Demo tolak BBM dan UMP, buruh bakar boneka pocong berwajah Ahok
Merdeka.com - Ribuan buruh yang tergabung dalam Aliansi Forum Buruh DKI Jakarta, Federasi Perjuangan Buruh Indonesia (FPBI) dan Serikat Buruh Transportasi Perjuangan Indonesia (SBTPI) membakar serta menginjak dua boneka pocong berwajah Ahok dalam demonstrasinya. Mereka menggeruduk akses masuk pos 9 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Demo mereka sebagai bentuk protes kenaikan harga BBM subsidi yang ditetapkan pemerintah Joko Widodo (Jokowi), dan penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) buruh sebesar Rp 2,7 juta yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
Salah seorang buruh dari SBTPI Hendri Manurung mengatakan, pembakaran boneka pocong berwajah Ahok sebagai bentuk protes atas penetapan UMP DKI Jakarta beberapa waktu yang lalu.
-
Mengapa demo buruh dilakukan? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Dimana demo buruh berlangsung? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Kapan demo buruh terjadi? Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman menerangkan, pada 14.31 Wib, polisi mendapat laporan massa buruh berdemontrasi di jalan arteri tepatnya sekitar exit tol Cikarang.
-
Apa yang menjadi alasan protes buruh? Pasalnya, mereka memandang bahwa tak sedikit perusahaan swasta berperan dalam kebangkitan perekonomian nasional saat itu.
-
Apa tujuan kenaikan UMP Jakarta? Tujuan Kenaikan UMP Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) DKI Jakarta, Hari Nugroho, mengungkapkan bahwa tujuan dari kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) adalah untuk menjaga kesejahteraan pekerja di berbagai sektor.
-
Bagaimana cara hitung UMP Jawa Timur? Proses perhitungan kenaikan UMP tahun 2025 menggunakan formula yang mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan indeks lainnya.
"Ahok tak sesuai menepati janjinya sebelum menjadi gubernur menetapkan UMP Rp 2,7. Padahal dia pernah berjanji akan menaikkan UMP sekitar Rp 3,7 juta," ujar Hendri kepada merdeka.com, Kamis (20/11).
Dari pantauan merdeka.com di lokasi, sejumlah buruh membakar pocong berwajah Ahok dan menginjaknya sekitar puku 17.10 WIB.
Selain itu, Aktivitas menuju pintu masuk Pos 9 Pelabuhan Tanjung Priok di Jalan Sulawesi juga ditutup dan dialihkan masuk di pos 8 dan pos 1 yang terletak di Jalan Enggano dan RE Martadinata. Tak lama setelah aksi bakar boneka, buruh membubarkan diri.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka meminta kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2024 sebesar 15 persen.
Baca SelengkapnyaMassa menuntut Heru untuk keluar dari kantor dan bertemu dengan buruh.
Baca SelengkapnyaMassa buruh yang menggelar aksi May Day di Bundaran HI juga membawa 'tikus raksasa' berdasi yang membawa buku hitam bertuliskan "Omnibus Law UU Cipta Kerja".
Baca SelengkapnyaSaid Iqbal mengatakan, seharusnya kenaikan upah pegawai swasta lebih tinggi daripada pegawai negeri.
Baca SelengkapnyaPara buruh mengancam melanjurkan aksi demo ke rumah Pj Gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaLautan massa buruh tampak memadati ruas Jalan Jenderal MH Thamrin, Jakarta Pusat saat melakukan longmarch menuju kawasan Patung Kuda.
Baca SelengkapnyaRibuan buruh dari sejumlah aliansi itu mengepung Patung Kuda di berbagai sisi saat berunjuk rasa memperingati May Day atau Hari Buruh, pada 1 Mei.
Baca SelengkapnyaRatusan buruh ramai-ramai konvoi menuju Istana Merdeka untuk berunjuk rasa selama peringatan May Day atau Hari Buruh Sedunia, pada 1 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaPersonel gabungan akan ditempatkan di sejumlah titik sekitar bundaran Patung Kuda Monas hingga di depan Istana Negara.
Baca SelengkapnyaMassa buruh kembali menggelar aksi unjuk rasa di di depan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaMereka menggelar demontrasi menuntut kenaikan upah minimum provinsi (UMP).
Baca SelengkapnyaPadahal, buruh menuntut kenaikan UMP hingga 15 persen di tahun depan.
Baca Selengkapnya