Demonstran anti-Ahok: Ketua DPRD DKI pengkhianat

Merdeka.com - Ratusan orang yang mengaku dari Forum Komunikasi Majelis Taklim Indonesia (FKMTI) menggelar demonstrasi di depan kantor DPRD DKI Jakarta. Mereka menolak Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai gubernur DKI Jakarta.

Setelah beberapa saat, beberapa orang perwakilan massa masuk ke dalam Gedung DPRD DKI Jakarta. Mereka diterima anggota DPRD dari Fraksi Gerindra.

Salah seorang pimpinan Forum Komunikasi Majelis Taklim Indonesia (FKMTI) Habib Idrus Al-Habsy mengatakan Ketua DPRD DKI JakartaPrasetioEdi Marsudi adalah seorang pengkhianat.Sebab, surat tuntutan demonstran yang menolak pelantikan Ahok menjadi gubernur DKI tidak disampaikan ke Mahkamah Agung (MA).

"Ketua DPRD adalah pengkhianat, surat tuntutan kita tidak dibawa ke Mahkamah Agung padahal sudah janji," katanya usai menemui anggota DPRD dari Fraksi PKS dan Gerindra di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (21/11).

Selain itu Idrus mengatakan anggota DPRD DKI Jakarta dari Koalisi Merah Putih (KMP) lebih kuat daripada Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Karenanya, dia menduga ketua DPRD mengambil keputusan sepihak untuk tidak menyampaikan surat tuntutan tersebut.

"Perlu diketahui KMP adalah koalisi paling kuat karena paling banyak jumlahnya 57, sedangkan KIH hanya 49," katanya.

Pantauan merdeka.com, massa akhirnya membubarkan diri sekitar pukul 16.30 WIB dengan tertib. Mereka berjanji akan menggelar demonstrasi Jumat mendatang dengan jumlah yang lebih banyak.