Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Curhatan Juju, puluhan tahun tinggal di Kalijodo kini harus tergusur

Curhatan Juju, puluhan tahun tinggal di Kalijodo kini harus tergusur Warga Kalijodo evakuasi barangnya. ©2016 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Sejak beberapa tahun lalu, Juju (48) mencoba hidup di kawasan Kalijodo, Jakarta Utara, meski seorang diri. Anak dan suaminya sudah meninggal beberapa tahun lalu. Jantungnya berdegup kencang saat petugas kecamatan mengetuk pintu rumah berukuran 2x3 meter.

"Jantung saya deg-degan pas ada yang ngetuk pintu. Saya takut pas buka udah banyak yang ngerubungin," kata Juju yang ditemui merdeka.com, Kamis (18/2). Juju kala itu sedang bercerita dengan tetangganya.

Tinggal sebatang kara di Jakarta membuat dirinya resah saat menerima surat pemberitahuan pertama (SP1) dari petugas kecamatan untuk mengosongkan tempat tinggal. Beberapa hari ini makan dan tidurnya tak enak. Ia mengaku tak tau harus ke mana jika tempat tinggalnya sekarang digusur pemerintah.

"Dasar Ahok aja yang bego," ia mengumpat.

Meski memiliki KTP Jakarta, dia tetap enggan jika diminta pindah ke rusun yang disediakan, apalagi bila lokasinya jauh dari Kalijodo. Di usia yang tidak lagi muda, dia mengaku bingung mencari tempat berlindung.

"Kalau udah di sana mau usaha apa, makan dari mana. Kalau dipindah ke yang deket saya mau. Kalau harus ke Marunda saya enggak mau. Udah tua, udah nenek-nenek, jauh dari saudara saya enggak mau," tutur Juju sambil menggulung-gulung surat edaran yang diberikan kepadanya.

Selama empat tahun terakhir ia membuka usaha warung kecil-kecilan di Kalijodo. Warungnya hanya diisi dengan minuman ringan, rokok dan camilan seadanya. Dari warung itu, dia mendapat penghasilan paling besar Rp 200.000 sehari.

"Dapat dua ratus aja sudah Alhamdulillah saya. Warung cuma buat makan aja. Saya orang susah, rumah aja tuh liat kaya gitu," kata juju sambil menunjukkan rumah yang gelap tanpa pencahayaan.

Kepada merdeka.com ia mengatakan tahun 1992, wali kota saat itu mengizinkan warga untuk tinggal di bantaran kali kanal barat. Dengan catatan kapanpun pemerintah meminta warga harus pindah dengan sendirinya.

"Kata Pak wali kota dulu boleh dibangun tapi kalau mau dipake harus ngerti yah," ucap Juju menirukan wali kota kala itu.

Meski menyadari dirinya menempati tanah negara, namun cara yang dilakukan meninggalkan bekas luka. Dalam waktu tujuh hari ia harus mencari tempat tinggal baru atau berbesar hati direlokasi ke rusun.

"Sakit, saya sakit banget. Kalau yang lain sih enak punya banyak duit bisa pindah ke mana aja, kalau saya sebatang kara enggak punya duit harus ke mana?," ungkapnya berkaca-kaca.

Tinggal di kawasan prostitusi membuatnya enggan cerita kepada keluarga besarnya. Sanak famili hanya tau ia tinggal di Jakarta Utara. Untuk itu ia merasa malu jika harus meminta bantuan dari keluarganya tersebut.

"Kalau nyari kontrakan dapat ya pindah kalau enggak dapet ya mau enggak mau pindah ke rusun. Tapi kalau jauh saya tetap enggak mau," ia mengakhiri.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Fakta Pilu Putri Eks Model Dewasa di Rumah Reyot | Jokowi Kode Keras ke Prabowo
VIDEO: Fakta Pilu Putri Eks Model Dewasa di Rumah Reyot | Jokowi Kode Keras ke Prabowo

Kisah Putri tinggal di rumah reyot dan sebatang kara tengah viral. Kondisi ini membuat hidupnya serba kesusahan

Baca Selengkapnya
Fakta Lain Putri, Mengaku Model Majalah Dewasa Tinggal di Rumah Reyot Ternyata Depresi
Fakta Lain Putri, Mengaku Model Majalah Dewasa Tinggal di Rumah Reyot Ternyata Depresi

Hidupnya sebatang kara. Tinggal di rumah reyot di tengah gemerlap ibu kota Jakarta. Dia adalah Diah Aristy Kusuma Putri (42) alias Diah Putri.

Baca Selengkapnya
Kisah Viral Ibu Kerja di Malaysia 40 Tahun, Kini Masuk Panti Jompo Usai Uangnya Ludes Diambil Sang Anak
Kisah Viral Ibu Kerja di Malaysia 40 Tahun, Kini Masuk Panti Jompo Usai Uangnya Ludes Diambil Sang Anak

Ekspresi sedih dan bingung terlihat jelas di wajah perempuan berjilbab kuning itu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pilu Putri Eks Model Dewasa, Rumahnya Diduga Jadi Tempat Maksiat Remaja
VIDEO: Pilu Putri Eks Model Dewasa, Rumahnya Diduga Jadi Tempat Maksiat Remaja

Kondisi Diah Aristy Kusuma Putri atau akrab disapa Putri sangat memprihatinkan. Wanita mengaku mantan model majalah dewasa itu sedang jadi sorotan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Perjalanan Hidup Putri, Pernah Jadi Model dan Dinikahi Pria Bule
VIDEO: Perjalanan Hidup Putri, Pernah Jadi Model dan Dinikahi Pria Bule

Memakai dress hitam sambil duduk di kursi plastik, Putri mengaku pernah menikah dengan pria warga negara asing atau WNA.

Baca Selengkapnya
Keluarga di Temanggung Ini Nekat Tinggal Sendiri di Kampung Mati, Dikelilingi Rumah-Rumah Kosong Terbengkalai
Keluarga di Temanggung Ini Nekat Tinggal Sendiri di Kampung Mati, Dikelilingi Rumah-Rumah Kosong Terbengkalai

Akses menuju kampung itu cukup sulit. Pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan tanah yang terjal dan berbatu.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Seorang Pemulung Dicoret dari KK Gara-gara Warisan dan Dianggap Sudah Mati
Kisah Pilu Seorang Pemulung Dicoret dari KK Gara-gara Warisan dan Dianggap Sudah Mati

Lantaran konflik warisan, dia mengaku telah dicoret dari Kartu Keluarga (KK). Bahkan, dia telah memiliki akta kematian kendati masih hidup.

Baca Selengkapnya
Kisah Kampung Mati di Gunungkidul, Kini Hanya Tersisa Dua Rumah di Puncak Bukit
Kisah Kampung Mati di Gunungkidul, Kini Hanya Tersisa Dua Rumah di Puncak Bukit

Ada seorang warga kampung yang hilang dan keberadaannya belum diketahui hingga kini.

Baca Selengkapnya
Dulu Kaya Raya Waktu jadi Istri Lurah, Sosok Wanita Paruh Baya Kini Depresi Pilih Hidup dan Tinggal di Tengah Hutan
Dulu Kaya Raya Waktu jadi Istri Lurah, Sosok Wanita Paruh Baya Kini Depresi Pilih Hidup dan Tinggal di Tengah Hutan

Kini tak lagi didampingi suami, wanita itu tinggal di gubuk sederhana sekaligus hidup menggunakan uang tabungan senilai puluhan juta.

Baca Selengkapnya
Gaji Dua Digit di Jepang, Pria Ini Rela Jadi Tukang Bangunan di Kampung Halamannya 'Susah Untuk Berkembang'
Gaji Dua Digit di Jepang, Pria Ini Rela Jadi Tukang Bangunan di Kampung Halamannya 'Susah Untuk Berkembang'

Keluh kesah pria eks TKI Jepang yang kini rela bekerja di kampung halaman sebagai tukang bangunan.

Baca Selengkapnya
Nasib Puluhan Warga Dukuh Pakis Surabaya usai Rumahnya Digusur, Sempat Numpang Tetangga
Nasib Puluhan Warga Dukuh Pakis Surabaya usai Rumahnya Digusur, Sempat Numpang Tetangga

Korban penggusuran Dukuh Pakis curhat nasib yang ia alami usai rumahnya digusur. Ia kebingungan hendak tinggal di mana.

Baca Selengkapnya