Cuek dilaporkan ada penodongan, 7 polisi terancam tak naik pangkat
Merdeka.com - Kapolres Jakarta Utara, Kombes Pol Susetio Cahyadi, langsung memberikan sanksi pada tujuh anak buahnya yang dinilai lalai menindaklanjuti laporan warga. Sebelumnya, warga bernama Diki Septerian melaporkan ada penodongan di Jl Cilincing, Jakarta Utara, pada Rabu, tapi tak ditindaklanjuti petugas yang berjaga di Pos Pantau Tanah Merdeka, Jakarta Utara.
Ketujuhnya juga masih diperiksa bidang profesi dan pengamanan Polri. "Hasil sementara diketahui bahwa mereka lalai menjalankan tugasnya," kata Susetio di Mapolres Jakarta Utara, Jakarta Utara, Jakarta Utara, Senin (15/6).
Susetio menjelaskan, ketujuh anggota polisi tersebut yakni Aiptu S (Kepala Pos Pantau), Aiptu S, Brigadir A, Brigadir I, Briptu Y, Brigadir A, dan Brigadir I. Mereka dinilai dalam bertugas dan terancam hukuman indisipliner atau demosi berupa tidak diberikan hak untuk sekolah dan tidak bisa naik pangkat.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang memeriksa 9 anggota Tim Patroli? 'Sampai dengan saat ini, yang diperiksa itu ada 9 anggota patroli perintis Polres Metro Bekasi Kota,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, saat dikonfirmasi, Senin (23/9).
Untuk kasus penodongan itu sendiri, polisi sudah menangkap salah satu dari tiga pelaku. Satu yang ditangkap ABG usia 17 tahun dengan inisial RF.
Dirinya menjelaskan, RF dicokok di rumahnya di Jalan Kalibaru 1, RT 010/008, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (13/6) kemarin. Mudahnya polisi menangkap RF karena di foto yang diposting Diki, wajah RF terlihat sangat jelas.
"Pelaku mengakui yang di foto itu ya dia, dan sampai saat ini dua pelaku lainnya masih dalam pencarian lebih lanjut dan akan segera kami tangkap," jelasnya.
Susetio mengimbau kepada warga yang ingin berkendara agar tetap berhati-hati dalam mengemudi. Apabila menemui seseorang yang mencurigakan, harap segera melapor ke petugas terdekat.
Sebelumnya, kelakuan para polisi yang harusnya jadi pelindung masyarakat menjadi pergunjingan di media sosial setelah Diki Septerian berkeluh kesah di Facebook. Dalam akun Facebook-nya, Diki menceritakan kalau petugas di pos pantau tak menggubris laporan kejahatan yang dia lihat.
Saat Diki melaporkan ke pos polisi terdekat jawaban polisi malah mengecewakan. Berikut tulisan Diki:
"Baik Pak, silakan bapak lapor ke Polsek Marunda (atau polres saya lupa), bapak bantu dengan gambar." Jawab Polisi itu. "Loh? Bukannya Bapak saja yang mengecek ke lokasi!?" Seru teman yang tidak bisa mengerti alur pikir polisi itu. "Tidak bisa, saya jaga sini."
Begitu saja. Kami pergi, menitipkan pesan ke korban, Bapak saja yang melapor ke polsek. Bukan tidak ingin membantu lebih, tapi di saat itu ada polisi lain yang sedang asik duduk gesar-geser layar hpnya. Dan, ternyata di balik pos ada 2-3 polisi lain yang juga sedang duduk-duduk. (Maafkan Pak Polisi, kami punya janji yang harus kami tunaikan. Maafkan kami juga yang gagal paham dengan prosedur yang bapak sampaikan).
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya, KPK telah mencegah anak buah Hasto bersama tiga advokat dan satu mantan kader PDIP
Baca SelengkapnyaDalam proses interogasi itu, borgol sempat dilepas hingga akhirnya pada pukul 23.40 WIB, Lettu AAP melarikan diri lewat jendela.
Baca SelengkapnyaKetujuh polisi tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka sejak 2 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaPropam Polda Metro Jaya melibatkan pihak Komisi Kepolisian Nasional.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka terhadap enam personel Polres Polman setelah dilakukan gelar perkara.
Baca SelengkapnyaIpda Rudy Soik meminta perlindungan karena menerima sejumlah ancaman dan teror.
Baca SelengkapnyaHermawan melanjutkan sidang anggota dilakukan independen dan transparan.
Baca SelengkapnyaDaniel mengatakan pemecatan terhadap Ipda Rudy berawal ketika operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Ipda Rudy di tempat karaoke
Baca SelengkapnyaKakak kandung Ipda Rudy Soik, Veni Soik juga meminta tolong Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hingga Presiden Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya"Sanksi kepada 6 personel berupa pemberhentian tidak hormat karena telah mencoreng nama baik Polri,"
Baca SelengkapnyaPolda menjelaskan, ada sejumlah pelanggaran disiplin dan kode etik hingga akhirnya komisi sidang etik memutuskan memecat Rudy Soik dari institusi Polri.
Baca SelengkapnyaMenurut Poengky, pemeriksaan terhadap para atasan dari kelima anggota polisi yang diduga terlibat dalam kasus narkoba harus dilakukan.
Baca Selengkapnya