Demi 'Jumat ala Jokowi', Pemkot Jaksel akan mutasi sejumlah PNS
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tengah menggencarkan larangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk menggunakan kendaraan pribadi pada Jumat pertama setiap bulannya.
Merespons aturan itu, Sekretaris Kota Jakarta Selatan Tri Djoko menuturkan pihaknya akan melakukan pengkajian ulang penempatan para pegawai.
"Untuk mengakali kondisi jarak antara rumah dan kantor yang berjauhan. Dalam waktu dekat kita akan lakukan penempatan ulang, sehingga seluruh pegawai kita akan tempatkan di kelurahan atau kecamatan yang dekat dengan domisili rumah," ujar Djoko saat dihubungi, Sabtu (4/1).
-
Aturan apa yang dikeluarkan Presiden Jokowi terkait PNS? Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengeluarkan aturan tentang penyesuaian tata cara kerja baru bagi PNS.
-
Dimana PKL itu direlokasi? PKL itu sebelumnya berdagang di trotoar rumah sakit.
-
Di mana Pejabat Kemenhub bertugas? Sementara itu Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah membebastugaskan sementara Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara (OBU) Wilayah X Merauke, Papua Selatan.
-
Dimana lokasi penempatan kerja? Kesempatan ini sangat menarik, terutama untuk wilayah Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Maluku, dan Papua.
-
Kenapa PKL direlokasi? Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmennya dalam mendukung misi Pemerintah Kota Bandung untuk dapat memberdayakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan menghadirkan lokasi berjualan yang layak dan aman bagi para PKL sekaligus tempat makan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat sekitar.
-
Dimana Jokowi akan bekerja di IKN? 'Kalau kantor presiden, Istana Presiden insyaallah sudah siap pada bulan Juli itu,' kata Basuki di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/3).
Djoko tak memungkiri, masih banyaknya PNS di jajarannya yang mengeluhkan adanya larangan tersebut dengan alasan jarak rumah dan kantor yang cukup jauh.
"Banyak yang merasa keberatan dengan alasan jarak tempat tinggal," tuturnya.
"Pada Jumat pertama kita sesuai dengan Ingub sudah berjalan baik. Untuk itu akan kita teruskan menggunakan kendaraan umum setiap hari Jumat," tambahnya.
Djoko mengatakan Pemkot Jakarta Selatan sebetulnya telah melakukan sosialisasi pengurangan pemakaian kendaraan bagi jajaran pejabat dan pegawai sejak Desember tahun lalu. Bahkan setiap Selasa dan Jumat, Wali Kota Jakarta Selatan dan pegawai lain bersepeda ke kantor.
"Sebenarnya upaya sehari tanpa kendaraan pribadi sudah kami lakukan sejak awal Desember 2013 lalu. Langkah itu berupa penggunaan kendaraan umum ataupun sepeda," tandasnya. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"PNS jangan alergi terhadap teknologi. Sangat penting. Tidak bisa kita cegah lagi," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaPemindahan PNS ke Ibu Kota Nusantara diperlukan agar pembangunan tak Jawa Sentris, tapi Indonesia Sentris.
Baca Selengkapnya58 persen perputaran uang dan ekonomi juga ada di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaSetelah adanya banyak investor masuk ke proyek-proyek di sana untuk membangun rumah sakit, hotel, mal, hingga sekolah.
Baca SelengkapnyaTujuh pejabat tersebut dilantik pada Kamis, 28 November 2024 di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaBiaya perpindahan akan ditanggung oleh pemerintah. Pihaknya akan mengusulkan dan membahas bersama Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi akan mengevaluasi Pj kepala daerah setiap hari dan akan mengganti yang bertindak menyimpang.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto merombak jajarannya dengan memutasi sejumlah pejabat kepala satuan (Kasat) tingkat Polres hingga Kapolsek.
Baca SelengkapnyaKawasan aglomerasi itu termuat dalam Bab IX tentang kawasan regional.
Baca SelengkapnyaMereka yang nantinya dipindahkan juga akan diberi fasilitas dan pelatihan kerja agar bisa hidup mandiri.
Baca SelengkapnyaRencana relokasi warga di kolong Jembatan Pakin sudah dibahas bersama Menteri Perumahan, Menteri Sosial, dan Menteri Dalam Negeri.
Baca SelengkapnyaKapolsek Metro Penjaringan kini dijabat Kompol Agus Ady Wijaya.
Baca Selengkapnya