Datangi Balai Kota, dua warga DKI minta Jokowi mundur
Merdeka.com - Sehari usai pemungutan suara Pemilu 2014, protes kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) datang lagi. Hari ini dua warga Kramat, Jakarta Pusat, Hendromasto Prasetyo dan Indra mendatangi Balai Kota DKI Jakarta untuk menyampaikan surat kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi).
Surat mereka berisi permintaan kepada Jokowi agar mundur dari jabatannya sebagai gubernur.
"Sulit membayangkan bagaimana susahnya pak Jokowi mengatur waktu dan perhatian antara perjuangan dengan menuju kursi RI 1 dengan masih menyandang jabatan gubernur. Jangan sampai warga yang menjadi korban karena ga terurus oleh gubernurnya," ujar Hendro di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (10/4).
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? 'Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi,' jelasnya.
-
Kenapa Presiden Jokowi hadir di pelantikan? Pelantikan juga dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
-
Bagaimana Jokowi berharap JAPINDA dapat meningkatkan kualitas SDM di Indonesia? 'Agar lebih banyak lagi tenaga terampil Indonesia yang bisa masuk ke Jepang,' ungkap Jokowi.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Hendro menambahkan, dengan mengundurkan diri diharapkan Jokowi mampu menjadi pelopor politisi beretika. Bukan sebaliknya malah menjadi simbol pejabat serakah jabatan.
"Ini penting. Karena pejabat yang berani mengambil sikap dengan segala konsekuensinya sangat langka saat ini. Yang ada semua pemimpin haus jabatan. Belum rampung jabatan ini sudah mencalonkan diri untuk mengisi jabatan yang lebih tinggi. Dan jika tidak terpilih ia bisa balik lagi mengisi jabatan yang lama," jelasnya. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menilai suara Guru Besar yang berisi kritik merupakan hak berdemokrasi masyarakat.
Baca SelengkapnyaAliansi Mahasiswa Bekasi-Karawang menggelar demonstrasi di Jalan Cut Meutia, Kota Bekasi, Selasa (6/2). Mereka membakar foto Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, perguruan tinggi merupakan cerminan dari kekuatan moral.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan, setiap masyarakat Indonesia bebas berpendapat.
Baca SelengkapnyaJokowi juga menyampaikan beberapa hal penting kepada Prabowo untuk dilanjutkan dalam pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaHasto mengklaim mendapatkan pandangan tersebut ketika menemui masyarakat Jawa Tengah yang menyampaikan penilaiannya soal Jokowi.
Baca SelengkapnyaAksi bertajuk "Jogja Memanggil" ini membawa sejumlah tuntutan di antaranya penolakan pada revisi RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaMahfud mengaku pengunduran resmi dirinya menunggu pertemuan dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi santai petisi Bulaksumur
Baca SelengkapnyaDalam aksinya, demonstran menggantung boneka yang mengenakan topeng mirip Jokowi.
Baca SelengkapnyaJohn Wempi mundur karena maju dalam Pemilihan Kepala Daerah 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menanggapi Petisi Bulaksumur yang disampaikan sejumlah civitas akademisi UGM
Baca Selengkapnya