Datangi Pasar Ikan, 'Wanita Emas' sebut penggusuran tak manusiawi
Merdeka.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Hasnaeni Moein atau akrab dipanggil 'Wanita Emas' mendatangi lokasi pembongkaran kawasan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, siang ini. Dengan menggunakan kerudung putih, dia mendatangi sebagian warga Pasar Ikan yang masih berada di dalam kawasan tersebut.
Dia mengaku sangat prihatin atas penggusuran yang terhitung terlalu cepat ini. "Ini tak manusiawi, rakyat hanya minta waktu dua bulan sampai setelah Lebaran saja tidak bisa. Urgensinya apa sih?" kata Hasnaeni di lokasi, Senin (11/4).
Dia juga sempat mencoba menenangkan sejumlah warga yang tidak terima rumahnya digusur oleh pemerintah provinsi DKI.
-
Kenapa wanita itu mengalami kondisi seperti itu? Wanita yang berasal dari Provinsi Henan itu diketahui telah ditegur oleh atasannya sebulan sebelumnya, yang mengakibatkan ia mengalami perasaan tidak bahagia yang berkepanjangan.
-
Siapa yang sedang berduka? Keluarga sendiri Insha Allah tabah, ikhlas tadi juga tahlilan dihadiri sama keluarga dan tetangga,' katanya.
-
Apa yang membuat istri sedih? Rasanya aku sudah lelah dengan perilakumu akhir-akhir ini. Bagaimanapun aku berusaha untuk tetap mempercayaimu, namun sayang aku tak bisa menahan rasa kecewaku padamu.
-
Apa yang sulit bagi Ibu Persit di Wamena? Hal yang membuat ibu Persit tersebut kesulitan adalah saat dirinya harus menggunakan kompor dari minyak tanah.
-
Siapa yang merasa sakit hati? Ruben mengaku bahwa konflik ini sangat mendalam dan membuatnya merasa sakit hati.
-
Siapa wanita tersebut? Wanita tersebut, berpostur sekitar 155 sentimeter diperkirakan hidup bersama suaminya pada abad ke-9.
"Sabar ya mak, ini memang enggak manusiawi. Kalau saya yang terpilih, tidak akan terjadi kayak gini, ini seperti zaman penjajahan," tuturnya.
Dia menyayangkan kegiatan penggusuran yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta hari ini. Dia menganggap bahwa Pemprov DKI hanya asal gusur tanpa adanya komunikasi ataupun pendekatan sosialisasi.
"Ini bagaimana, tidak manusiawi, menggusur dengan ratusan pasukan pakai laras panjang, warga jelas takut," tutup Hasnaeni.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video berdurasi 47 detik itu memperlihatkan emak-emak di kursi roda hendak naik mobil pickup bersama seorang pria.
Baca SelengkapnyaMayat korban dimasukkan ke dalam karung lalu dibuang ke sungai di Kabupaten Tasikmalaya.
Baca SelengkapnyaWanita tersebut bahkan terus mempertahankan diri saat dihadapkan dengan dua petugas.
Baca SelengkapnyaSepinya pembeli di Pasar Tanah Abang sudah mulai terasa usai Lebaran 2023, dan terus mengalami penurunan pengunjung hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaGibran saat itu sedang berjalan kaki hendak masuk ke dalam kawasan Pasar melalui gerbang depan.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Kota Mataram jadi sorotan usai aksinya membuang sampah ke laut viral. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaTeten mengunjungi beberapa pedagang untuk ditanyai perihal toko yang sepi pembeli.
Baca SelengkapnyaAnggota Provos di Pelabuhan Nusantara viral dan banjir kecaman usai menendang pedagang asongan.
Baca SelengkapnyaCerita korban TPPO Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji
Baca SelengkapnyaKepala Desa Palasari, Aip Syarifudin menjelaskan duduk perkara wanita mengadang truk sampah pakai Pajero di Bogor.
Baca Selengkapnya