Co Founder Formula E: Saya Pastikan Jakarta Tidak Membayar Lebih Mahal dari Kota Lain
Merdeka.com - Chief Competition Officer sekaligus Co-founder Formula E (E-Prix), Alberto Longo mengharapkan, dapat memperpanjang kontrak penyelenggaraan ajang balap mobil listrik dengan Jakarta setelah selesai kontrak pada 2024 nanti. Tentunya dengan mempertimbangkan kesuksesan penyelenggaraan perdana di Ibu Kota.
"Kita punya lima tahun sebenarnya dalam kontrak, tapi dua tahun awal kami tunda karena Covid-19. Jadi masih ada tiga tahun dalam kontrak 2022, 2023, 2024, musim 8, 9, dan 10. Setelah itu kami harap bisa memperpanjang kontrak kembali di Jakarta," katanya dalam konferensi pers terkait Formula E di Kantor Black Stone Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/11).
Dia mengungkapkan, pihaknya melihat potensi penyelenggaraan perdana Formula E Jakarta (Jakarta E-Prix) untuk tiga musim mendatang pada 2022-2024, kemudian akan mempertimbangkan untuk bisa memperpanjang kontrak atau tidak.
-
Kenapa industri otomotif penting bagi Indonesia? Industri otomotif Indonesia adalah sektor manufaktur strategis bagi ekonomi nasional sejak 1970-an.
-
Di mana Jakarta Electric PLN bertanding? Jakarta Electric PLN berhasil menumbangkan juara bertahan Bandung BJB Tandamata dengan skor 3-2 pada lanjutan PLN Mobile Proliga 2024 di Palembang Sport & Convention Center, Minggu (12/5).
-
Kenapa motor jadi populer di Indonesia? Sepeda motor semakin diminati dari hari ke hari karena menjadi salah satu alat transportasi utama bagi masyarakat Indonesia, yang dinilai lebih efisien dalam penggunaan waktu.
-
Kenapa Delta Electronics mendukung infrastruktur EV di Indonesia? Perusahaan yang fokus pada inovasi produk hemat energi dan ramah lingkungan ini sejalan dengan visi Indonesia untuk mengurangi emisi karbon dari kendaraan.
-
Kenapa Jakarta Electric PLN menang? 'Pertandingan hari ini cukup ketat, dan kami kembali menunjukkan mental untuk menang,' kata Chamnan.
-
Apa yang membuat Jakarta Electric PLN menang? Kemenangan kedua atas Jakarta Livin Mandiri ini membuat peluang Jakarta Electric PLN untuk lolos ke babak final four kembali terbuka.
Secara khusus, Alberto menampik bahwa Jakarta membayar lebih tinggi dari kota ternama lainnya di dunia agar dapat menghelat ajang balap mobil listrik ini.
"Tidak, saya bisa pastikan kalau Jakarta tidak membayar lebih dari yang dibayarkan oleh kota-kota lain," tegasnya.
Menurutnya, ajang Formula E disambut antusias oleh Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan negosiasi dengan baik. Sehingga organisasi Formula E tertarik untuk bisa datang ke Jakarta dan menginvestasikan ajang balap mobil listrik itu di Ibu Kota.
"Anda seharusnya sangat bangga karena Indonesia bernegosiasi dengan keras, sangat keras, untuk bisa menyelenggarakan kejuaraan ini," jelasnya.
Alberto menambahkan, ajang Formula E merupakan kejuaraan balap yang bermodal tinggi. Dalam sekali penyelenggaraan balapan, modal yang diperlukan tidak kurang dari 25 juta Dolar AS.
"Dan (25 juta Dolar AS) itu belum termasuk biaya yang diinvestasikan untuk pembangunan jalan, dan juga materi untuk jalur treknya," tuturnya seperti dilansir dari Antara.
Terkait besaran biaya komitmen yang diberikan Pemprov DKI Jakarta kepada Formula E, Alberto tidak bersedia menjawabnya karena itu merupakan informasi yang bersifat rahasia (confidential).
"Kami tidak harus menyembunyikan apa-apa. Tapi ini confidential. Kami hanya berkolaborasi dengan pihak berwenang. Saya tidak tahu hasil studi, tapi saya yakinkan tidak ada yang berjalan dengan salah," terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Ikatan Motor Indonesia Ahmad Sahroni meyakinkan bahwa panitia Formula E di DKI Jakarta akan beraudiensi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk meminta pendampingan dan ikut andil pengawasan dalam pelaksanaan Formula E pada 2022.
"Agar tidak terjadi hal-hal menjadi bersifat politis, padahal ini adalah kegiatan untuk branding negara. Maka itu, kami (IMI), Formula E dan segenap pelaksana akan meminta pendampingan terhadap KPK untuk pelaksanaan Formula E," ujar Sahroni yang juga Wakil Ketua Komisi III Bidang Hukum DPR RI itu.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MTZ berujar, Jakpro masih berkomunikasi dengan FEO terkait tanggal yang pas agar Jakarta bisa menyelenggarakan Formula E 2024.
Baca SelengkapnyaJakpro memastikan Formula E tetap digelar untuk ketiga kalinya di Jakarta.
Baca SelengkapnyaFormula E diselenggarakan pada 2022 silam di era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaBalapan mobil listrik tersebut seharusnya diselenggarakan di Jakarta International E-Prix Circuit tahun 2024.
Baca SelengkapnyaFormula E Jakarta tidak masuk kalender balap musim 2024 yang dirilis Formula E ABB FIA. Karena jadwal yang bersamaan dengan masa Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJakpro belum bisa menjanjikan kapan proses audit bakal rampung.
Baca SelengkapnyaPT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengungkapkan sedang melakukan audit terkait laporan keuangan terkait ajang balap mobil listrik Formula E 2023.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan, pemerintah terus berupaya mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTahun lalu event MotoGP of Indonesia menyerap 4.600 tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaDia menyebut masih banyak sekali yang harus dibenahi. Mulai dari perbedaan harga antara kendaraan listrik dan non-EV, hingga ketersediaan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaJokowi optimistis pembangunan industri kendaraan listrik dari hulu ke hilir akan membuat investor berbondong-bondong investasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSektor transportasi sendiri merupakan salah satu penyumbang emisi terbesar di Indonesia. Khususnya dari moda kendaraan yang menggunakan BBM berbasis fosil.
Baca Selengkapnya