Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Curhatan sopir bajaj harus utang makan & rokok gara-gara ojek online

Curhatan sopir bajaj harus utang makan & rokok gara-gara ojek online Demo sopir bajaj. ©2016 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Aksi demo ribuan sopir taksi konvensional dan bajaj membuat sebagian wilayah DKI Jakarta sempat mencekam. Banyak tindakan anarkis dilakukan para sopir ini kepada pengemudi transportasi berbasis aplikasi. Mereka geram lantaran penghasilan terus berkurang sejak kehadiran transportasi online.

Seorang sopir bajaj, Suyono (55), mengaku harus melakukan 'gali lubang tutup lubang' alias jadi sering berutang. Dia mengaku terpaksa melakukan itu lantaran penghasilannya tiap hari kian menurun. Demi memperjuangkan kehidupannya, dia juga ikut melakukan aksi di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (22/3).

Pria berdarah asli Betawi, ini mengaku sebelumnya hadir transportasi berbasis aplikasi mampu meraup hingga Rp 1,5 juta per bulan. Jumlah itu dianggapnya pas-pasan. Pendapatannya justru makin jeblok ketika para transportasi berbasis aplikasi hadir. Bahkan sekedar isi perut, Suyono harus berutang.

‎"Sekarang enggak menentu. Makan aja kadang-kadang ngutang. Setelah ada online, boro-boro setor, kadang-kadang nombok," cerita Suyono kepada merdeka.com.

Suyono merasa hadirnya transportasi berbasis aplikasi seolah langsung memonopoli penghasilannya. Banyak para pelanggannya berbondong-bondong beralih kepada kendaraan umum online itu.

Itu terlihat dari tarif ditawarkan para pengemudi berbasis aplikasi itu, terutama ojek online. "Persaingannya tidak sehat. Sekali jalan bajaj 30 ribu, mereka malah 10 ribu," kata Suyono.

Maka dari itu, Suyono berharap Presiden Joko Widodo alias Jokowi memberikan perhatian penuh pada pengendara bajaj. Dia percaya Jokowi bisa memberikan solusi bagi peningkatan kesejahteraan bagi profesinya.

"Mudah-mudahan setelah ada solusi dari bapak presiden Jokowi, kita jadi dapat keadilan. Kalau kita melarang online susah, kita minta solusi agar bajaj tidak gulung tikar," terangnya.

Bukan hanya Suyono menderita, nasib rekannya sesama sopir bajaj juga serupa. Iwan (52), sopir bajaj kerap mangkal di wilayah Pasar Karang Anyar, Jakarta Pusat, mengaku jadi sering berutang guna memenuhi dirinya dan keluarga.

"Makanya kita sering ngutang duit setoran. Kita juga butuh untuk makan, rokok, dan keluarga," ungkap Iwan.

Iwan memikul beban berat. Dia harus menyekolahkan tiga anaknya di sebuah desa wilayah Majalengka, Jawa Barat. Setiap bulan dia harus menyetor uang kepada keluarga di kampung halaman. Namun, dia makin tidak berdaya ketika transportasi berbasis aplikasi makin memenuhi wilayah mangkalnya.

‎"Sejak ada online, saya cuma bisa kirim uang dikit buat keluarga," ucapnya. Iwan menambahkan, tiap hari dia harus membayar setoran bajaj sebesar Rp 120 ribu. Dalam sehari dia bisa menghabiskan Rp 60 ribu untuk membeli bahan bakar.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Jeritan Ojek Online Curhat Tarifnya Dipotong 30 Persen Saat Demo Besar-Besaran Dekat Monas
FOTO: Jeritan Ojek Online Curhat Tarifnya Dipotong 30 Persen Saat Demo Besar-Besaran Dekat Monas

Ribuan pengemudi ojol menyampaikan uneg-uneg mereka soal kebijakan yang diberlakukan oleh pihak aplikator.

Baca Selengkapnya
Sepakat Bayar Rp20.000 Tapi Diminta Rp50.000 usai Sampai ke Tujuan, Aksi Adu Mulut Penumpang dan Driver Ojol Ini Viral
Sepakat Bayar Rp20.000 Tapi Diminta Rp50.000 usai Sampai ke Tujuan, Aksi Adu Mulut Penumpang dan Driver Ojol Ini Viral

Adu mulut penumpang dan driver ojol karena minta dibayar lebih dari kesepakatan ini viral bikin kesal.

Baca Selengkapnya
Tuntutan Demo Ojol ke Pemerintah: Revisi Aturan Tarif Layanan hingga Payung Hukum Pengemudi
Tuntutan Demo Ojol ke Pemerintah: Revisi Aturan Tarif Layanan hingga Payung Hukum Pengemudi

Ribuan driver ojek online demo mendesak adanya aturan jelas mengenai tarif bagi pengguna jasa agar aplikator bertindak sewenang-wenang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Protes Pemotongan Tarif hingga 30 Persen, Ojek Online di Jakarta Mau Demo Besar-Besaran Hari Ini
FOTO: Protes Pemotongan Tarif hingga 30 Persen, Ojek Online di Jakarta Mau Demo Besar-Besaran Hari Ini

Ojol berencana menggelar unjuk rasa pada hari ini soal pemotongan tarif yang dianggap membebankan mitra driver.

Baca Selengkapnya
Jerit Ojek Online: Mulai Perkara Suspend Hingga Tingginya Potongan
Jerit Ojek Online: Mulai Perkara Suspend Hingga Tingginya Potongan

Aspirasi disampaikan saat demontrasi di Patung Kuda, Arjuna Wiwaha Jakarta Pusat pada Kamis (29/8).

Baca Selengkapnya
Ribuan Pengemudi Ojek Online di Batam Demo, Ini Tuntutannya
Ribuan Pengemudi Ojek Online di Batam Demo, Ini Tuntutannya

Ribuan driver ojek online di Kota Batam melakukan aksi mogok dan menggeruduk kantor perwakilan aplikator, Maxim, Grab, dan Gojek.

Baca Selengkapnya
Viral Driver Ojol Antar Makanan Jalan Kaki karena Motornya Kena Tilang, Dapat Hadiah Motor Baru
Viral Driver Ojol Antar Makanan Jalan Kaki karena Motornya Kena Tilang, Dapat Hadiah Motor Baru

Driver ojol itu ditilang lantaran tidak membayar pajak kendaraan miliknya.

Baca Selengkapnya
Viral Pertikaian Dua Raja Jalanan Pengemudi Ojol vs Debt Collector di Sawah Besar, Motor Sampai Ke X
Viral Pertikaian Dua Raja Jalanan Pengemudi Ojol vs Debt Collector di Sawah Besar, Motor Sampai Ke X

Viral Pengemudi Ojol vs Debt Collector di Sawah Besar, Motor sampai Dilempar ke Kali

Baca Selengkapnya
Kesal Perempuan Pengemudi Ojol, Batalkan Pesanan Antar Barang 20 Kg Lalu Akun Disuspend
Kesal Perempuan Pengemudi Ojol, Batalkan Pesanan Antar Barang 20 Kg Lalu Akun Disuspend

Salah satunya terkait sistem skorsing atau suspend. Seperti yang diungkapkan Melva Maria (54) seorang perempuan pengemudi ojek online.

Baca Selengkapnya
Pelajar Naik Bajaj Malah Diomelin Sopir karena Nawar, ‘Langsung Trauma Naik Bajaj’
Pelajar Naik Bajaj Malah Diomelin Sopir karena Nawar, ‘Langsung Trauma Naik Bajaj’

Sebuah video memperlihatkan pelajar yang kena omel sopir bajaj sepanjang perjalanan karena nawar, mereka pun langsung trauma naik bajaj.

Baca Selengkapnya
Sejarah Ojek di Indonesia, Mulanya ‘Ngobyek’
Sejarah Ojek di Indonesia, Mulanya ‘Ngobyek’

Ojek sudah ada sejak tahun 1960-an di pedesaan dan merembet sampai ke perkotaan.

Baca Selengkapnya
6 Potret Tingkah Lucu Penumpang Ojol, Mungkin sudah Kocak Sejak Dini
6 Potret Tingkah Lucu Penumpang Ojol, Mungkin sudah Kocak Sejak Dini

Penumpang ojol terkadang berkelakuan absurd bikin pengguna jalan lain ngakak. Simak yuk!

Baca Selengkapnya