Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Daftar megaproyek Anies-Sandi untuk ubah wajah ibu kota

Daftar megaproyek Anies-Sandi untuk ubah wajah ibu kota Hari pertama Anies-Sandi. ©2017 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno terus menggenjot pembangunan sejumlah proyek di ibu kota. Deretan proyek raksasa itu membutuhkan dana mencapai ratusan triliun rupiah.

Beberapa proyek raksasa yang dicanangkan yakni Light Rail Transit (LRT) bertaraf internasional, Jakarta Integrated Tunnel (JIT) atau Jalan Tol Bawah Tanah, dan pembangunan Stadion Persija yang juga bertaraf internasional.

"Total target kita untuk investasi 2018, Rp 100 triliun," kata Sandi di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu, 19 November 2017.

Seperti apa proyek-proyek pembangunan itu, berikut ulasannya:

1. LRT berbiaya Rp 335 triliun

proyek lrt rasuna said

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan DKI Jakarta siap membangun Light Rail Transit (LRT) berkelas dunia. Total investasi untuk proyek LRT ini sekitar US$ 25 miliar atau sekitar Rp 335,49 triliun (asumsi kurs Rp 13.419 per dolar Amerika Serikat).

LRT ini akan dibangun dalam periode lima tahun, yaitu dari 2020 hingga 2025.

Proyek pembangunan ini melibatkan dunia usaha. Salah satu yang sudah menyatakan sanggup untuk membangun adalah grup Ratu Prabu Energi.

"(Grup Ratu Prabu Energi) salah satu usaha besar di Indonesia yang membawa konsep sudah cukup matang, yaitu membangun lebih dari 200 kilometer tambahan LRT di wilayah Jakarta dan sekitarnya," ujar Sandiaga.

Menurut Sandi, pembangunan LRT yang diajukan Ratu Prabu tidak membebani APBD DKI.

"Konsepnya full business to business (B to B) tanpa dukungan pemerintah sebagai pemberi jaminan," tutur Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 4 Januari 2018.

Pembangunan LRT ini, kata Sandi, untuk mengurai kemacetan Jakarta. "Orang mau investasi di DKI harus kami buka kesempatannya, karena kami ingin membuka lapangan kerja dan masalah kemacetan bisa terselesaikan," kata Sandi.

2. Jalan tol bawah tanah

jakarta integrated tunnel

Selain LRT, Sandiaga juga menyatakan akan membangun Jakarta Integrated Tunnel (JIT) atau jalan tol bawah tanah.

Wakil Gubernur Sandiaga menargetkan pembangunan jalan tol bawah tanah dimulai tahun ini. Saat ini, PT Antaredja Mulia Jaya, sebagai pihak yang digandeng untuk mengerjakan proyek ini, telah melakukan uji kelayakan.

"Mereka (Antaredja) akan masuk skema kemitraan pemerintah dan badan usaha. Jadi ada beberapa poin-poin penting seperti outline business case dan final business case yang mereka siapkan. Itu sekarang kami tunggu," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu 17 Januari 2018.

Proyek jalan tol bawah tanah itu akan menelan biaya sekitar Rp 40 triliun dan tidak menggunakan APBD DKI.

"Ini menarik karena US$ 3 miliar yang dikucurkan proyek ini tanpa APBD, feasibility study dilakukan oleh swasta. Dengan kerja sama ini kita harapkan bisa mengurai kemacetan, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan investasi, atasi masalah banjir, menambah energi di Jakarta," ujar Sandi.

Jalan tol bawah tanah itu nantinya terdiri dari dua ruas, yaitu ruas Balaikambang-Manggarai dan ruas Ulujami-Tanah Abang.

Adapun, kata Sandiaga, skema kerja sama antara Pemprov DKI dan PT Antaredja, dilakukan melalui kerja sama antara PT Antaredja dan Badan Usaha PT Jakarta Toll Development.

3. Stadion Persija bertaraf internasional

persija jakarta vs ajax amsterdam

Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno menyatakan akan membangun Stadion Persija bertaraf internasional. Stadion ini terletak di Jakarta Utara.

"Stadion ini dibangun bertaraf internasional, yang nantinya akan menjadi salah satu stadion kebanggaan milik Persija yang diharapkan mampu bersaing dengan stadion-stadion tim di Liga Asia, bahkan Liga Eropa," ujar Sandi saat membuka Jakmania Store di Rawasari, Jakarta, Selasa, 12 September 2017.

Stadion ini mulai dibangun pada Oktober 2017 dan diperkirakan akan selesai dalam jangka waktu dua tahun. Ia menyebut pembangunannya menelan anggaran hingga Rp 2 triliun. Namun, Sandiaga memilih menggunakan dana swasta.

"Kami menganggarkan Rp 19 miliar untuk final business case karena nanti konsepnya stadion dibangun pada tahun depan dengan pola kemitraan pemerintah dan badan usaha. Jadi bentuknya adalah public private partnership," ujar Sandiaga saat mendampingi Presiden Joko Widodo di lapangan latihan Timnas Indonesia, Sabtu 2 Desember 2017.

Menurut Sandiaga, dalam pembangunan stadion ini, Pemprov DKI akan mempersiapkan lahan, dan pihak swasta yang akan membangun stadion untuk dikelola selama 30 hingga 35 tahun.

Stadion tersebut dirancang bukan hanya sebagai tempat bertanding Persija, melainkan juga akan jadi sarana untuk sekolah olahraga (SSB) atau pusat olahraga.

"Bangkunya dapat menampung 75 ribu orang dan rumputnya seperti stadionnya Manchester United. Ini adalah komitmen kami (Anies-Sandiaga) karena Persija merupakan klub tertua sepak bola," ujar Sandiaga di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu, 4 Januari 2017.

Sumber: liputan6.com

baca juga:

Polri: Lucu dengar pernyataan Fredrich soal periksa Kapolri

Kader Papua ungkap bukti praktik mahar politik di Hanura

Cantrang hanya boleh di Laut Jawa (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bicara Perubahan, Anies Singgung Ahok dan Jokowi
Bicara Perubahan, Anies Singgung Ahok dan Jokowi

Anies berpesan, bagi yang khawatir terkait perubahan ketika dirinya menjadi calon presiden, bisa melihat rekam jejaknya di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Butuh Rp600 T Bangun Jakarta Jadi Kota Global, Heru Budi Undang Investor Untuk Investasi
Butuh Rp600 T Bangun Jakarta Jadi Kota Global, Heru Budi Undang Investor Untuk Investasi

Heru mengundang para investor untuk berinvestasi di Jakarta

Baca Selengkapnya
Dikritik Capres Anies Baswedan, Proyek IKN Dijamin Tetap Lanjut
Dikritik Capres Anies Baswedan, Proyek IKN Dijamin Tetap Lanjut

Otorita IKN menyatakan keberlanjutan proyek ibu kota baru tersebut bakal tetap diteruskan.

Baca Selengkapnya
Hingga April 2024, Pemerintah Gelontorkan Rp4,8 Triliun untuk Bangun IKN
Hingga April 2024, Pemerintah Gelontorkan Rp4,8 Triliun untuk Bangun IKN

Dalam 3 tahun, APBN yang dialokasikan untuk pembangunan IKN tercatat mengalami kenaikan yang signifikan.

Baca Selengkapnya
Anies Sebut 40 Kota Bakal Ditingkatkan, Palembang Jadi Prioritas Di-upgrade Lebih Modern
Anies Sebut 40 Kota Bakal Ditingkatkan, Palembang Jadi Prioritas Di-upgrade Lebih Modern

Anies berjanji akan memasukkannya dalam salah satu kota prioritas.

Baca Selengkapnya
IKN Habiskan Rp68,59 T Duit APBN untuk 89 Paket, Ini Rinciannya
IKN Habiskan Rp68,59 T Duit APBN untuk 89 Paket, Ini Rinciannya

Penggunaan APBN untuk pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mencapai Rp68,59 triliun.

Baca Selengkapnya
Alokasi Anggaran IKN Tahun Depan Ditambah Jadi Rp9,11 Triliun
Alokasi Anggaran IKN Tahun Depan Ditambah Jadi Rp9,11 Triliun

Keberlanjutan pembangunan IKN merupakan program Non Quick-Win.

Baca Selengkapnya
Anies Bakal Alihkan Anggaran IKN, Mantan Mendag: Jokowi Ahli Selesaikan Masalah Masa Depan
Anies Bakal Alihkan Anggaran IKN, Mantan Mendag: Jokowi Ahli Selesaikan Masalah Masa Depan

Anies Bakal Alihkan Anggaran IKN, Mantan Mendag: Jokowi Ahli Selesaikan Masalah Masa Depan

Baca Selengkapnya
VIDEO: IKN Keras Dikritik Kubu Anies, Presiden Jokowi: Proyek Terbesar Untuk Apa?
VIDEO: IKN Keras Dikritik Kubu Anies, Presiden Jokowi: Proyek Terbesar Untuk Apa?

Jokowi menyinggung alasan pemerintah fokus membangun infrastruktur

Baca Selengkapnya
Pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Sudah Habiskan Uang Negara Rp38 Triliun
Pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Sudah Habiskan Uang Negara Rp38 Triliun

Pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Sudah Habiskan Uang Negara Rp38 Triliun

Baca Selengkapnya
Harapan Anies Baswedan di HUT ke-497 Jakarta: Semakin Maju dan Warganya Makin Sejahtera
Harapan Anies Baswedan di HUT ke-497 Jakarta: Semakin Maju dan Warganya Makin Sejahtera

Anies juga berharap agar Jakarta bisa terus menjadi pusat perekonomian setelah tidak lagi berstatus sebagai ibu kota.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Habiskan Rp26 Triliun untuk Bangun IKN Nusantara di Sepanjang 2023
Pemerintah Habiskan Rp26 Triliun untuk Bangun IKN Nusantara di Sepanjang 2023

Pemerintah telah merealisasikan untuk klaster non infrastruktur di IKN sebesar Rp2,9 triliun dari pagu Rp3 triliun.

Baca Selengkapnya