Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Deadline Hari Ini, PDIP dan Demokrat Belum Serahkan Nama Calon Pimpinan DPRD

Deadline Hari Ini, PDIP dan Demokrat Belum Serahkan Nama Calon Pimpinan DPRD Gedung DPRD DKI . ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Sampai saat ini pembahasan alat kelengkapan dewan (AKD) masih berlangsung di DPRD DKI Jakarta. Pelantikan pimpinan DPRD dijadwalkan pada 16 September mendatang.

Namun masih ada dua partai peraih suara terbanyak yang belum menyerahkan nama calon pimpinan. Ada lima partai yang akan mendapatkan kursi pimpinan yaitu PDIP, Gerindra, PKS, PAN, dan Demokrat.

Pimpinan sementara DPRD DKI Jakarta, Syarifuddin menyampaikan, dua partai yang belum menyerahkan nama calon pimpinan yaitu PDIP dan Demokrat. Pihaknya meminta agar kedua partai ini menyerahkan nama paling lambat sebelum tanggal 16.

Syarif mengatakan seharusnya batas waktu penyerahan hari ini. Surat telah dikirimkan sejak 3 September.

"Hari ini deadline, seharusnya tanggal 9. Kita minta pengertiannya dari teman-teman PDIP dengan Demokrat hari ini. Kalau pun terjadi pengunduran otomatis berpengaruh kepada jadwalnya lagi. Kita sih gak memaksa jadi tidak bisa menertibkan," jelasnya di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (9/9).

Syarif mengatakan PAN mengusulkan nama Zita Anjani sebagai calon pimpinan. Zita adalah putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan merupakan wajah baru di DPRD DKI Jakarta. Sementara calon pimpinan dari Gerindra yaitu M Taufik dan PKS mengusulkan Abdurrahman Suhaimi.

Terkait pembahasan tatib dan AKD, Syarif menyampaikan saat ini masih berjalan. Targetnya paling lambat tanggal 19 September bisa dilaksanakan paripurna untuk pengesahan AKD termasuk pimpinan dewan. Namun bisa saja pelantikan dilakukan lebih cepat, 16 atau 17 September.

"(Untuk tatib) sekarang lagi jalan. Hari ini bahas lagi yang kelima (rapatnya), mudah-mudahan lancar. Sekitar Kamis atau Jumat kita konsultasi lagi ke Kementerian Dalam Negeri," jelasnya.

Pimpinan fraksi akan diumumkan juga saat paripurna pelantikan pimpinan definitif. Sementara untuk pembagian pimpinan komisi, Syarif mengatakan setelah pengesahan tatib.

"Kalau belum ada tatib enggak mungkin bisa dibagi komisi," ujarnya.

Syarif mengatakan kemungkinan komposisi pimpinan komisi bakal berubah karena personelnya berubah. Terkait Gerindra akan memimpin komisi mana, Syarif mengatakan merupakan kewenangan internal masing-masing partai.

"Ya pasti ada potensi berubah karena kan personelnya berganti. Itu kewenangan internal masing-masing partai. Kita tidak bisa komentari dan campur tangan. Tapi kita berunding jangan terlalu lama. Karena setelah tatib diketok, tiga hari setelah itu komisi di bentuk," pungkasnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Parpol Belum Siapkan Nama, DPRD DKI Tunda Rapat Bahas Pj Gubernur Pengganti Heru Budi
Parpol Belum Siapkan Nama, DPRD DKI Tunda Rapat Bahas Pj Gubernur Pengganti Heru Budi

Rapat itu diskors usai banyak fraksi partai politik belum menyiapkan nama usulan Pj Gubernur pengganti Heru Budi.

Baca Selengkapnya
106 Anggota DPRD DKI Jakarta 2024-2029 Dilantik Besok, Anies hingga Ridwan Kamil Diundang
106 Anggota DPRD DKI Jakarta 2024-2029 Dilantik Besok, Anies hingga Ridwan Kamil Diundang

Sebanyak total 106 anggota Dewan Perwakilan Perwakilan Rakyat (DPRD) DKI Jakarta terpilih periode 2024-2029 bakal dilantik besok

Baca Selengkapnya
Fraksi Partai DPRD DKI Bisa Ajukan 3 Nama, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi jadi PJ Gubernur Jakarta
Fraksi Partai DPRD DKI Bisa Ajukan 3 Nama, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi jadi PJ Gubernur Jakarta

DPRD DKI Jakarta mengatakan partai-partai politik dapat mengusulkan nama Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta secara tertulis

Baca Selengkapnya
Pendaftar Pilwakot Semarang Sepi Peminat, Ini Kata Ketua DPC PDIP
Pendaftar Pilwakot Semarang Sepi Peminat, Ini Kata Ketua DPC PDIP

Belum adanya pendaftar lantaran belum membuka penjaringan bakal calon kepala daerah di Pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Belum Setor LHKPN, 53 Anggota DRPD Bali Terpilih Terancam Tak Dilantik
Belum Setor LHKPN, 53 Anggota DRPD Bali Terpilih Terancam Tak Dilantik

Dia mengingatkan batas akhir penyerahan laporan LHKPN bagi calon anggota DPRD terpilih pada minggu kedua.

Baca Selengkapnya
106 Anggota DPRD DKI Jakarta 2024-2029 Resmi Dilantik, Ini Daftarnya
106 Anggota DPRD DKI Jakarta 2024-2029 Resmi Dilantik, Ini Daftarnya

PKS DPRD DKI Jakarta memperoleh total 18 kursi. Sedangkan PDIP DPRD DKI Jakarta memperoleh sebanyak 15 kursi.

Baca Selengkapnya
Dasco Akui Nama Capim dan Calon Dewas KPK Sudah Diterima DPR
Dasco Akui Nama Capim dan Calon Dewas KPK Sudah Diterima DPR

Dasco mengatakan, pimpinan DPR nantinya akan merapatkan terlebih dahulu terkait calon pimpinan dan calon dewan pengawas KPK tersebut.

Baca Selengkapnya
Alasan PDIP Belum Umumkan Cagub di Jakarta dan Banten
Alasan PDIP Belum Umumkan Cagub di Jakarta dan Banten

PDIP tidak ingin buru-buru mengumumkan calon gubernur kedua daerah tersebut lantaran ada pihak lain yang mencoba mengatur.

Baca Selengkapnya
DPD PDIP Jakarta Kirim Surat Rekomendasi Cagub DKI, Ada Nama Anies
DPD PDIP Jakarta Kirim Surat Rekomendasi Cagub DKI, Ada Nama Anies

Surat rekomendasi itu sudah diserahkan sebelum rapat kerja nasional (Rakernas) PDIP ke-V digelar.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Bicara Peluang Maju Pilkada Jakarta: Hari Esok Penuh Misteri, Biar Semesta yang Jawab
Heru Budi Bicara Peluang Maju Pilkada Jakarta: Hari Esok Penuh Misteri, Biar Semesta yang Jawab

Heru Budi Hartono merespons soal kabar dirinya bakal maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
KPU Buka Opsi Perpanjang Pendaftaran Pilkada Jakarta jika Hanya Ada Calon Tunggal
KPU Buka Opsi Perpanjang Pendaftaran Pilkada Jakarta jika Hanya Ada Calon Tunggal

KPU membuka opsi memperpanjang masa pendaftaran calon dalam pilkada Jakarta jika hanya ada bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur tunggal

Baca Selengkapnya
Heru Budi soal Perpanjangan Masa Jabatan Sebagai Pj Gubernur Jakarta: Terserah Anggota DPRD DKI yang Terhormat Aja
Heru Budi soal Perpanjangan Masa Jabatan Sebagai Pj Gubernur Jakarta: Terserah Anggota DPRD DKI yang Terhormat Aja

Masa jabatan Heru sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta akan berakhir pada 17 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya