Copet merajalela di acara Terima Kasih SBY

Merdeka.com - Masa jabatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan berakhir pada hari ini, Minggu (19/10). Sebagai ungkapan terima kasih atas kepemimpinan SBY selama 10 tahun dan bentuk perpisahan dengan SBY, ribuan orang berkumpul di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, untuk melepas ribuan balon ke udara.

Namun, acara yang dilaksanakan pada saat Car Free Day tersebut justru dimanfaatkan oleh para pencopet untuk mengambil barang-barang berharga dari para pengunjung. Sedikitnya sekitar 10 orang mengaku kehilangan barang berharganya saat sedang berjalan dikeramaian orang.

"Tolongin saya mas, handphone saya hilang. Tadi saya taruh di kantong terus tiba-tiba nggak ada," ujar pemuda bernama Ferry.

Ferry menjelaskan, saat itu dirinya sedang berjalam untuk melihat rangkaian acara pelepasan SBY yang dihadiri oleh Edhi Baskoro Yudhoyono (Ibas) di jalan Imam Bonjol. Tak berapa lama Iphone 5 miliknya dimasukkan ke dalam kantong, beberapa langkah kemudian, ponsel canggih miliknya sudah berpindah tangan.

"Padahal baru saya kantongin, tiba-tiba langsung hilang. Gak ada yang nabrak saya padahal. Tapi tadi sempat desak-desak memang," jelasnya.

Selain Ferry seorang ibu bernama, Ratih juga mengaku telah kehilang ponsel Samsung Android miliknya. Dia mengatakan, saat itu dirinya dan teman-teman sedang duduk-duduk untuk beristirahat. Tidak lama kemudian ponsel yang dimasukkan ke dalam tas yang diletakkannya di trotoar tiba-tiba saja hilang.

"Ya Allah Hape saya hilang, pak polisi tolong dong, tadi saya taruh tas, tiba-tiba hilang," jelasnya.

Selain kedua korban, ternyata sudah ada belasan orang yang menjadi korban copet dan melapor kepada petugas. Bahkan menurut salah seorang polisi, ada satu orang pejabat yang ponselnya juga kecopetan.

"Warga harusnya berhati-hati, tadi juga ada anggota dewan yang kecopetan. Saya gak tau siapa namanya, tapi datang melapor ke pospol sini," ujar anggota polisi yang enggan disebutkan namanya.