Ciri-ciri pelaku dikantongi, Polda buru pemerkosa di JPO Lebak Bulus
Merdeka.com - Polda Metro Jaya mengaku telah mengetahui ciri-ciri pelaku pemerkosaan yang menimpa karyawati berinisial RJ (23) di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Lebak Buluk, Sabtu (21/11) lalu. Hal tersebut dikatakan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Mohammad Iqbal.
"Tim kami sudah mendapati ciri-ciri pelaku tersebut. Mudah mudahan pelaku yang diduga ini tepat. Kami saat ini sedang memburu pelakunya," katanya di Polda Metro Jaya, Rabu (25/11).
Namun, kata Iqbal, pihaknya masih memerlukan waktu guna mengungkap pelaku tersebut. "Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita dapat menangkap pelaku. Tim kita sedang bekerja keras dan tidak pernah tidur untuk mengetahui siapa pelaku pemerkosaan tersebut," katanya.
-
CCTV, bagaimana caranya meningkatkan keamanan? Dengan fitur-fitur seperti pengenalan wajah, deteksi gerakan, dan penyimpanan cloud, CCTV memberikan manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan sistem keamanan tradisional.
-
Apa tujuan razia di Jakarta? Ditlantas Polda Metro Jaya memaparkan lokasi-lokasi razia kendaraan di Jakarta dan sekitarnya.
-
Apa tugas Ditjen Pengawasan Ruang Digital? Penugasan ini merupakan implementasi dari Peraturan Presiden Nomor 174 Tahun 2024 tentang Kementerian Komunikasi dan Digital, yang mencerminkan perubahan nomenklatur kementerian sebagai respons terhadap dinamika dan tantangan era transformasi digital saat ini, di mana dibentuk satu kedirjenan baru yang mengawasi kejahatan di ruang digital.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
CCTV, kenapa penting di era digital? Di era digital ini, kehadiran CCTV semakin penting untuk mengatasi ancaman yang terus berkembang, seperti kejahatan atau intrusi yang semakin canggih.
-
Siapa yang dipanggil Polda Metro Jaya? Polisi kembali memanggil Juru Bicara Tim Pemanangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Aiman Witjaksono untuk memberikan klarifikasi, terkait kasus dugaan Polisi tidak netral pada Pemilu 2024.
Atas hal tersebut, Iqbal mengimbau Pemprov DKI Jakarta untuk segera memasang Closed Circuit Television (CCTV) di seluruh Jakarta termasuk JPO.
"Makanya kita imbau kepada Pemerintah untuk memasang CCTV karena JPO yang sepi inilah banyak pelaku-pelaku yang melakukan aksi kejahatannya," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas di lapangan siap membantu laporan pengguna KRL terkait tindakan pelecehan seksual.
Baca SelengkapnyaPramono berharap masyarakat dan aparat penegak hukum bisa mencegahnya bersama-sama.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto menilai pentingnya peran masyarakat dalam membasmi peredaran senjata api ilegal.
Baca SelengkapnyaSederet Upaya Cegah LGBT di Hutan Kota Cawang: Satpol PP Jaga 24 Jam hingga Tambah Lampu Sorot
Baca SelengkapnyaDi luar shift tersebut, Budy menyebut pengawasan dilakukan oleh unit piket Satpol PP untuk Kecamatan Makasar.
Baca SelengkapnyaDengan begitu memudahkan penertiban jukir liar yang acap meresahkan warga.
Baca SelengkapnyaMelihat Lebih Dekat JPO Daan Mogot, Pelat Besi Dicuri Berulang Kali Karena Tak Ada CCTV
Baca SelengkapnyaKepolisian turut menyita pakaian yang digunakan terduga pelaku pada saat melakukan kejahatan.
Baca SelengkapnyaKAI Commuter berkomitmen untuk menindak tegas dan tidak mentolerir pelaku tindak kriminal dan tindak asusila.
Baca SelengkapnyaHati-Hati, Lantai Besi JPO Daan Mogot Bolong-Bolong Diduga Dicuri Maling
Baca SelengkapnyaPengawasan melekat dilakukan secara terus-menerus ke semua anggota.
Baca SelengkapnyaSelanjutnya mereka akan dibawa ke tempat rehabilitasi untuk mendapat pembinaan di wilayah Cirebon.
Baca Selengkapnya