Dapat SP1, warga Kalijodo bingung mau pindah ke mana
Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta mengeluarkan Surat Peringatan pertama (SP 1) kepada para warga Kalijodo untuk mengosongkan tempat tinggalnya. Kawasan Kalijodo akan kembali difungsikan sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Dari pantauan merdeka.com, Sekretaris Kecamatan Penjaringan M Andri mendatangi satu per satu warga Kalijodo. Seperti ibu Payini (55) yang telah menempati Kalijodo sejak umurnya 14 tahun.
"Dari tahun 76 saya sudah di sini, dari saya masih perawan mas sampai sudah tua gini," ujarnya ketika ditemui di lokasi, Kamis (18/2).
-
Mengapa beberapa warga pindah dari Kampung Sibimo? Namun kemudian beberapa warga pindah karena ingin mendapatkan akses yang lebih baik.
-
Bagaimana cara orang Blitar pindah? Mengutip Instagram @blitar.heritage, lebih dari 2.000 warga dari perdesaan miskin di Blitar diboyong pemerintah kolonial menuju Sumatra.
-
Bagaimana cara warga memindahkan rumah? Secara kompak, warga memindahkan rumah dari Kampung Wates ke kampung lain dan akan berkumpul untuk memakan makanan tradisional secara bersama-sama di lokasi pemindahan.
-
Kenapa KPU DKI Jakarta imbau warga urus pindah memilih? Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengimbau masyarakat yang belum pindah memilih untuk segera mengurus berkas sebelum batas waktu yang telah ditetapkan yakni 15 Januari 2024.
-
Dimana warga Blitar pindah? Antara tahun 1932 hingga 1940, ribuan masyarakat Blitar dikirim ke Sumatra dengan imbalan tanah pertanian yang luas.
-
Dimana letak permukiman terbengkalai di Jakarta? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
Mendapat SP 1 ini, Payini mengaku tidak tahu akan pindah ke mana. "Enggak tahu mas," katanya dengan nada sedih.
Sebelumnya, guna menertibkan wilayah Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara, Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok, akan memperingati para warga dengan melayangkan surat peringatan. Surat peringatan pertama akan dilakukan esok, Kamis (18/2).
"Besok akan kita keluarkan SP 1," kata Ahok, usai rapat tertutup di Polda Metro Jaya, Rabu (17/2).
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pensiunan TNI ikut program transmigrasi ke Kalimantan dan memulai hidupnya dari nol.
Baca SelengkapnyaSaat musim tanam tiba, para perantau itu pulang sebentar untuk menanam jagung dan selanjutnya pergi merantau lagi
Baca SelengkapnyaTidak memiliki lahan untuk bertani, keluarga Anis memberanikan diri untuk transmigrasi ke Kalimantan Utara.
Baca Selengkapnya"kita sudah dapat SK calon penghuni, sudah dapat nomor unit, terus mau ngapain di pindahkan ke Nagrak? terus kampung susun yang sudah jadi buat apa?”
Baca SelengkapnyaAkses yang sulit membuat warga yang tinggal di sana sulit pergi ke mana-mana
Baca SelengkapnyaRencana pemindahan penerbangan komersial Bandara Husein Sastranegara ditolak warga Bandung.
Baca SelengkapnyaAda 3 kesepakatan dengan Pemprov agar warga Kampung Bayam mau tinggal di Rusun Nagrak.
Baca SelengkapnyaSaat musim hujan tiba, kampung itu benar-benar terisolir karena jalan ke sana terhalang aliran air sungai yang deras
Baca SelengkapnyaDulu Dusun Simonet merupakan kampung yang ramai. Tapi kini tak ada satupun warga yanga bermukim di sana.
Baca SelengkapnyaPrasetio berharap berharap eksekutif dan legislatif duduk bersama mencari jalan keluar mengenai Kampung Susun Bayam.
Baca SelengkapnyaRibuan warga asli melakukan transmigrasi demi pembangunan Waduk Sermo
Baca Selengkapnya