Dampak rusuh 4 November, DKI klaim rugi Rp 400 juta
Merdeka.com - Kerusuhan terjadi di dua tempat pada 4 November pekan lalu. Kerusuhan pertama terjadi di kawasan Jl Medan Merdeka, di mana pengunjuk rasa demo AntiAhok bentrok dengan petugas yang berjaga, kemudian di daerah Penjaringan sekelompok pemuda melakukan penjarahan dan merusak warung milik warga.
Plt Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, menyayangkan pada tanggal 4 November lalu sampai ada tindak kriminal.
"Demonstrasi 4 November kemarin saya apresiasi berjalan baik. Semua jalan dengan damai dan tertib. Setelah jam 18.00 WIB itulah baru terjadi pelanggaran-pelanggaran. Mengganggu ketertiban umum sampai terjadi penjarahan dan pembakaran. Ini yang saya prihatin. Harusnya ya jam 18.00 WIB itu sudah membubarkan diri," tuturnya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (7/11).
-
Kenapa warga demo jalan rusak? 'Ke mana uang pajak kami? Ke mana uang pajak kami? Bertahun-tahun kami merasakan jalan rusak yang seperti ini,' seru sang orator dalam sebuah video yang diunggah lewat Instagram @merapi_uncover.
-
Dimana warga demo jalan rusak? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Apa yang dicapai oleh DKI Jakarta? Sebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
-
Siapa yang mengapresiasi DKI Jakarta? Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengapresiasi pemerintah DKI Jakarta yang berhasil mewujudkan pencapaian 100 persen Kelurahan Sadar Hukum.
-
Apa yang terjadi pada kerusuhan ini? Dalam peristiwa tersebut, 47 orang Yahudi dan satu orang Prancis terbunuh, banyak yang terluka, dan harta benda dirusak.
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
Dikatakannya, dampak dari kerusuhan di dua lokasi, menyisakan sejumlah kerusakan pada fasilitas umum dan tanaman.
"Urusan kami memperbaiki seluruh fasilitas yang rusak termasuk 6600 pohon yang rusak dan harus kami ganti di kawasan Monas. Terutama di depan Istana dan jalan yang dilalui," tegasnya.
Selain itu, katanya, di sekitar Monas, ada enam titik pagar juga ditemukan jebol dan kini sudah diperbaiki dengan cara dilas. Kemudian, bus Transjakarta yang dirusak termasuk lampu di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dan halte.
"Kerugian ada, mungkin enggak sampai Rp 500 juta. Termasuk kaca bus Transjakarta ada tiga bus yang kacanya pecah, lampu JPO dan halte. Sama yang di Penjaringan juga itu ada yang rusak. Jalan juga perlu diperbaiki sekitar delapan meter terutama yang kena kebakaran. Total yang sekitar Rp 300-Rp 400 juta lah," bebernya.
Tak hanya kerugian material, lanjut dia, demo kemarin membuat sejumlah orang dari kedua kubu terluka. Dia mengaku sudah menjenguk para korban.
"Belum lagi yang luka-luka, baik dari demonstran dan aparat kita jenguk sambil mendampingi pak kapolri dan panglima di rumah sakit polri. Hanya tiga yang dirawat sementara yang lainnya sudah pulang karena luka ringan," jelasnya. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Ya itu resiko dari sebuah kegiatan," kata Heru di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah sempat mengamankan 30 ban bekas sebelum demo berlangsung.
Baca SelengkapnyaKelompok itu akan melakukan penutupan jalan pantura, dan pintu tol menuju Krapyak.
Baca SelengkapnyaPolisi memburu pelaku perusakan gedung DPR saat demo Apdesi.
Baca SelengkapnyaKabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Dermawan Karosekali mengimbau agar pengendara bisa mencari rute alternatif lain
Baca SelengkapnyaKe-50 orang yang segera dibebaskan itu dipastikan tidak terlibat tindak pidana berat saat kericuhan di sekitar gedung DPR, Kamis (22/8).
Baca SelengkapnyaPersonel gabungan yang diturunkan terdiri dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Pemprov DKI dan stakeholder terkait.
Baca SelengkapnyaOmbudsman menemukan beberapa demonstran mengalami luka-luka diduga dipukul oknum kepolisian
Baca SelengkapnyaSemua jalan baik arteri maupun tol depan Gedung DPR/MPR sudah ditutup sejak pukul 12.23 WIB.
Baca SelengkapnyaTembok dan pagar Gedung DPR itu telah menjadi sasaran kemarahan massa pendemo yang berunjuk rasa menolak revisi UU Pilkada.
Baca SelengkapnyaAda sekitar ratusan orang yang ditangkap Polda Metro Jaya, namun sebagian sudah dibebaskan.
Baca SelengkapnyaGerak jalan Agustusan di Bangkalan diwarnai ricuh, tim peserta memukul penonton berujung dilaporkan ke polisi.
Baca Selengkapnya