Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Curhat soal Ibu Kota, Irjen Tito paling stres hadapi macet & banjir

Curhat soal Ibu Kota, Irjen Tito paling stres hadapi macet & banjir Kapolda Metro Jaya Irjen Tito di Kalijodo. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian resmi menanggalkan jabatannya dan akan mengemban tugas baru sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Jabatan sebagai Kapolda pun diserahterimakan kepada Irjen Pol Moechgiyarto.

Dalam sambutannya saat pisah sambut Kapolda Metro Jaya, Tito pun sempat curhat dan menceritakan kesan soal bagaimana mengurus dan menjaga Ibu Kota selama 10 bulan masa tugasnya.

"Hampir 10 bulan, lebih kurang 9 bulan 11 hari, lebih sedikit kalau ibu mengandung. Waktu yang cukup pendek, tapi jujur dag dig dugnya, kata orang Medan 'ngeri-ngeri sedap'. Banyak sekali dinamikanya di sini, ada masalah baru di Jakarta setiap hari," kata Tito di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/3).

Orang lain juga bertanya?

Menurutnya, selama hampir 10 bulan tugas di Jakarta sungguh sangat berkesan. Jakarta, kata Tito memiliki dinamika yang cukup tinggi, tempat berkumpul segala aspek kehidupan, dan kumpulan masalah yang kompleks pula. Sehingga menyimpan tantangan tersendiri baginya.

"Jadi memang saya lihat dinamikanya sangat tinggi sekali. Jadi kalau kata orang, ini Jakarta sebagai pusat ekonomi politik, sosial, budaya, bercampur dan sangat heterogen sekali. Dan itu mewarnai tugas-tugas kepolisian di Jakarta itu sangat menarik," terangnya.

Semisal, lanjut Tito, masalah perampokan, pembunuhan, demo hingga kasus kriminal yang melibatkan artis menjadi masalah yang jadi santapannya setiap hari. Sehingga masalah yang begitu banyak itu, memiliki kenangan sendiri di benak Tito.

"Kalau kasus kriminal saya sudah di sini dan sudah sering menghadapi itu. Jadi kasus perampokan, pembunuhan ada saja belum lagi demo, tiap hari pasti ada. Kemudian kasus-kasus yang rawan dikit entah itu yang menyangkut artis-artis ada saja di Jakarta," tuturnya.

Tapi, dari sederet masalah-masalah itu, kemacetan dan banjir yang rupanya membuat Tito frustasi. Dia mengaku tak bisa menyelesaikan dan memikirkan dua masalah klasik ini sendirian.

"Kalau sudah masalah banjir, macet saya jujur agak sedikit stres. Karena apa? Karena saya tidak bisa menyelesaikan sendiri. Ini harus melibatkan beberapa instansi, macet saya pasti ngomongnya sudah 'Pak Gubernur, Pak Gubernur gimana ini? Pak Pras (Ketua DPRD DKI) bagaimana ini?," tegasnya.

Atas sejumlah masalah yang dihadapinya itu, Tito menganggap melepas jabatannya sebagai Kapolda di Ibu Kota seperti melepas beban seberat 1 ton di pundaknya.

"Saya bilang ke Pak Moechgiyarto, rasanya ada beban 1 ton di pundak saya lepas, karena salah sedikit bisa tergelincir dengan cepat juga," pungkas mantan Kapolda Papua ini. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Panik Menko Hadi Eks Panglima TNI Terjebak Macet, Mendadak Naik Moge Patwal Takut Telat Temui Jokowi
Panik Menko Hadi Eks Panglima TNI Terjebak Macet, Mendadak Naik Moge Patwal Takut Telat Temui Jokowi

Demi tak terlambat mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Jokowi, Hadi rela naik motor patwal.

Baca Selengkapnya
Megawati: Sekarang Banyak Orang yang Stres
Megawati: Sekarang Banyak Orang yang Stres

Dia pun merasa heran kenapa saat Indonesia sudah merdeka justru banyak orang yang lebih stress

Baca Selengkapnya
Mendagri Turun Tangan Tuntaskan Masalah Lahan Demi Pembangunan IKN
Mendagri Turun Tangan Tuntaskan Masalah Lahan Demi Pembangunan IKN

Sebagai Mendagri, Tito mampu mengoordinasikan pemerintah daerah untuk mendukung percepatan.

Baca Selengkapnya
Curhat Heru Budi ke AHY:  Bebannya Berat Pak Menteri, Banjir Semata Kaki Disalahin Pj Gubernurnya
Curhat Heru Budi ke AHY: Bebannya Berat Pak Menteri, Banjir Semata Kaki Disalahin Pj Gubernurnya

Heru curhat ke AHY soal banyaknya beban selama menjabat sebagai Pj Gubernur Jakarta

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Ini, Tito Minta Kepala Daerah dan PJ 'Check Out'
Gara-Gara Ini, Tito Minta Kepala Daerah dan PJ 'Check Out'

Tito meminta kepala daerah menyiapkan data statistik sektoral.

Baca Selengkapnya
⁠Cerita Pria Sehari jadi Sopir Eks Kapolri Lulusan Terbaik, Alami Momen-Momen Tak Terduga
⁠Cerita Pria Sehari jadi Sopir Eks Kapolri Lulusan Terbaik, Alami Momen-Momen Tak Terduga

Sebuah video memperlihatkan seorang pria yang membagikan momen menjadi sopir Tito karnavian.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pegawai Kemenkeu Suruh Ojol Masuk Jalur TransJakarta Berakhir Kena Semprot TNI
Kronologi Pegawai Kemenkeu Suruh Ojol Masuk Jalur TransJakarta Berakhir Kena Semprot TNI

Pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kena semprot TNI usai melempar umpatan ketika ditegur masuk jalur TransJakarta

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Mau Buat Mobil Curhat, Pramono Anung Mending Cerita Sama Diri Sendiri
Ridwan Kamil Mau Buat Mobil Curhat, Pramono Anung Mending Cerita Sama Diri Sendiri

Pranomo mengatakan, dirinya lebih baik mencurahkan isi hati (curhat) dan masalahnya kepada diri sendiri.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Kenang saat Jabat Kapolda Metro, Ungkap Kasus Ini Posenya Depan 1 Ton Sabu
Jenderal Polisi Kenang saat Jabat Kapolda Metro, Ungkap Kasus Ini Posenya Depan 1 Ton Sabu

Berikut potret Jenderal Polisi kenang saat masih menjabat sebagai Kapolda Metro.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Cerita Titik Terendah dalam Hidup
Anies Baswedan Cerita Titik Terendah dalam Hidup

Anies Baswedan Cerita Titik Terendah dalam Hidupnya

Baca Selengkapnya
Sedih, Pangdam Siliwangi Melepas Dua Jenderal, Mayjen TNI Dadang Arief 'Lebih Sedih Kalau Persib Kalah Terus'
Sedih, Pangdam Siliwangi Melepas Dua Jenderal, Mayjen TNI Dadang Arief 'Lebih Sedih Kalau Persib Kalah Terus'

Koorsahli Panglima TNI, Mayjen TNI Dadang Arief sedih harus meninggalkan Kodam III/Siliwangi, namun lebih sedih ketika melihat Persib kalah terus.

Baca Selengkapnya
Galaknya Jenderal Bintang Tiga Ini Pernah Tampar Anak Buah yang Nyampah di Mobil Barakuda
Galaknya Jenderal Bintang Tiga Ini Pernah Tampar Anak Buah yang Nyampah di Mobil Barakuda

Peristiwa itu terjadi pada tahun 2015 saat dirinya menjabat Kapolda Jabar.

Baca Selengkapnya