Datangi Jati Pulo, Anies sentil pembangunan RPTRA ala Ahok
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI nomor urut 3 Anies Rasyid Baswedan menyentil program yang diusung Basuki Tjahaja Purnama soal Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Pasalnya, Anies menilai ada yang terlupakan dari pembangunan tersebut, yakni kegiatan di dalamnya.
"Pemerintah jangan cepat membuat wadah seperti taman, gedung karena itu wadah tapi Pemerintah sering lupa kegiatannya. Sekarang udah ada kegiatannya udah ada orang yang mengelola makanya tugas Pemerintah itu membantu memfasilitasi," ucap Anies saat mengunjungi Jati Pulo, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (15/3).
Anies sesumbar salah satu program andalannya yakni membantu sejumlah sanggar dalam berkegiatan untuk melestarikan budaya asli Kota Jakarta.
-
Bagaimana Anies ingin mewujudkan perubahan? 'Bagi semuanya siap untuk kerja bersama, siap untuk menjangkau semua, siap untuk mendatangi tetangga, siap mendatangi keluarga kerjakan sekarang. Supaya Insya Allah 14 Februari Republik Indonesia akan menyaksikan perubahan,' kata Anies memungkasi.
-
Siapa yang mendukung Anies di Jateng? 'PKB ini punya kekuatan yang tidak kalah besar di Jateng. jadi kami makin optimis dalam beberapa perjalanan hari ini bahwa perubahan itu kuat sekali,'
-
Dimana Anies menyampaikan visi kampanyenya? Hal tersebut disampaikan Anies saat berdialog di 'Desak Anies' yang digelar di Aming Coffee, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (26/12/23).
-
Apa fokus kampanye Anies di Kalimantan? Calon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, sejak awal tak terlalu sreg dengan proyek ibu kota Nusantara (IKN). Baginya, dari pada membangun IKN, lebih baik memperbaiki jalan-jalan yang rusak di Kalimantan.
-
Apa yang dilakukan PKB terkait dukungan Anies? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Siapa yang mendukung gagasan Anies tentang pembangunan? 'Mungkin kita bangga dengan sebuah kota terbangun di pulau kita, tapi akankah kebanggaan itu mengubah nasib kita? Bereskan kebutuhan dasar, bereskan hal-hal yang fundamental, dari situ Kalimantan akan maju, rakyatnya akan sejahtera,' kata Anies menambahkan.
"Salah satu program kita adalah membantu sanggar-sanggar yang sudah berkegiatan agar bisa lebih besar dan tumbuh. Hari ini kita belum memiliki pusat kebudayaan Betawi jadi kita akan bangun satu pusat kebudayaan," kata Anies.
Bila terpilih pada 19 April mendatang, Anies berjanji akan membuat wadah berkarya dan warga Jakarta yakni Pusat Kebudayaan Betawi Benyamin Sueb. Saat ini kata Anies, program-program yang ada di tingkat RW pun kebanyakan berkonsentrasi pada bidang kesehatan. Ke depan, bila terpilih nanti Anies menginginkan program yang ada dimasyarakat diperluas ke bidang seni dan olahraga.
"Dengan begitu banyak kampung di Jakarta akan tumbuh dan seninya tidak hanya seni Betawi karena banyak kampanye kampung Bugis kampung Ambon dll yang mereka akan menunjukkan ekspresi budaya," ujar Anies.
Sementara itu saat disinggung terkait dana untuk sanggar-sanggar kesenian, Anies belum bisa menjelaskan secara rinci asal dana yang akan digunakan. Kata Anies untuk saat ini yang terpenting adalah adanya turut campur Pemerintah sebagai penyokong dana dari kegiatan masyarakat.
"Ini kan inisiatif mereka sendiri, nanti bisa banyak lewat jalur," tutur Anies.
Program andalan Anies tersebut seakan menjawab keluhan dari pendiri Sanggar Berabe di Jati Pulo, Jakarta Barat. Kepada Anies, Abbas berkeluh kesah soal minimnya bantuan biaya sanggar yang didirikannya sejak tahun 2012. Selama ini ia mengocek kantongnya dalam-dalam untuk operasional sanggar. Padahal kegiatan sanggar tersebut terbilang rutin dengan pengajian setiap minggu dan latihan pencak silat dua kali dalam seminggu.
"Sanggar kami ini sudah ada sejak 2012 kalau soal dana kita juga enggak ada yang melirik (memberikan bantuan)," tutur Abbas.
Mendengar itu, Anies pun menanyakan bantuan dana dari Pemprov DKI Jakarta kepada sanggar-sanggar seni budaya. Abbas mengaku tak pernah menerima bantuan dana dari Pemprov DKI.
"Enggak ada selama ini, baju hadroh (gamis), alat hadroh semua saya sendiri. Sekarang juga udah pada rusak jadi mohon diperhatikan sanggar berabe yang ada di Jati Pulo," imbuhnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Chico Hakim mengungkapkan cara mendekati anak abah bukan hanya menpel kepada Anies.
Baca SelengkapnyaTidak benar jika Anies nantinya terpilih menjadi presiden, seolah-olah semua program dan kebijakan pemerintahan saat ini akan diubah secara serampangan.
Baca SelengkapnyaAndre menyebut, Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus terus bekerja keras untuk mengunci kemenangan RIDO.
Baca SelengkapnyaCalon gubernur Jakarta nomor urut tiga Pramono Anung berupaya membangun Jakarta dengan melanjutkan hal baik yang telah dicapai oleh gubernur sebelumnya.
Baca SelengkapnyaDari pertemuan itu, kata dia, diungkapkan bahwa gagasan Anies yang belum terlaksana saat menjadi Gubernur Jakarta akan dilanjutkannya.
Baca SelengkapnyaPramono menyampaikan hal itu di hadapan ratusan relawan saat deklarasi Rumah Bersama Pramono-Rano.
Baca SelengkapnyaHal itu diungkapkan Pramono saat bertemu dengan dengan komunitas Plus Jakarta di kediamannya.
Baca SelengkapnyaMenurut Pramono, Ahok merupakan sosok yang tegas dan berani dalam mengambil suatu kebijakan.
Baca SelengkapnyaYunarto menekankan ada 2 hal yang bisa dipetik dari pertemuan Pramono dan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan tersebut, Pramono Anung-Rano Karno membahas dinamika Jakarta bersama Ahok sebagai bekal maju pada Pemilihan Gubernur.
Baca SelengkapnyaSimpul Relawan AMIN menilai kepemimpinan Anies telah teruji selama menjabat sebagai Gubernur Jakarta periode 2017-2022.
Baca SelengkapnyaPramono Anung mengusulkan dibentuknya "Jakarta Fund" atau dana abadi Jakarta sebagai terobosan untuk memfasilitasi kegiatan budaya, seni hingga pendidikan.
Baca Selengkapnya