Dendam pada Ahok, warga Rusun Jatinegara lebih pilih Djarot
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyambangi warga rusun Jatinegara Barat, Jakarta Timur pagi ini, Sabtu (19/3). Djarot menghadiri acara 'Road Show Musik untuk Rakyat' yang diselenggarakan Unit Pengelola Pusat Pelatihan Seni Budaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta.
Dalam suasana hangat, mantan wali kota Blitar ini berbaur dengan warga. Bahkan dia tak segan menghibur warganya dengan empat tembang andalan dari band legendaris Koes Plus.
Warga menyambut baik kedatangan Djarot. Ketua RT 007, Rusun Jatinegara Barat, Karto (48) menuturkan, kedatangan Djarot murni untuk meninjau warga rusun. Menurutnya, yang dilakukan Djarot patut ditiru pejabat-pejabat SKPD lainnya.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa yang diprotes warga tentang rumah Ayu Dewi? Keluhan Warga Tetangga Ayu mengeluh karena kebisingan dari proses pembangunan rumahnya yang mengganggu mereka setiap hari. Tidak hanya itu, tukang di rumah Ayu juga pernah menggunakan lahan tetangga tanpa izin.
-
Siapa yang merasa sakit hati? Ruben mengaku bahwa konflik ini sangat mendalam dan membuatnya merasa sakit hati.
-
Kenapa warga protes pembangunan rumah Ayu Dewi? Keluhan Warga Tetangga Ayu mengeluh karena kebisingan dari proses pembangunan rumahnya yang mengganggu mereka setiap hari. Tidak hanya itu, tukang di rumah Ayu juga pernah menggunakan lahan tetangga tanpa izin.
-
Siapa yang terdampak broken home? Dan dampaknya? Lebih kepada anak-anak.
"Kedatangannya bagus, enggak ada unsur-unsur (politik) lain. Dia pengen meninjau sehingga karang taruna di sini menunjukkan diri bahwa walau warga tergusur kami punya prestasi," kata Karto di Rusun Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Sabtu (19/3).
Karto dan warga rumah susun Jatinegara telah mendengar wacana bahwa Djarot tengah dipertimbangkan PDIP untuk diusung menjadi bakal calon gubernur DKI. Karto mengaku siap mendukung Djarot karena sosoknya dan kepribadian yang baik dan mudah berbaur dengan warga.
"Sosok dia bagus. Kayaknya bisa nyatu dan nyebar dengan masyarakat. Menyatu dengan masyarakat ikhlas. Mudah-mudahan kalau dia nyagub, saya pendukung utama," tandasnya.
Jika Djarot dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sama-sama bersaing dalam Pilgub DKI, Karto yakin warga Rusun Jatinegara mayoritas akan memilih Djarot. Alasannya, warga masih sakit hati kepada Ahok karena telah menggusur rumah mereka yang berada di Kampung Pulo, Jakarta Timur.
"Saya pilih Djarot dibanding Ahok. Kita sakit hati, dia yang membuat rumah kami hilang," ucapnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"kita sudah dapat SK calon penghuni, sudah dapat nomor unit, terus mau ngapain di pindahkan ke Nagrak? terus kampung susun yang sudah jadi buat apa?”
Baca SelengkapnyaKorban penggusuran Dukuh Pakis curhat nasib yang ia alami usai rumahnya digusur. Ia kebingungan hendak tinggal di mana.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyebut Ahok gubernur paling banyak melakukan penggusuran, bahkan menyebut paling brutal.
Baca SelengkapnyaAnies tidak pernah melakukan hal itu saat menjabat jadi Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPenanggung Jawab Aliansi Kampung Tanah Merah Jones Naibaho menerangkan, alasan berubah haluan dukungan di Pilkada Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya"Respons bapak sangat mengecewakan dan zalim. Kasihan warga diberi ketidakpastian lagi," kata Sahroni
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaJoko mengaku tidak mengetahui informasi terkini tangkap paksa terhadap warga eks Kampung Bayam bernama Furqon.
Baca SelengkapnyaRencana relokasi warga di kolong Jembatan Pakin sudah dibahas bersama Menteri Perumahan, Menteri Sosial, dan Menteri Dalam Negeri.
Baca SelengkapnyaAhok menilai jika memang penggusuran paling banyak terjadi di era pemerintahannya, berarti programnya mendirikan banyak rusunawa berhasil.
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaSelain itu, mereka juga mempertanyakan siapa yang akan menghuni Kampung Susun Bayam jika warga pindah ke Rusun Nagrak.
Baca Selengkapnya