Demo Ahok, Satpol PP DKI punya tugas jaga taman & fasilitas umum

Merdeka.com - Demonstrasi besar-besaran terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur nonaktif DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bakal dilakukan ribuan orang, Jumat (4/11) mendatang. Petugas Kepolisian disiagakan untuk melakukan pengamanan.

Plt Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengatakan, pada demo 4 November mendatang, petugas Satpol PP juga akan disiagakan untuk menjaga fasilitas umum.

"Kita akan menyiagakan ini teman-teman Satpol PP, memastikan taman yang indah juga jangan dirusak, fasilitas umum juga dijaga, demonstrasi silakan tapi jangan anarkis, merusak fasilitas umum, karena itulah sekadar taman dan fasilitas saya kira Satpol PP bisa membantu," kata Sumarsono yang biasa disapa Soni di gedung Balai Kota, Jakarta, Rabu (2/11).

Sekitar 18.000 personel gabungan TNI-Polri menggelar apel serentak dalam rangka koordinasi pengamanan menjelang Pemilihan Kepala Daerah serentak 2017, di lapangan silang Monas, Jakarta Pusat, pagi tadi. Selain dihadiri oleh Kapolri dan Panglima TNI, apel tersebut juga dihadiri oleh Sumarsono.

"Ini mungkin hanya sebagian saja. Banyak yang mau ikut, tapi dibatasi saja," kata Soni.

Soni menegaskan bahwa pengamanan ini merupakan rutinitas yang dilakukan sebelum pilkada dan tidak ada hubungannya dengan demonstrasi sejumlah ormas pada 4 November mendatang.

"Ini kan bagian rutinitas, sebagai SOP menjelang pilkada. Ada atau tidak ada demonstrasi, apel siaga ini sudah ada serentak di Indonesia tidak hanya di DKI Jakarta. Jadi tak ada khusus tanggal empat, kebetulan ada demonstrasi tanggal empat jadi sekalian Kapolri mengimbau," tuturnya.

Pihaknya mengaku sudah sangat siap dalam segi keamanan pilkada DKI 2017. "Besok jam enam pagi jika wartawan belum bangun kita sudah apel siaga di Monas. Besok kita 3.000 sampai 6.000 petugas yang akan apel," tegas Soni. (mdk/dan)