Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Datangi DPRD DKI, para nelayan tolak reklamasi pantai Jakarta Utara

Datangi DPRD DKI, para nelayan tolak reklamasi pantai Jakarta Utara nelayan datangi DPRD DKI tolak reklamasi pantai. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Para Nelayan Tradisional Teluk Jakarta dan Koalisi Selamatkan Teluk Jakarta berencana melakukan aksi demo di DPRD DKI pada siang ini. Mereka menolak pengesahan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K) dan Rencana Tata Ruang (RTR) oleh lapisan legislatif dan eksekutif Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Kita akan aksi nanti sama kawan-kawan yang lain. Karena hujan jadi ditunda nunggu reda," ujar Kepala Pengembangan Hukum Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI), Martin Hadiwinata saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (25/2).

Menurut Martin, aksi penolakan tersebut bertepatan dengan agenda rapat paripurna pengesahan Raperda (RZWP3K) dan (RTR) oleh DPRD DKI. Ia juga tetap melakukan aksi tersebut meski rapat paripurna DPRD DKI Jakarta dikabarkan ditunda pada Selasa (1/3) besok.

"Kita tetap aksi, masih nunggu teman-teman yang lain datang. Akan ada sekitar 10 mobil," kata Martin.

Dia menambahkan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama harus memperhatikan nasib para nelayan yang sudah lama berhuni di Jakarta Utara. Mereka menolak untuk direlokasi ke Kepulauan Seribu yang jauh dari mata pencaharian untuk mencari ikan.

"Pemerintah berjanji membuat poros maritim tetapi nelayan direlokasi ke tempat bukan pelabuhan," kata dia.

Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana melakukan reklamasi pantai di Jakarta Utara. Rencananya reklamasi akan dilakukan untuk membangun 17 pulau di pesisir utara Jakarta dan akan dibangun oleh beberapa perusahaan pengembang.

Perusahaan tersebut yaitu PT Muara Wisesa Samudera satu pulau; PT Pelindo menggarap satu pulau; PT Manggala Krida Yudha satu pulau; PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk sebanyak empat pulau; PT Jakarta Propertindo dua pulau; PT Jaladri Kartika Ekapaksi satu pulau; PT Kapuk Naga Indah lima pulau; dan dua pulau lainnya masih belum dilirik investor.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Resah Nelayan Muara Angke Terdampak Reklamasi di Teluk Jakarta, Kini Melaut Makin Jauh
FOTO: Resah Nelayan Muara Angke Terdampak Reklamasi di Teluk Jakarta, Kini Melaut Makin Jauh

Proyek reklamasi di teluk Jakarta berdampak pada banyak hal, salah satunya membuat hidup nelayan Muara Angke semakin susah. Berikut potretnya:

Baca Selengkapnya
Andika-Hendi Siap Digeruduk Nelayan Jika Luput Beri Perhatian
Andika-Hendi Siap Digeruduk Nelayan Jika Luput Beri Perhatian

Andika M Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi) menegaskan komitmennya pada peningkatan kesejahteraan nelayan.

Baca Selengkapnya
Janji Anies Kepada Nelayan Kronjo Tangerang jika Terpilih Jadi Presiden di 2024
Janji Anies Kepada Nelayan Kronjo Tangerang jika Terpilih Jadi Presiden di 2024

Anies menyatakan, kebijakan itu rupanya semakin menyulitkan nelayan.

Baca Selengkapnya
Protes Ada Tambang Pasir, Warga Sekampung di Lumajang Cor Jalan
Protes Ada Tambang Pasir, Warga Sekampung di Lumajang Cor Jalan

Budi, salah seorang warga mengaku resah dan khawatir jika ada aktivitas tambang pasir

Baca Selengkapnya
Pramono Siap Bantu Nelayan Pulau Lancang yang Kesulitan BBM dan Modal
Pramono Siap Bantu Nelayan Pulau Lancang yang Kesulitan BBM dan Modal

Para nelayan mengharapkan pemerintah Jakarta bisa membantu modal bagi mereka.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Masyarakat Pesisir Geruduk Kantor KKP Tolak Ekspor Pasir Laut
FOTO: Aksi Masyarakat Pesisir Geruduk Kantor KKP Tolak Ekspor Pasir Laut

Mereka memprotes kebijakan Presiden Jokowi yang kembali membuka keran ekspor pasir laut setelah 20 tahun dilarang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Emak-Emak Ikut Aksi Solidaritas untuk Pulau Rempang
FOTO: Emak-Emak Ikut Aksi Solidaritas untuk Pulau Rempang

Mereka menolak keras penggusuran Pulau Rempang. Mereka juga menuntut pemerintah agar menghentikan praktik perampasan tanah terhadap warga Pulau Rempang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sikap Pramono Setuju Proyek Giant Sea Wall Sebut Jokowi & Prabowo, Dharma Ingatkan Nasib Nelayan
VIDEO: Sikap Pramono Setuju Proyek Giant Sea Wall Sebut Jokowi & Prabowo, Dharma Ingatkan Nasib Nelayan

KPU Jakarta kembali menggelar debat ketiga Pilkada Jakarta 2024 yang digelar malam ini pada Minggu, 17 November 2024 di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta.

Baca Selengkapnya
DPRD Jakarta Tolak Anggaran untuk Kaji Reklamasi Pulau Sampah, Ini Alasannya
DPRD Jakarta Tolak Anggaran untuk Kaji Reklamasi Pulau Sampah, Ini Alasannya

Reklamasi pulau sampah di pesisir Jakarta Utara saat ini belum menjadi hal keharusan

Baca Selengkapnya
FOTO: Tolak Proyek Strategis Nasional, Warga Nagari Air Bangis Geruduk Kemenko Perekonomian
FOTO: Tolak Proyek Strategis Nasional, Warga Nagari Air Bangis Geruduk Kemenko Perekonomian

Warga Nagari Air Bangis khawatir Proyek Strategi Nasional (PSN) akan membuat kehidupan mereka terancam.

Baca Selengkapnya
Ganjar Janji Regulasi Kelautan Berpihak Kepada Nelayan
Ganjar Janji Regulasi Kelautan Berpihak Kepada Nelayan

kita harus libatkan mereka dalam setiap pengambilan keputusan agar regulasi kelautan kita ke depan berpihak pada nelayan," kata Ganjar

Baca Selengkapnya
Nelayan Keluhkan Harga Ikan Anjlok, Kaesang Janji Sampaikan ke Prabowo-Gibran
Nelayan Keluhkan Harga Ikan Anjlok, Kaesang Janji Sampaikan ke Prabowo-Gibran

Janji itu disampaikan Kaesang ketika bertemu dan mendengarkan keluhan nelayan di Kompleks Pelabuhan Perikanan Tasikagung, Rembang, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya