Demi keamanan, Ahok desak pemilik gedung pasang CCTV
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mewajibkan seluruh gedung yang ada di ibu kota untuk memasang Closed Circuit Television (CCTV). Hal itu ditekankannya demi meningkatkan aspek keamanan, yang kelak akan berguna bagi masyarakat, dan para pemilik gedung itu sendiri.
"Anda juga harus pasang CCTV. Kami harap semua pemilik gedung mematuhinya, karena ini demi bapak-ibu juga," ujar Ahok dalam sambutannya di acara sosialisasi pelaksanaan penyelenggaraan reklame kepada para pemilik gedung, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (25/9).
Ahok juga meminta agar para pemilik gedung yang sudah memasang CCTV di gedungnya masing-masing, harus menyerahkan juga IP Address mereka kepada pihak Pemprov DKI. Hal itu dimaksudkan agar Pemprov DKI dan pihak kepolisian dapat melacak segala bentuk kejahatan, dengan bantuan rekaman dari CCTV-CCTV tersebut.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Bagaimana cara melapor ke polisi? Langkah selanjutnya adalah mendatangi kantor polisi terdekat di lokasi Anda tinggal. Pastikan Anda membawa semua bukti yang telah Anda kumpulkan serta Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan dokumen-dokumen penting lainnya sebagai identifikasi diri. Setibanya di kantor polisi, carilah petugas piket untuk melaporkan kasus KDRT yang Anda alami.
-
Bagaimana cara Mpok Alpa mengatasi masalah CCTV? 'Udah gua mau ganti malahan, terus karenakan posisinya pagi (tengah malam) kan disitu lalu lalang motor, orang motor mah keliatan aja, ada yang cctv sebelah sana dekat mobil cuma ga keliatan,' beber Mpok Alpa.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Kenapa Uya Kuya pasang CCTV di rumahnya? Bahkan, ia menambahkan 50 kamera CCTV untuk keamanan. Luar biasa!
-
Bagaimana teknologi face recognition di CCTV Bandung membantu polisi? Dengan adanya teknologi ini, penjahat makin tak berkutik menghindar dari kejaran polisi.
Selain itu, lanjut Ahok, Pemprov DKI juga sudah memiliki banyak penembak jitu, yang terdiri dari personel Kodam dan Polda Metro Jaya, yang dipercaya untuk bergerak cepat menangkap para penjahat yang coba-coba membuat keonaran di ibu kota.
"Kalau sudah pasang CCTV, IP Address-nya kasih kepada kami. Sehingga kalau terjadi apa-apa, bisa ditelusuri dengan polisi, orang ini lari ke mana. Begitu kalian kasih, lapor kejadian, kami bisa lacak seluruh kota dan lumpuhkan penjahatnya," ujar Ahok.
"Kita sudah taruh banyak sekali penembak jitu dengan motor, yang bisa bergerak dengan cepat. Kita kerjasama dengan Kodam dan Polda," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua KPU Hasyim Asy'ari memberikan penjelasan soal permintaan pemasangan CCTV di sejumlah kantor KPU oleh Polri di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPramono berharap masyarakat dan aparat penegak hukum bisa mencegahnya bersama-sama.
Baca SelengkapnyaKent meminta Pemprov DKI Jakarta lewat Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) untuk menjaga aset milik negara.
Baca SelengkapnyaKeberadaan CCTV itu menurut Pram untuk mengantisipasi kriminalitas di jalan.
Baca SelengkapnyaFadil mengatakan kedatangan anggota polisi merupakan salah satu kegiatan Operasi Mantap Brata.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, Gubernur Jakarta harus dapat membuktikkan asal usul harta yang dimilikinya
Baca SelengkapnyaSebanyak 750 personel disiapkan untuk mengisi Polres IKN
Baca SelengkapnyaTerekam seorang pria selalu melakukan tindakan yang membuat pemilik rumah mewah ini tiba-tiba terharu dan penasaran.
Baca Selengkapnya