Data Dibocorkan Bjorka, Anies Baswedan: NIK dan Nomor HP Salah
Merdeka.com - Bjorka meretas dan membocorkan data pribadi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Senin (12/9). Data pribadi tersebut dibagikan melalui grup Telegram.
Adapun data yang dibocorkan adalah NIK, nomor telepon, alamat, nomor KK, dan dosis vaksinasi milik Anies Baswedan. Menanggapi hal tersebut, Anies mengatakan bahwa data yang disebar luaskan adalah salah.
"Nomor Induk Kependudukannya salah. Nomor HP nya juga salah. Datanya tetapi salah itu," kata Anies ketika ditemui di Ruang Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Selasa (13/9).
-
Siapa yang sebarkan hoaks Anies? Merdeka.com pun merangkung berita hoaks yang mencatut nama Anies: 1. Anies Diusung PKB Maju di Jakarta Beredar di media sosial undangan dukungan kepada Anies Baswedan untuk maju di Pilgub Jakarta 2024.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi informasi hoaks tentang partainya? 'Saya tegaskan itu semua bukan dari saya dan kami tidak pernah mengedarkan apapun juga,' ujar Anies dalam videonya, seperti dikutip dari akun X @aniesbaswedan
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Kenapa Anies jadi target hoaks? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Bagaimana cek fakta hoaks Anies? Penelusuran dilakukan menggunakan Google Lens. Hasilnya ada beberapa foto yang identik dengan unggahan Anies diklaim memakan baju berlogo PDIP.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
Sebelumnya, pegiat media sosial Denny Siregar menantang hacker Bjorka untuk membocorkan data pribadi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Coba suruh si Bjorka itu untuk spill datanya Anies Baswedan. Pasti gak berani," tulis Denny dalam akun Twitternya @DennySiregar7, Minggu (11/9).
Kemudian, Bjorka merespons tantangan tersebut pada Senin (12/9). Data berupa NIK, nomor telepon, alamat, nomor KK, dan dosis vaksinasi milik Anies Baswedan dibagikan melalui grup Telegram.
Sebelumnya, DarkTracer, dalam akun Twitternya menyampaikan bahwa hacker Bjorka telah membocorkan informasi data pribadi milik Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate.
"Bad actor 'Bjorka' leaked personally identifiable information of Indonesia's Minister of Communications and Information Technology (Kominfo) and mocked him. (Aktor jahat 'Bjorka' membocorkan informasi identitas pribadi Menteri Komunikasi dan Informatika atau Kominfo Indonesia dan mengejeknya)," tulisnya.
Bjorka mengklaim telah membocorkan data-data dan dokumen dari Presiden Republik Indonesia, seperti dokumen Badan Intelijen Negara (BIN) di situs breached.to. Namun, dibantah oleh BIN. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
enko Polhukam Hadi mengatakan menurut analisa BSSN, ada sebagian data yang bocor, tidak sesuai dengan data asli
Baca SelengkapnyaKebocoran data di Indonesia terus terjadi. Data yang bocor kemudian dijual di pasar tertentu dengan biata tinggi.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Hadi Tjahjanto mengaku sudah menganalisis data NPWP yang diduga bocor.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menanggapi informasi bocornya data 204 juta pemilih Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBKN mengimbau kepada seluruh pengguna layanan BKN untuk segera memperbarui kata kunci atau password secara berkala.
Baca SelengkapnyaViral hoaks rekaman omongan antara Anies dengan Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, jawaban data itu sebetulnya simpel dan sederhana. Tinggal dibuka saja data yang bisa dibuka atau tidak bisa dibuka ke publik.
Baca SelengkapnyaMengenai apakah sudah ada tersangka yang diperiksa, Himawan tidak menjawab dengan jelas.
Baca SelengkapnyaData tersebut diduga bocor dari Satu Data Aparatur Sipil Negara (ASN) milik Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Baca SelengkapnyaAnies mengakui data lahan Prabowo bersumber dari Jokowi saat debat Pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaIa mengingatkan ancaman pidana penjara paling lama 5 tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp5 miliar
Baca SelengkapnyaBPJS Ketenagakerjaan membantah tejadi kebocoran data seperti beredar lewat akun media sosial X @FalconFeedsio.
Baca Selengkapnya