Data BPBD Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: 18 Meninggal & 214 Jiwa Mengungsi
Merdeka.com - Jumlah korban meninggal kebakaran Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara bertambah menjadi 18 jiwa hingga Senin (6/3) pagi. Jumlah itu berdasarkan data dipaparkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.
Pelaksana harian (Plh) Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta M Ridwan Ibrahim mengatakan, data korban itu diperoleh bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta. Selain korban jiwa bertambah menjadi 18, jumlah pengungsi hingga hari ini mencapai 214 jiwa.
"Adapun berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, hingga pukul 06.00 WIB, korban meninggal berjumlah 18 jiwa," kata Ridwan dalam keterangannya, Senin (6/3).
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Mengapa kasus DBD di Jakarta meningkat? Lebih lanjut, Ngabila menjelaskan adanya peningkatan kasus DBD di Tanah Air terjadi karena efek dari kemarau ekstrem panjang atau El Nino pada Juli hingga November 2023.
-
Apa penyebab peningkatan kasus DBD di Jakarta? Angka kasus DBD di DKI Jakarta mengalami peningkatan sebanyak 1.102 orang dari sebelumnya hanya 627 kasus pada 19 Februari 2024.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Ridwan mengatakan, untuk korban yang menjalani perawatan di rumah sakit mencapai 37 jiwa. Dengan catatan satu orang dirawat di RSCM, 24 orang dirawat RSPP, tiga orang dirawat di RS Pelabuhan, satu orang dirawat di RSUD Tugu, satu orang dirawat di RSUD Koja, dua orang dirawat di RS Yarsi, satu orang dirawat di RS Firdaus, dua orang dirawat di RS Pertamina Jaya dan dua orang di RS Pekerja.
Sementara 214 jiwa terdampak kebakaran mengungsi di dua tempat pengungsian yaitu di Kantor PMI Jakarta Utara sebanyak 186 jiwa dan di RPTRA Rasella 28 jiwa.
"BPBD DKI Jakarta mengirimkan 50 personel dan mendirikan 2 tenda pengungsi yang bertempat di RPTRA Rasela dan Wali Kota Jakarta Utara," kata dia.
Jumlah Bantuan
Tak hanya itu, BPBD DKI juga menyalurkan sejumlah bantuan yang terdiri dari makanan, pakaian, dan obat-obatan. Menurut Ridwan, bantuan diupayakan dapat tersalurkan secara optimal dan kontinyu kepada warga.
Adapun bantuan yang telah disalurkan berupa air mineral 147 dus, sarung 290 lembar, selimut 740 lembar, mukena 290 buah, terpal 125 lembar, matras 550 lembar, family kit 357 paket, kidsware 217 paket, dan sandang 327 paket.
Ada pula bantuan kantong jenazah 10 pieces, sabun batangan 19 dus wipol 18 dus, hand sanitizer 21 dus masker 75 box, kipas angin 2 unit, alas tenda 40 palet dan megaphone. Lalu, disediakan juga sebanyak 1.000 paket obat dan pendampingan trauma healing untuk anak-anak.
"Saat ini, Pemprov DKI Jakarta terus bersinergi dengan berbagai pihak terkait dalam penanganan kebakaran ini, karena melindung warga dan memastikan keselamatan warga adalah hal yang paling utama," ucap dia.
Reporter: Winda Nelfira/Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga yang terdampak kebakaran hanya bisa pasrah saat tempat tinggalnya dilahap api
Baca SelengkapnyaRatusan warga yang terdampak kebakaran diamankan ke posko pengungsian di halaman RSUD Kebayoran Lama.
Baca SelengkapnyaSalah satu polisi gugur saat bertugas mengevakuasi para korban.
Baca SelengkapnyaKebakaran diduga terjadi saat rumah salah satu warga berinisial Y mengalami korsleting listrik pada pukul 09.40 WIB.
Baca SelengkapnyaKorban erupsi Gunung Marapi ada yang merupakan warga Jambi dan Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaKebakaran itu dianggap kejadian luar biasa karena korban meninggal dunia mencapai belasan orang.
Baca SelengkapnyaKebakaran dahsyat melanda kawasan permukiman padar penduduk di dekat RSUD Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Api berkobar pada Rabu (4/10/2023) sore.
Baca SelengkapnyaSeorang lagi korban kebakaran gudang LGP di Bali, Ahmad Tamyis Mujaki (25) yang sebelumnya dirawat di RSUP Prof dr IGNG Ngoerah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaRS Polri menerima 12 kantong jenazah korban kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaGudang terbakar tersebut tidak berizin dan diduga tabung yang ada oplosan.
Baca SelengkapnyaUpdate Banjir Bandang Sumbar: 67 Orang Meninggal, 20 Orang Hilang, 44 Luka-Luka
Baca SelengkapnyaTim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca Selengkapnya