Curhatan warga Manggarai dari era Jokowi sampai Ahok belum dapat KJP

Merdeka.com - Warga Manggarai Jakarta Selatan sengaja mendatangi Balai Kota DKI Jakarta untuk bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Mereka ingin mengadukan masalahnya terkait belum dapatnya Kartu Jakarta Pintar (KJP).

Ketua RT 05 RW 07 Manggarai, Suryani mendampingi tiga orang warganya yang sampai saat ini masih belum mendapatkan kartu dana bantuan pendidikan itu. Pengaduan ini sengaja dilakukan lantaran mereka memang merupakan warga yang layak menerima bantuan yang bersumber dari APBD DKI Jakarta itu.

"Alasannya saya enggak tahu. Mereka cuma disuruh isi formulir (oleh pihak sekolah). Karenakan dari sekolah secara reguler ada untuk pengajuan KJP," katanya di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (22/2).

Dia mengungkapkan, usaha untuk melakukan pendaftaran sebagai penerima KJP bukan hanya satu dua kali dilakukan. Namun, sayangnya kartu sakti yang merupakan program Joko Widodo saat menjabat gubernur itu tak kunjung tiba.

"Sudah beberapa kali pada submit (mengisi) tetapi enggak dapat. Padahal tetangga yang lain sudah dapat," terang Suryani.

Salah seorang warga Suryani, Parni (41) mengungkapkan, setidaknya sudah dua kali mengisi formulir pengajuan KJP oleh pihak sekolah, namun hasilnya nihil. Padahal saat ini dia memiliki tiga orang anak dan semuanya tengah sekolah dari SD, SMP dan SMA.

"Makanya saya mau mengadu sama Pak Ahok biar bisa bantu KJP-nya cepat selesai," tegasnya.

Namun ternyata, mantan Bupati Belitung Timur itu tidak berada di Balai Kota DKI Jakarta pagi ini. Ahok harus menghadiri pelantikan pengurus baru DPP Partai Hanura periode 2016-2020 di Sentul Internasional Convention Center, Bogor, Jawa Barat. (mdk/eko)