Dapat penghargaan KPK, Jokowi lupa berapa kali lapor gratifikasi
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak tahu akan mendapatkan penghargaan pelapor terbanyak untuk gratifikasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebab yang melaporkan tidak hanya dirinya. Bahkan ia tidak tahu sudah berapa yang dilaporkan.
"Terus terang saya tidak tahu berapa banyak yang sudah disampaikan ke KPK, laporan gratifikasi baik dari saya atau Ahok (Basuki Tjahaja Purnama). Atau dinas. Itu info dari KPK," jelasnya di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (4/3).
Dia menambahkan, juga sering melakukan penyuluhan terhadap para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam setiap rapat. Harapannya mereka juga membantu pelaporan penerimaan gratifikasi maupun kecurangan.
-
Siapa yang dilantik Jokowi menjadi Ketua KPK? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
-
Siapa menteri Jokowi yang terlibat korupsi? Para Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi Dua periode pemerintahan Presiden Jokowi setidaknya ada bebarapa menteri yang terjerat kasus korupsi.
-
Kasus korupsi apa yang dilakukan menteri Jokowi? Mantan Menpora Imam Nahrawi Terbukti menerima suap penyaluran pembiayaan dengan skema bantuan pemerintah melalui Kemenpora pada KONI Tahun Anggaran (TA) 2018
-
Siapa yang melaporkan Dewas KPK? 'Saya laporkan pada tanggal 6 Mei 2024 ke Bareskrim dengan laporan dua pasal, yaitu Pasal 421 KUHP adalah penyelenggara negara yang memaksa untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu. Kedua, pencemaran nama baik, Pasal 310 KUHP, itu yang sudah kami laporkan,' ungkap Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (20/5).
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
Selain memberikan penyuluhan, Jokowi juga akan melakukan pembenahan secara sistem manajemennya. Dimulai dari lelang jabatan, yang awalnya berdasarkan suka atau tidak, kini dipilih sesuai dengan kompetensinya.
"Semua ada titik lemahnya sehingga yang kita lakukan memperbaiki sistem. Dimulai dari lelang jabatan. Lelang jabatan biasanya-kan like and dislike," katanya.
Sedangkan ketika dikonfirmasi apakah penghargaan ini baik atau buruk bagi Pemprov DKI Jakarta, Jokowi mengatakan bisa keduanya. Karena masing-masing tergantung siapa yang melihatnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi mengetahui kerja keras anggota KPU, ketika pemilu 2024 kemarin.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi hadir dalam rapat konsolidasi kesiapan Pilkada Serentak, Selasa (20/8).
Baca SelengkapnyaJokowi meminta masalah Wamenkumham Eddy ditanyakan ke KPK.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi buka suara dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan tindak nepotisme.
Baca SelengkapnyaBerbagai langkah proses penyelidikan tentu harus sesuai dengan aturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi hadir dalam rapat konsolidasi kesiapan Pilkada Serentak, Selasa (20/8).
Baca SelengkapnyaRelawan Jokowi melaporkan pengamat politik Rocky Gerung, imbas video dugaan menghina Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, kinerja KPK sudah sangat bagus. Sejumlah pejabat mulai ditangkap, melalui operasi tangkap tangan KPK.
Baca SelengkapnyaLaporan dilayangkan Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Erick Samuel kepada Pimpinan KPK pada Senin (23/10).
Baca SelengkapnyaLembaga antirasuah menyelidiki dugaan korupsi saat Adhy menjadi pejabat Kemensos.
Baca SelengkapnyaTotal ada 1.385 orang yang terdiri dari, pejabat negara hingga pihak swasta yang terjerat kasus korupsi sepanjang 2004-2022.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan tak mengintervensi seleksi calon pimpinan (capim) KPK.
Baca Selengkapnya