Copot Ika, Ahok pilih Arifin Kadis Perumahan karena doyan blusukan
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok baru saja melantik 103 pejabat eleson II, III, dan IV di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Selain mempromosikan anak buahnya, ada pula yang didemosi atau turun jabatan.
Salah satu pejabat yang dicopot Ahok adalah Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda Ika Lestari Aji. Setelah resmi dicopot dan melantik Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Arifin mengantikan posisi Ika.
Ika sendiri terlihat tidak hadir dalam acara pelantikan tersebut. Pelantikan sendiri dimulai sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Siapa Gubernur Jawa Barat pertama? Dr. Soetardjo Kertohadikusumo, Anggota Volksraad yang Menjabat Gubernur Jawa Barat Pertama
-
Apa nama wilayah Jakarta di masa awal? Siapa sangka jika Ibu Kota Jakarta dulunya hanya sebuah wilayah pelabuhan kecil dengan luas wilayah sekitar 125 KM persegi.
-
Siapa yang ajukan Ridwan Kamil maju di Jakarta? 'Silakan dicek bahwa pada waktu itu kan yang minta mau maju Jakarta kan Pak Ridwan Kamil,' klaim Dasco.
-
Siapa ketua KPU DKI Jakarta? Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU DKI Wahyu Dinata pada Sabtu, 9 Maret 2024.
-
Siapa yang direkomendasikan oleh DPP PDIP sebagai calon wakil wali kota? Putri politisi senior PDIP Aria Bima, Sukma Putri Maharani, mengaku legowo dan menerima keputusan DPP PDIP yang merekomendasikan Bambang Nugroho (Bambang Gage) sebagai bakal calon wakil wali kota mendampingi Teguh Prakosa di Pilkada Solo di Pilkada Solo 2024.
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
Namun Ahok mengaku pencopotan terhadap Ika seharusnya sudah terjadi sejak pelantikan pertama dilakukan pada (17/6) lalu.
"Enggak itu enggak dadakan kok. Polling itu seharusnya sudah diganti waktu penggantian pertama kemarin. Cuma waktu itu kita enggak ketemu penggantinya. Ya supaya lebih cepat saja kerjanya," kata Ahok di Balai kota, Jakarta, Jumat (1/7).
Ahok mengungkapkan alasan memilih Arifin karena telah memenuhi syarat dan penilaian yang ditetapkan. Ditambah, menurutnya, Arifin adalah sosok bisa turun ke lapangan dan umur yang tergolong muda sehingga jenjang karirnya ppanjang
"Kita sudah cari-cari dari semua dia yang paling mau ke lapangan yang kita wawancara. Dia juga merasa masih muda karir nya masih panjang," terangnya.
Selain Arifin, mantan Bupati Belitung Timur ini juga melantik Bayu Meghantara menggantikan Arifin menjadi Wakil Wali Kota Jakarta Pusat. Kemudian ada Jayadi menjadi Sekretaris Kota Jakarta Timur serta Kepala Biro Tata Pemerintahan, Premilasari.
Selain 4 pejabat eselon II, Ahok juga melantik sekitar 20 pejabat III. Serta sekitar 79 PNS dilantik menjadi pejabat eselon IV.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil memberikan sindiran yang menohok ke Pramono Anung
Baca SelengkapnyaMenurut RK, kemungkinan gaya kepimimpinan Pramono Anung-Rano Karno akan sama dengan Ahok
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaSimak potret masa kecil orang nomor satu Pertamina eks pejabat penting di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaGerindra tengah mempertimbangkan nama Bobby Nasution di Pilgub Sumut
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaPria yang menghabiskan masa kecil di Belitung ini pegang pesan sang ayah. Kini punya jabatan mentereng.
Baca Selengkapnya“Sekarang Pak Ahok sudah di luar pemerintahan, dia bilang bu minta tugas, saya bilang sudah ada tugasnya,” jelas Megawati
Baca SelengkapnyaAhok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri
Baca Selengkapnya