Curiga DPRD masih 'bermain', Ahok SMS ke anak buah minta waspada
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengirim pesan singkat kepada para pejabat Pemprov DKI Jakarta. Pesan tersebut berisi 'Hati-hati ada kemungkinan DPRD main dengan Kementerian'.
Ahok mengatakan, pesan tersebut dikirimkan karena curiga DPRD DKI bakal memperjuangkan proyek mereka sebelum pagi anggaran 2014 diketok Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Seperti diketahui, pokok pikiran (Pokir) dalam RAPBD DKI Jakarta 2015 dievaluasi Kemendagri.
"Itu suudzan (pikiran negatif) saya saja. Iya, saya curiga, takut kalau misalnya ada oknum, jadi ya saling jaga-jaga saja kan lebih baik," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (1/4).
-
Siapa yang dilindungi SalingJaga? Dalam acara ini Kitabisa juga memberikan penghargaan berupa perlindungan Asuransi Jiwa Salingjaga untuk 500 orang para pejuang isu perempuan.
-
Siapa yang sering merasa terancam dengan kehadiran orang lain? Bagi mereka, kehadiran individu yang lebih pintar atau lebih sukses dianggap sebagai ancaman terhadap posisi yang mereka miliki.
-
Siapa yang berisiko PPOK? Secara umum, PPOK sering terjadi pada perokok aktif dan pasif.
-
Siapa saja yang berisiko? Salah satu kelompok yang berisiko tinggi mengalami sindrom ini adalah individu dengan jenis penyakit Parkinson yang dikenal sebagai sindrom corticobasal (CBS), di mana sekitar 30% dari mereka dapat mengalami AHS.
-
Apa yang membuat orang takut? Melihat layar kapal viking di kejauhan saja sudah membuat orang-orang ketakutan.
-
Siapa pemimpin kelompok yang dicurigai? Peristiwa Talangsari 1989 berawal dari kecurigaan masyarakat dan aparat desa terhadap kelompok keagamaan yang dipimpin oleh Warsidi.
Dia menegaskan, tujuan mengirim pesan tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan saja. Sehingga anggaran dapat dimaksimalkan untuk kepentingan warga Jakarta.
"Saya cuma SMS saja agar lebih berhati-hati. Saya harus banyak-banyak suudzan, apalagi hari gini soal APBD," kata Basuki.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heru mengingatkan para camat dan lurah tidak bergaya yang mirip atau sama dengan pose kampanye para peserta Pemilu
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyebut ada sejumlah kader partainya yang menjadi target operasi (TO) aparat penegak hukum menjelang Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDoli mengatakan, pihaknya pun memiliki bukti bahwa pasangan calon lain melakukan kecurangan.
Baca SelengkapnyaMKD menegaskan, pihaknya tetap menunggu laporan resmi sebelum mengambil langkah selanjutnya.
Baca SelengkapnyaPolitikus Partai Gerindra itu meminta agar kasus anggota polisi bermain judi online diselesaikan secara internal.
Baca SelengkapnyaAndika Perkasa menanggapi soal dugaan pembobolan data pemilu KPU
Baca SelengkapnyaMahfud beserta jajaran di Kemenkopolhukam berharap kontestasi Pemilu 2024 dapat berjalan dengan jujur, adil, damai.
Baca SelengkapnyaPesan itu berisi dua poin menekankan seluruh menteri untuk berhati-hati dalam membuat surat memakai stempel atau kop kementerian.
Baca SelengkapnyaKent meminta Pemprov DKI Jakarta lewat Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) untuk menjaga aset milik negara.
Baca SelengkapnyaCinta Mega Dilaporkan Buntut Diduga Main Slot, BK DPRD DKI Ungkap Aturan yang Dilanggar
Baca SelengkapnyaJaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengakui masih ada anggotanya yang menyalahgunakan jabatan, khususnya bagi-bagi proyek yang dilakukan oknum jaksa.
Baca Selengkapnya