Dapat surat misterius, Ratna Sarumpaet duga dari pendukung Ahok
Merdeka.com - Aktivis perempuan Ratna Sarumpaet mengaku pagi tadi dirinya mendapat surat misterius yang berisi umpatan. Dia mengaku diserang karena tidak sependapat dengan program kerja Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama.
"Tadi pagi sebelum berangkat ke sini (Luar Batang) saya kaget juga dapat surat seperti ini. Isinya ejekan kepada saya karena saya menolak penggusuran Luar Batang," ungkap Ratna di halaman parkir Masjid Jami Keramat Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (20/4).
Ia pun langsung memperlihatkan surat misterius tersebut kepada awak media. "Suratnya itu enggak ada nama pengirimnya, lucu ya. Kemungkinan ini dari pendukungnya Ahok," tutur Ratna.
Isi surat itu menghina Ratna dengan kata-kata kasar seperti nenek sihir. Dia juga diminta tak banyak bicara.
Untuk diketahui, beredarnya surat pemberitahuan Revitalisasi Kawasan Sunda Kelapa, Museum Bahari dan Kawasan Luar Batang sempat membuat warga Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara resah. Surat yang telah ditandatangani Camat Penjaringan yakni Abdul Khalit, diedarkan ke warga RW 01, RW 02, RW 03, RW 04 Kamis (24/3) dikarenakan membangun di atas aset pemerintah.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca Selengkapnya“Sekarang Pak Ahok sudah di luar pemerintahan, dia bilang bu minta tugas, saya bilang sudah ada tugasnya,” jelas Megawati
Baca SelengkapnyaPresiden Soeharto bekukan Bea Cukai pada masanya akibat marak terjadinya pungli.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Respons Heru Budi soal penonaktifan NIK warga Jakarta dikritik Ahok
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Ahok bareng sang istri duduk mesra menikmati indahnya pemandangan.
Baca SelengkapnyaMenteri Basuki Hadimuljono diangkat sebagai Plt Kepala Otorita IKN dan Wakil Menteri ATR Raja Juli Antoni sebagai Plt Wakil Kepala Otorita IKN.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca Selengkapnya