Datangi kantor Ahok, Kabareskrim ambil data kasus UPS
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kedatangan tamu yang tidak terjadwal. Dia adalah Kepala Bareskrim Komjen Budi Waseso yang datang ke Balai Kota DKI Jakarta sekitar pukul 14.00 WIB, Selasa (12/5).
Ahok menjelaskan, kedatangan Budi ke kantornya untuk dua hal. Pertama untuk meminjam gedung dan kedua untuk mengambil data terkait kasus dugaan pengadaan pengadaan UPS pada tahun 2014.
"Dia datang untuk lengkapi data (kasus UPS). Saya minta enggak usah Pak Buwas, enggak apa-apa. Suruh anak buahnya datang ke saya. Saya bisa jelasin," jelasnya di Balai Kota DKI Jakarta.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Bagaimana KPK mengungkap kasus suap di Basarnas? Pengungkapan kasus ini bermula dari operasi tangkap tangan pada Selasa 25 Juli 2023 sekitar jam 14.00 WIB di jalan raya Mabes Hankam Cilangkap, Jakarta Timur dan di Jatiraden, Jatisampurna, Kota Bekasi. Dalam OTT, KPK amankan 11 orang dan menyita goodie bag berisi uang Rp999,7 Juta.
-
Kenapa Kejaksaan Agung diajak kerja sama? “IDSurvey berperan penting dalam memastikan mutu dan kuantitas barang dan jasa dalam perekonomian nasional sehingga berperan sebagai benteng ekonomi nasional. Kami turut berterima kasih atas kesediaan JAMDATUN untuk melakukan kerjasama dengan kami dalam melakukan pendampingan-pendampingan yang diperlukan,“
-
Kenapa KPK geledah rumah kader PDIP? Penggeledahan itu disebut terkait dengan kasus dugaan korupsi dana hibah pokok pikiran (Pokir) Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Kasus ini sendiri merupakan pengembangan dari perkara suap yang menjerat mantan Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.
Ahok mengungkapkan, rencana peminjaman gedung karena Bareskrim tengah melakukan renovasi kantor. Rencananya gedung yang dipinjamkan adalah bekas kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Kebayoran Baru. Awalnya gedung itu akan dipinjamkan ke Kementerian Luar Negeri untuk sekretariat KTT ASEAN 2018.
"Beliau mau pinjam gedung. Kan gedung Bareskrim mau dibongkar mau dibangun baru, Rp 800 miliar, untuk setahun pembangunan. Jadi kan Bareskrim kan mesti kerja, ya dia cari pinjam gedung kita. Ternyata gedung yang di Jaksel kita pikir boleh, kita kasih Menlu enggak bisa, lalu kita pindahin ke PU," tutup mantan Bupati Belitung Timur ini.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga berita ini ditulis, penggeledahan masih berlangsung
Baca SelengkapnyaSelain rumah dinas Erik, KPK juga menyasar menggeledah rumah pribadi Bupati Labuhanbatu itu.
Baca SelengkapnyaAli menyiratkan sudah ada tersangka dalam kasus dugaan korupsi PT Telkom (persero) ini.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan ini disebut-sebut berkaitan dengan pembangunan gedung baru Pemkab Lamongan yang telah menghabiskan anggaran hingga Rp151 miliar.
Baca SelengkapnyaKPK juga menggeledah sebuah rumah di Perum Taman Kota Blok B2 Nomor 9, Bekasi, Jawa Barat
Baca Selengkapnya