Data 19 April 2020, Jumlah Pasien Sembuh Corona di Jakarta Capai 234 Orang
Merdeka.com - Pemerintah membeberkan data kasus pasien sembuh dari Virus Corona atau Covid-19. Dalam 24 jam terakhir, jumlah pasien sembuh dari Virus Corona di DKI meningkat sebanyak 234 orang.
"Untuk pasien sembuh kita bersyukur sebarannya bertambah, DKI Jakarta 234," kata Jubir Pemerintah Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto di BNPB, Jakarta, Minggu (19/4).
Pasien sembuh di Aceh sebanyak 4, Bali 38, Banten 9, DI Yogyakarta 27, DKI Jakarta 234, Jawa Barat 45, Jawa Tengah 51, Jawa Timur 98, Kalimantan Barat 6, Kalimantan Timur 11, Kalimantan Tengah 8, Kalimantan Selatan 6.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa yang dicapai oleh DKI Jakarta? Sebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
Kalimantan Utara 2, Kepulauan Riau 6, NTB 11, Sumsel 5, Sumbar 13, Sulut 5, Sumut 12, Sultra 4, Sulsel 43, Sulteng 2, Lampung 10, Riau 9, Maluku Utara 2, Maluku 6, Papua 18, dan Sulbar 1.
"Kita lihat sebaran pasien sembuh kita bersyukur sudah bertambah. Kasus sembuh 686," ucap Yurianto.
Dia mengajak masyarakat lebih disiplin agar tidak tertular dan tidak menulari. Kemudian, tetap tinggal di rumah dan tidak lupa menggunakan masker.
"Maskermu melindungi aku, hargai mereka yang melaksanakan isolasi mandiri, jangan mendiskriminasikan pasien Covid-19 yang telah sembuh," pesan Yurianto.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaDinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaNgabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaSeluruh pasien merupakan laki-laki berusia 23-50 tahun. Semuanya tertular melalui kontak seksual.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) memprediksi, jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.
Baca SelengkapnyaTotal kasus positif cacar monyet di Jakarta mencapai 24 orang.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca Selengkapnya