Curi dan jual perhiasan milik nenek Jeane, pelaku kantongi Rp 60 juta
Merdeka.com - Tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Selatan menangkap tiga orang pembunuh nenek Jeane Setyadi (78). Sementara, satu pelaku lainnya inisial RU masih diburu keberadaannya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, mengatakan usai membunuh nenek Jeane, para pelaku mengambil barang berharga milik korban seperti perhiasan dan handphone. Usai mengambil, para pelaku menjual ke penadah.
"Emas ini seharga Rp 60 juta ya," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Kamis (26/7).
-
Siapa yang menusuk korban? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
Dijelaskan Argo, pelaku yang memukul nenek Jeane hingga tewas berprofesi sebagai sales.
"Pelaku mengambil gelas lalu pakai besi sepanjang kurang lebih 60 cm memukul lagi. Besi itu milik tetangganya korban. Jadi itu (besi) sedang dikirim ke labfor. Kita akan cari tahu, (soalnya) ada darah di besi, untuk mengidentikkan," beber Argo.
Sementara itu, Panitia IV Subdit Resmob AKP Nur Magantara menambahkan, hasil penjualan pencurian itu dihabiskan untuk sehari-hari.
"Ya mereka pakai untuk kebutuhan hidup sehari-hari," kata Nur.
Sebelumnya diberitakan, Nenek Jeane ditemukan tewas di kediamannya, di Kompleks Loka Permai, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Minggu (27/5) lalu.
"Tiga orang yang kita amankan, yang pertama inisial MIF adalah perannya sebagai memukul menggunakan gelas ke korban dan menggunakan besi sekitar 60 cm. Lalu ada AS si penadah perhiasan emasnya (korban), dan ES penadah handphone," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Rabu (25/7).
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cucu perempuan tega memukul neneknya menggunakan besi
Baca SelengkapnyaKorban mengaku kehilangan 73 suku atau 490 gram emas, empat unit ponsel, dua tabung gas elpiji 3 kg, dan uang Rp8,2 juta
Baca SelengkapnyaPelaku membawa gelang emas seberat lebih kurang 17 gram.
Baca SelengkapnyaLokasi rumah tepatnya di Jalan H. Kuncin, Sudimara Pinang Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaPetugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI AU menembak seorang pemulung Jerni (25) di Palu, Sulawesi Tengah pada Kamis (11/7) petang sekitar pukul 17.30 Wita.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial CI itu ditangkap di perjalanan saat melakukan pelarian.
Baca SelengkapnyaTersangka mengaku kerap memergoki korban berada di kebun jeruknya.
Baca SelengkapnyaFA pun langsung menodongkan pisau kepada SA untuk mencoba merampas barang berharga miliknya.
Baca Selengkapnya