Data 1 tahun terakhir, warga pengidap TB di Jakarta capai 37 ribu lebih
Merdeka.com - Sebanyak 37.716 warga DKI Jakarta mengidap Tuberkulosis (TB) dalam setahun terakhir. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menargetkan angka tersebut terus ditekan sehingga pada 2030, Jakarta bebas TB.
Untuk mewujudkan hal itu, Anies meminta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bekerja keras. Salah satunya Dinas Kesehatan untuk meraihnya cita-cita tersebut.
"Jakarta memiliki sumber daya yang cukup untuk bisa menjadikan ibukota bebas dari TBC. Oleh karena itu sesuai kemauan kita," ungkap dia.
-
Mengapa kasus DBD di Jakarta meningkat? Lebih lanjut, Ngabila menjelaskan adanya peningkatan kasus DBD di Tanah Air terjadi karena efek dari kemarau ekstrem panjang atau El Nino pada Juli hingga November 2023.
-
Apa penyebab peningkatan kasus DBD di Jakarta? Angka kasus DBD di DKI Jakarta mengalami peningkatan sebanyak 1.102 orang dari sebelumnya hanya 627 kasus pada 19 Februari 2024.
-
Kapan kasus DBD di Jakarta meningkat? Angka kasus DBD di DKI Jakarta mengalami peningkatan sebanyak 1.102 orang dari sebelumnya hanya 627 kasus pada 19 Februari 2024.
-
Di mana kasus DBD paling banyak terjadi di Jakarta? 'Penyebaran DBD meningkat terutama di Jakarta Selatan saat ini di angka sekitar 500 kasus,' kata Heru dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (26/3).
-
Kapan puncak kasus DBD di Jakarta? 'Trend kasus DBD akan meningkat pasca El Nino dan pola kenaikan per bulannya khas pada musim penghujan dan sama dari tahun ke tahun akan mulai meningkat Desember, puncak April, lalu kembali turun,' terangnya.
-
Siapa yang lebih banyak terkena DBD di Jakarta Barat? Pasien mayoritas merupakan anak-anak. 'Total pasien sudah dirawat sejak 1 Januari 2024 sampai dengan hari ini ada 67 kasus. 70 persen kasus adalah anak-anak dan mayoritas usia SD dan SMP,' kata Ngabila dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (30/3).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto mengatakan, setiap hari setidaknya ada 3 sampai 4 juta orang keluar-masuk DKI Jakarta. Di mana, lanjut Koesmedi, jarak mulut dengan mulut tidak sampai 20 cm. Itu berarti sangat riskan seseorang tertular TB.
"Kita bisa bayangkan kalau satu orang penderita TBC di dalam satu kumpulan bisa mengeluarkan 10 sampai 15 orang maka 1 jam kita naik kendaraan yang penuh itu kira-kira bagaimana potensi penularannya," papar dia.
Karenanya, Dinas Kesehatan akan membuat program yang diberinama "Gerebek TB".
"Jadi saya berharap apabila ada masyarakat menemukan atau mencurigai orang yang menderita TBC silakan dilaporkan ke Puskesmas atau hubungi ke WhatsApp. Nanti petugas kita yang akan turun ke lapangan untuk menyelesaikan masalah tersebut termasuk penularannya kepada keluarganya kepada teman-teman di sekolah atau di tempat kerja," papar dia.
Saat ini, ada 37.716 penderita TB. Wilayah Jakarta Barat pun menduduki teratas. "Daerah yang banyak TB yaitu padat penduduk. Jakarta Barat di Cengkareng," ujar dia.
Tetapi, Koesmedi meyakini jika Gerebek TB berhasil maka Indonesia 2030 bebas TB akan terwujud. "Insya Allah TBC bisa kita eliminasi dari Jakarta," ujar dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tuberkulosis merupakan tantangan yang masih dihadapi oleh Indonesia hingga saat ini.
Baca Selengkapnya"Tiap tahun di dunia sekitar 1,3 juta orang meninggal atau dua setengah orang per menit meninggal di dunia," kata Budi
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus ISPA itu melonjak akibat polisi udara yang kian memburuk di Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaMasker dianggap bisa melindungi anak-anak dari bahaya polusi.
Baca SelengkapnyaRSUD Tamansari Rawat 67 Pasien DBD Sejak Januari 2024, Mayoritas Anak-Anak
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaTercatat, 41.000 kasus penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) yang menimpa balita di Ibu Kota
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberikan arahan agar disiapkan karantina khusus berdekatan dengan lokasi di mana tuberkulosis itu terjadi.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) memprediksi, jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.
Baca SelengkapnyaDari data terakhir yang dihimpun hingga 26 Maret 2024, Jakarta Barat menjadi wilayah dengan penyebaran kasus DBD terbanyak yakni 716 kasus.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaHeru Budi meminta orang tua untuk memakaikan anak-anaknya pakaian lengan panjang dan minyak telon
Baca Selengkapnya