Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Warga Plumpang di Pusaran Polemik IMB Era Anies

Cerita Warga Plumpang di Pusaran Polemik IMB Era Anies Evakuasi jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang. ©2023 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Permasalahan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) menjadi polemik usai terjadinya kebakaran yang bermula dari Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara yang turut menyambar ke permukiman warga sekitar. Kebakaran hebat tersebut terjadi pada Jumat (3/3) malam hari.

Pasalnya di tengah polemik nasib dari warga Tanah Merah yang terdampak dari kebakaran tersebut tiba-tiba dimunculkan isu dengan keberadaan IMB bangunan tidak dibarengi dengan sertifikat tanah.

Menurut PP No. 24 tahun 1997 yang memuat tentang Pendaftaran Tanah adalah surat tanda bukti hak atas tanah dan bangunan.

Sedangkan IMB diatur dalam UU No. 28 tahun 2002 tentang Bangunan Gedung. Undang-Undang tersebut menyatakan bahwa untuk mendirikan bangunan gedung di Indonesia wajib dilengkapi dengan IMB. IMB adalah landasan sah untuk mendirikan bangunan.

Menurut Nugroho (43), RT 06 RW 01 Rawa badak Selatan yang turut terdampak dari kebakaran depo Pertamina, dirinya memiliki sertifikat atas tanah yang dimiliki. Tidak hanya itu, bahkan dirinya yang sudah memiliki kontrakan sebanyak tujuh pintu semuanya bersertifikat.

"Dulu kita di sini girik tapi kita ada PBB. Berjalan waktu sebelum Covid ada sertifikat," ujar Nugroho saat ditemui merdeka.com, Selasa (7/3).

Ia bahkan menegaskan bahwa dirinya bukan warga tanah merah seperti yang sedang diisukan tengah terbelit dengan masalah IMB. Tanah miliknya sudah ditempati oleh kedua orangtuanya sejak tahun 70'an.

"Tanah kita tanah bersertifikat dan saya tegaskan saya bukan warga tanah merah," pungkas dia.

Tidak hanya itu, dirinya juga mengaku juga memiliki IMB yang pada saat itu tengah dibagikan oleh era Gubernur Anies Baswedan.

Hal serupa juga dikatakan oleh Fatmah (50) warga RT 06 RW 01 Kampung Bendungan Melayu yang sudah menempati kawasan tersebut sejak tahun 1998. Kala itu, ia membeli tanah seluas 40 meter persegi.

Terlebih ia juga sempat mengurus sertifikat tanah miliknya secara pribadi yang baru beberapa tahun ini dipegangnya.

"Saya yang tadinya beli rumah lalu sudah ada juga sertifikat. Sertifikatnya sejak tahun 2020 dan saya juga ngurus sampe balik nama saya sendiri," jelas dia.

Berbeda dengan dua warga lainnya namun masih berada di dekat TKP kebakaran. Meskipun tidak berdampak, namun keduanya memiliki IMB yang diterima sejak era Anies.

Kepada merdeka.com, Siti (38) warga Tanah Merah Atas RT 12 RW 07 Kelurahan Tugu Selatan mengaku mendapat IMB di periode terakhir Anies. Sedangkan bangunan miliknya sudah didirikan sejak tahun sekitar 1950.

"Saya dapat IMB tahun 2022," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Badriah yang tinggal di RT 03 RW 01 Rawa Badak Selatan yang mengaku sempat ingin mengurus IMB pada zaman Gubernur Joko Widodo. Namun baru dapat terealisasikan di zaman Anies.

"IMB dari orangtua dari zaman pak Anies, awalnya dari Pak Jokowi tapi enggak jadi tapi ada lagi pas zaman Pak Anies," ceritanya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wamen Raja Juli Antoni Sertifikasi Tanah Rakyat Polehan Malang Usai Berjuang 24 Tahun
Wamen Raja Juli Antoni Sertifikasi Tanah Rakyat Polehan Malang Usai Berjuang 24 Tahun

Warga Kelurahan Polehan, Kota Malang, akhirnya dapat bernafas lega karena setelah 24 tahun akhirnya mendapat kepastian hukum.

Baca Selengkapnya
Menteri AHY Ajak Masyarakat di Pasuruan Daftarkan Tanahnya untuk Dapatkan Nilai Ekonomi dan Modal Usaha
Menteri AHY Ajak Masyarakat di Pasuruan Daftarkan Tanahnya untuk Dapatkan Nilai Ekonomi dan Modal Usaha

AHY mengajak masyarakat untuk mendaftarkan tanahnya agar mendapatkan nilai ekonomi dan modal usaha.

Baca Selengkapnya
Peringati 64 Tahun UUPA, Wamen ATR/Waka BPN Pimpin Upacara di Kanwil BPN Provinsi Kalimantan Timur
Peringati 64 Tahun UUPA, Wamen ATR/Waka BPN Pimpin Upacara di Kanwil BPN Provinsi Kalimantan Timur

Peringatan HANTARU 2024, Wamen ATR/Waka BPN turut memberikan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya serta piagam penghargaan kepada pegawai.

Baca Selengkapnya
Menteri Hadi Tjahjanto Pastikan HPL Tanah Ulayat Beri Kedaulatan dan Kesejehteraan Masyarakat Adat
Menteri Hadi Tjahjanto Pastikan HPL Tanah Ulayat Beri Kedaulatan dan Kesejehteraan Masyarakat Adat

Sertifikat HPL ini memberikan kepastian terhadap tanah yang merupakan pusako tinggi masyarakat Minangkabau.

Baca Selengkapnya
Anies Janji Lanjutkan IMB Warga Tanah Merah Jika Jadi Presiden 2024
Anies Janji Lanjutkan IMB Warga Tanah Merah Jika Jadi Presiden 2024

Masa berlaku IMB sementara bagi warga Tanah Merah itu bakal berakhir pada 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Menteri Hadi Tjahjanto Targetkan Palangkaraya Segera Jadi Kota Lengkap
Menteri Hadi Tjahjanto Targetkan Palangkaraya Segera Jadi Kota Lengkap

Selain jaminan perlindungan dari mafia tanah, dengan adanya sertifikat, masyarakat dapat meningkatkan perekonomiannya.

Baca Selengkapnya
AHY Bagi-Bagi Sertifikat Tanah Elektronik di Kalbar: Ini Bisa Cegah Masyarakat Jadi Korban Mafia Tanah
AHY Bagi-Bagi Sertifikat Tanah Elektronik di Kalbar: Ini Bisa Cegah Masyarakat Jadi Korban Mafia Tanah

AHY mengatakan, sertifikat ini juga mampu memberikan kepastian hukum bagi pemilik tanah.

Baca Selengkapnya
Lebih dari Satu Abad, Gereja di Kupang Akhirnya Punya Sertifikat Tanah
Lebih dari Satu Abad, Gereja di Kupang Akhirnya Punya Sertifikat Tanah

Pemberian sertifikat tersebut membuat jemaah merasa aman saat melaksanakan ibadah.

Baca Selengkapnya
Catat, Ini Dokumen yang Perlu Dibawa saat Balik Nama Setifikat Tanah
Catat, Ini Dokumen yang Perlu Dibawa saat Balik Nama Setifikat Tanah

Balik nama merupakan proses perubahan data kepemilikan dari pemilik lama menjadi atas nama pemilik baru.

Baca Selengkapnya
Pertama dalam Sejarah Indonesia, Menteri Hadi Tjahjanto Serahkan Sertifikat HPL Tanah Ulayat di Sumatera Barat
Pertama dalam Sejarah Indonesia, Menteri Hadi Tjahjanto Serahkan Sertifikat HPL Tanah Ulayat di Sumatera Barat

Menteri Hadi Tjahjanto menilai tanah Ulayat sekarang tidak lagi menjadi tanah tidur, tetapi sudah bangun.

Baca Selengkapnya
Menteri AHY Serahkan Sertipikat Tanah Elektronik bagi Masyarakat Tengger
Menteri AHY Serahkan Sertipikat Tanah Elektronik bagi Masyarakat Tengger

Menteri AHY berharap dengan sertipikat tanah yang kini dimiliki masyarakat bisa ikut mengembangkan UMKM.

Baca Selengkapnya
Jaga Kedaulatan Negara, Menteri ATR Serahkan Sertifikat Pos Lintas Batas Negara
Jaga Kedaulatan Negara, Menteri ATR Serahkan Sertifikat Pos Lintas Batas Negara

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) hadir memberikan kepastian hukum terhadap PLBN.

Baca Selengkapnya