Dampak Penerapan PSBL Jakarta Dianggap Tidak Jelas
Merdeka.com - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jakarta fase III berakhir hari ini. Namun, DKI masih menjadi provinsi dengan catatan kasus Covid-19 tertinggi.
Pembatasan Sosial Berskala Lokal (PSBL) dipilih Pemprov DKI sebagai jalan alternatif menuju tatanan normal baru di tengah peningkatan kasus. PSBL berlaku di 62 RW yang tersebar di sejumlah kelurahan dan kecamatan.
Langkah tersebut dinilai kurang tepat bahkan tidak efektif. Epidemiolog Universitas Indonesia dr Syahrizal Syarif mengatakan rencana PSBL di beberapa RW yang bertujuan menekan laju penularan virus Corona tidak jelas tolak ukurnya.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kenapa DPR nilai efek jera belum optimal? 'Saya rasa masih ada yang kurang optimal di pencegahan dan juga penindakan. Maka saya minta pada pihak-pihak yang berwenang, tolong kasus seperti ini diberi hukuman yang berat, biar jera semuanya. Jangan sampai karena masih remaja atau di bawah umur, perlakuannya jadi lembek. Kalau begitu terus, akan sulit kita putus mata rantai budaya tawuran ini,' jelasnya.
-
Apa strategi Polri kurangi kepadatan lalu lintas? Polri menyiapkan sejumlah strategi untuk mengurangi kepadatan lalu lintas selama musim mudik 2024. Salah satunya menyediakan fasilitas mudik gratis kerja sama pemerintah hingga swasta.
-
Bagaimana Dinkes Jateng menekan penyebaran HIV? Untuk upaya menekan angka penyebaran HIV, Dinkes Jateng terus melakukan edukasi dan penyuluhan yang bekerjasama dengan yayasan dan menyasar komunitas mulai dari lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT), pekerja seks, hingga penghuni lapas.
-
Kenapa PBB di Jakarta dikorting? Kebijakan ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menciptakan keadilan dan pemerataan dalam pemungutan pajak.
-
Kenapa Covid Pirola dikhawatirkan? Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia. Varian BA.2.86, yang dijuluki 'Pirola', adalah varian baru Omicron yang bermutasi dan memicu lonjakan kasus baru. Pirola memiliki lebih dari 30 mutasi penting, menurut Scott Roberts, spesialis penyakit menular Yale Medicine dikutip dari Al-Jazeera.
"Jika sekedar PSBB di tingkat RW ya dampaknya tidak jelas dan tidak terukur," kata Syahrizal, Kamis (4/6).
Terlepas dari istilah PSBB atau PSBL, menurut Syahrizal ada tiga faktor utama yang harus dipatuhi untuk menekan laju penularan virus Corona yaitu jumlah pertemuan per satuan waktu seperti menutup sekolah, melarang orang berkumpul, mengurangi probabilitas penularan dengan mencuci tangan mengenakan masker dan hindari bertemu orang yang sakit, terakhir adalah tes cepat.
"Kalau model PSBB, orang dilarang keluar rumah saja, boleh bepergian asal memenuhi syarat, dampaknya enggak jelas," tandasnya.
Harap DKI Tiru Banjar
Ia berharap penanganan Pemprov DKI bisa meniru karantina di Banjar Kabupaten Bangli. Sebanyak 2.600 warga dikarantina ketat, tidak diperbolehkan keluar masuk karantina, namun kebutuhan makan terpenuhi dengan diberi makan tiga kali sehari oleh dapur umum Kodim Bangli.
Setiap harinya, kata dia, suhu tubuh warga dicek, dan dilakukan tes cepat.
"Ini meniru apa yang dilakukan di sebuah desa di Vietnam," ujarnya.
Secara terpisah, anggota DPRD DKI Gembong Warsono mengatakan PSBL harus diikuti dengan kesiapan petugas keamanan untuk mengawasi secara ketat.
"Sudah tahu, tapi kebijakan itu baru akan efektif apabila dibarengi dengan pengawasan yang sangat ketat," kata Gembong.
Ketua Fraksi PDIP itu menyebut PSBL akan sia-sia apabila pengawasan masih longgar seperti saat ini. Dia meminta Satpol PP hingga hansip dilibatkan untuk menertibkan warga yang tidak patuh protokol kesehatan, terutama di zona merah.
Gembong yakin dengan melibatkan petugas disiplin maka PSBL akan lebih efektif. "Saya punya keyakinan adanya petugas akan jauh lebih efektif untuk menggerakkan masyarakat taat dan patuh dengan penerapan protokol kesehatan, dan pada akhirnya hal itu akan menjadi budaya bersih dilingkungan RW tersebut," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang diterima, terdapat 62 RW Zona merah, berikut daftarnya:
1. RW 07 Kebon Kacang2. RW 09 Kebon Kacang3. RW 12 Kebon Melati4. RW 13 Kebon Melati5. RW 14 Kebon Melati6. RW 02 Petamburan7. RW 04 Petamburan8. RW 06 Kramat9. RW 02 Kampung Rawa10. RW 01 Cempaka Putih Barat11. RW 03 Cempaka Putih Timur12. RW 07 Cempaka Putih Timur13. RW 10 Mangga Dua Selatan14. RW 01 Gondangdia15. RW 02 Cempaka Baru16. RW 07 Pademangan Barat17. RW 10 Pademangan Barat18. RW 11 Pademangan Barat19. RW 12 Pademangan Barat20. RW 14 Pademangan Barat21. RW 17 Sunter Agung22. RW 12 Penjaringan23. RW 17 Penjaringan24. RW 11 Penjaringan25. RW 04 Rawa Badak Selatan26. RW 01 Sukapura27. RW 05 Cilincing28. RW 01 Semper Barat29. RW 09 Semper Barat30. RW 08 Kelapa Gading Barat31. RW 01 Jembatan Besi32. RW 04 Jembatan Besi33. RW 07 Jembatan Besi34. RW 01 Krendang35. RW 06 Krendang36. RW 11 Angke37. RW 03 Pekojan38. RW 07 Duri Utara39. RW 08 Kali Anyar40. RW 12 Tanah Sereal41. RW 03 Kota Bambu Utara42. RW 05 Jatipulo43. RW 04 Palmerah44. RW 05 Maphar45. RW 03 Tangki46. RW 04 Tangki47. RW 01 Grogol48. RW 06 Tomang49. RW 01 Joglo50. RW 05 Srengseng51. RW 02 Pondok Labu52. RW 08 Pondok Labu53. RW 05 Lebak Bulus54. RW 01 Utan Kayu Selatan55. RW 07 Kayumanis56. RW 03 Pondok Bambu57. RW 02 Pondok Kelapa58. RW 04 Kampung Tengah59. RW 03 Batu Ampar60. RW 05 Balekambang61. RW 07 Bidara Cina62. RW 10 Ciracas (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyiraman air untuk mengurangi polusi dinilai tidak efektif jika areanya besar.
Baca SelengkapnyaDokter paru berharap pemerintah dapat menganalisis cara-cara yang benar untuk mengatasi polusi udara.
Baca SelengkapnyaDinas Lingkungan mengungkapkan, data di situs informasi kualitas udara dunia IQAir tidak akurat.
Baca SelengkapnyaHeru mengatakan, riset di China tersebut menemukan penyemprotan air malah membuat polusi udara makin parah.
Baca SelengkapnyaPengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah menilai penerapan ganjil-genap 24 jam tidak efektif untuk menekan polusi udara di DKI.
Baca SelengkapnyaHal ini berdasarkan kajian Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaAda sejumlah catatan yang membuat penyemprotan air ke jalan tak sepenuhnya efektif mengurangi polusi udara.
Baca SelengkapnyaJakarta masih masuk kategori kota dengan tingkat polisi udara buruk pada Senin (21/8) pagi ini.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, kualitas udara Jakarta menduduki posisi pertama sebagai kota dengan udara terkotor di dunia.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPolusi di Jakarta makin parah dan ini masih menjadi PR pemerintah.
Baca SelengkapnyaASN WFH selama KTT ASEAN tidak terlalu mengurangi volume kemacetan di Ibu Kota.
Baca Selengkapnya