Dapat Suntikan Modal Rp916 Miliar, LRT Tambah Lima Stasiun Baru
Merdeka.com - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mendapatkan Penyertaan Modal Daerah (PMD) sebesar Rp916 miliar pada APBD DKI 2023. Anggaran tersebut nantinya untuk pembangunan LRT Fase 1B Velodrome-Manggarai.
Sebagai anak perusahaan Jakpro, PT Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta juga akan menambah lima stasiun dalam pembangunan tersebut.
“Nanti di fase 1B kita akan menambah lima stasiun, yaitu Stasiun Pemuda, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, dan juga di (Stasiun) Manggarai. Panjang trase 6,4 kilometer,” kata Direktur Utama PT LRT Jakarta Hendri Saputra saat rapat bersama dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta, Selasa (31/1).
-
Apa tujuan utama dari LRT Jabodetabek? Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek menjadi solusi baru yang positif bagi kawasan metropolitan Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi. Resmi dibuka pada 28 Agustus 2023 oleh Presiden Joko Widodo, LRT Jabodetabek memberikan pilihan transportasi modern yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan serta memudahkan mobilitas bagi para pekerja dan penduduk di sekitar stasiun.
-
Apa tujuan dari pembangunan LRT Jakarta Fase 1B? Pembangunan jalur LRT Jakarta Fase 1B (Velodrome – Manggarai) bertujuan mendukung Manggarai sebagai stasiun sentral.
-
Siapa yang membangun LRT Jakarta Fase 1B? BUMD Provinsi DKI Jakarta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyatakan LRT Jakarta Fase 1 B Veledrom-Manggarai yang progresnya mencapai 26,6 persen pada akhir Agustus, siap untuk menjalani uji lintasan pada akhir September.
-
Dimana lokasi stasiun LRT Jakarta Fase 1B? Jalur yang akan dibangun pada fase 1B ini sepanjang 6,4 kilometer dan akan terdapat lima stasiun, yaitu Stasiun Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, dan Stasiun Manggarai.
-
Bagaimana LRT Jabodetabek membantu mengurangi kemacetan? Sebagai bagian dari inisiatif untuk meningkatkan sistem transportasi publik, LRT Jabodetabek dirancang agar dapat memberikan layanan yang cepat, efektif, dan efisien. Dengan hadirnya LRT, perjalanan antar titik di wilayah Jabodetabek menjadi lebih praktis dan nyaman.
-
Bagaimana cara LRT Jakarta Fase 1B mengurangi kemacetan? 'Kami berharap pembangunan LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai menjadi solusi kemacetan dan meningkatkan penggunaan transportasi publik, sehingga mengurangi kemacetan di Kota Jakarta,' kata dia.
Dengan penambahan stasiun ini, dia berharap jumlah penumpang LRT bisa bertambah. Mereka menargetkan pertambahan 180.162 penumpang per hari.
“Ini target optimis ridership sekitar 180 ribu dan realistisnya kami menargetkan sekitar 80 sampai 100 ribu. Ini sudah dilakukan kajiannya oleh konsultan,” ujarnya.
Jika proyek ini telah rampung, LRT secara total kan memiliki 11 stasiun dengan panjang trase 12,2 kilometer dengan headway 10 menit. Hendri juga mengatakan, seluruh titik integrasi dalam proyek 1B sudah didiskusikan dengan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dan Kementerian Perhubungan.
“Fase 1B ini merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN). Sudah masuk ke Permenko Perekonomian Nomor 21 dan sudah di-kick off,” terangnya.
Lebih lanjut, Hendri mengungkapkan, pihaknya telah melakukan audiensi dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk memastikan rekomendasi izin pembangunan fase 1B ini. Rekomendasi ini akan dikirim ke Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk dibuatkan Keputusan Gubernur (Kepgub).
“Pada saat kita melakukan tender kontraktor, semua titik-titik stasiun sudah harus pasti. Kami harapkan Kepgub dan izin trase ini n pada awal kuartal I bisa kelar sehingga kami bisa melakukan tender,” tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peletakan batu pertama masih belum dapat dilakukan dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaPT Kereta Api Indonesia (Persero) menargetkan LRT Jabodebek dapat melayani sebanyak 69.000 penumpang per harinya pada 2024.
Baca SelengkapnyaDengan penambahan 2 rangkaian kereta, penumpang LRT Jabodebek tembus 77.000per hari.
Baca SelengkapnyaPembangunan LRT Jakarta Phase 1B akan memakan waktu tiga tahun dari 2024 hingga 2026. Dengan total dana Rp5,5 triliun.
Baca SelengkapnyaDiharapkan pengguna dapat mengandalkan LRT Jabodebek sebagai pilihan transportasi yang tepat waktu dan nyaman.
Baca SelengkapnyaStasiun Dukuh Atas, Stasiun Harjamukti dan Stasiun Bekasi Barat menjadi stasiun yang paling banyak melayani pengguna.
Baca SelengkapnyaPihak LRT Jabodebek mencatat, jumlah penumpangnya sudah mencapai 96.426 orang pada hari keempat yakni Kamis 31 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaRata-rata penumpang harian LRT Jabodebek adalah 29.971, sedangkan pada akhir pekan pada bulan Desember, rata-rata hariannya 22.523 pengguna.
Baca SelengkapnyaJadwal operasional LRT Jabodebek ditambah mulai Sabtu, 16 September 2023.
Baca SelengkapnyaPenambahan perjalanan ini bertujuan untuk meningkatkan layanan terhadap para pengguna.
Baca SelengkapnyaProyek perluasan Stasiun Tanah Abang ini meliputi pembangunan gedung stasiun baru serta penambahan peron dan jalur kereta.
Baca SelengkapnyaTahap awal operasi akan dioperasikan sebanyak 10 hingga 12 kereta/train set dan akan terus ditingkatkan jumlahnya dengan memperhatikan animo masyarakat.
Baca Selengkapnya