Cipinang Melayu Banjir 100 Cm, Warga Mengungsi
Merdeka.com - Hujan deras yang mengguyur daerah DKI Jakarta sejak Kamis siang hingga Jumat (19/2) dini hari membuat beberapa titik di daerah Kelurahan Cipinang Melayu terendam banjir. Bahkan banjir yang merendam telah mencapai tinggi sekitar 100 sentimeter atau sedada orang dewasa.
Seperti salah satu warga Cipinang Melayu Muhammad menyampaikan jika air sudah mulai masuk dan merendam daerahnya di RW 04 mulai dari RT 01 sampai RT 06 sejak pukul 03.30 WIB dini hari.
"Air naik tadi jam 03.30 WIB, karena hujan dari semalam. Sudah sampai sedada orang dewasa," kata Muhammad saat dihubungi merdeka.com, Jumat (19/2)
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
Muhammad mengatakan jika banjir yang terjadi di daerahnya, karena luapan kali sunter akibat intensitas hujan yang tinggi. Padahal pada Kamis (18/2) kemarin, banjir setinggi 30 sentimeter atau sebetis orang dewasa, sudah sempat surut di daerah tersebut.
"Kemarin sempat banjir tetapi sudah surut, mah diguyur hujan semalem naik lagi, makin naik tinggi airnya," ujarnya.
Karena banjir yang semakin meninggi, Muhammad pun telah mengungsi bersama beberapa tetangga sekitar ke lokasi yang lebih tinggi.
"Alhamdulillah saya sendiri sudah naik, naik ke atas. Kan kampung saya posisinya di bawah," katanya.
Atas musibah banjir yang merendam daerahnya, Ia pun berharap agar bantuan dari pemerintah segera datang kepada warga-warga yang terdampak banjir. Terlebih khusus makanan siap santap yang dibutuhkan oleh warga.
"Cuma nasi doang enggak ada, semoga ada bantuan secepatnya," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir satu meter di kawasan Pejaten membuat warga beraktivitas menggunakan perahu.
Baca SelengkapnyaBanjir ini terjadi akibat luapan Kali Ciliwung seiring tingginya intensitas hujan di wilayah Depok dan Bogor, Jawa Barat.
Baca Selengkapnya18 wilayah di Jakarta masih tergenang dengan ketinggin air beragam.
Baca SelengkapnyaHujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Baca SelengkapnyaBanjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.
Baca SelengkapnyaBanjir melanda 18 RT di Jakarta Timur akibat luapan Kali Ciliwung
Baca SelengkapnyaGenangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat
Baca SelengkapnyaPermukiman warga di Kebon Pala, Jatinegara, terendam banjir kiriman dari Bogor yang menyebabkan Sungai Ciliwung meluap.
Baca SelengkapnyaBanjir masih menggenangi enam kecamatan, yakni Genuk, Pedurungan, Gayamsari, Tugu, Semarang Timur dan Semarang Utara.
Baca SelengkapnyaBanjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaBanjir yang merendam sejumlah wilayah di kabupaten setempat akibat hujan deras.
Baca SelengkapnyaDasyatnya Banjir Lahar Semeru, Putus Jembatan Hingga buat Ratusan Warga Mengungsi
Baca Selengkapnya