Detik-detik Kecelakaan Pasar Minggu, Hyundai Serempet Innova hingga Keluar Jalur
Merdeka.com - Polisi menetapkan pengendara Hyundai, HRH (25) jadi tersangka kecelakaan maut di Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Jumat (26/12) lalu. HRH adalah pemicu kecelakaan maut yang menewaskan satu wanita pengendara motor dalam insiden nahas tersebut.
Dari rekaman CCTV yang diperoleh merdeka.com, awalnya HRH hendak menyalip Toyota Innova yang dikendarai anggota Polisi Aiptu ICH dari sebelah kiri. Namun di sebelah kiri jalan tampak ada pengendara motor. Mobil Hyundai itu pun langsung memotong lajur Innova.
Serempetan mobil pun tak terhindarkan. Hingga akhirnya mobil Innova Aiptu ICH menabrak pembatas jalan, keluar lajur dengan arah berlawanan. Tabrakan maut pun tak terhindarkan.
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Bagaimana insiden kecelakaan terjadi? Bagnaia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi terjadi kontak antara keduanya di Tikungan 13, di mana Marquez tetap mempertahankan kecepatan saat Bagnaia mencoba memasuki tikungan tersebut.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
Innova menabrak tiga pengendara motor. Mobil Aiptu ICH itu baru bisa berhenti setelah menabrak pagar sebuah toko yang ada di pinggir jalan tersebut. Akibatnya, seorang pengendara motor asal Depok, Pingkan meninggal dunia di tempat.
©2020 video cctvDalam rekaman CCTV tersebut, mobil Hyundai milik HRH tak berhenti setelah kecelakaan terjadi.
Direktur Lalu lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, setelah dilakukan gelar perkara disimpulkan pengemudi Hyundai berinisial HRH (25) sebagai tersangka tunggal.
"Hasil gelar perkara yang didapat dari keterangan saksi dan alat bukti yang ada baik kerusakan kendaraan dan alat bukti CCTV. Kesimpulan dari hasil penyelidikan gelar perkara, kami penyidik menetapkan saudara HRH, pengemudi Hyundai tersangka kasus kecelakaan," ujar dia, Sabtu (26/12).
Sambodo menerangkan, kecelakaan tidak berdiri sendiri. Maksudnya, sebelum terjadi kecelakaan maut yang melibatkan beberapa pemotor, terjadi insiden serempetan antara mobil Hyundai yang dikemudikan HRH dengan Innova disopiri Aiptu ICH.
©2020 Merdeka.comInsiden serempetan itu, sambung Sambodo, juga dilihat dua saksi mata yang melihat langsung peristiwa kecelakaan.
"Didukung bukti, dua orang saksi yang melihat mobil Hyundai hitam dikemudikan tersangka HRH menyalip dari sebelah kiri dan menabrak kendaraan Innova, yang kemudian lepas kendali dan menyeberang jalur lalu menabrak sepeda motor dari arah berlawanan," ucap dia.
Selain pengakuan saksi, kepolisian juga menganalisis rekaman CCTV yang terpasang di sekitar lokasi. Rekaman CCTV memperlihatkan bagaimana insiden itu dari awal serempetan hingga terjadi tabrakan.
"Alat bukti rekaman CCTV kami dapat dari toko yang tidak jauh dari TKP tersebut memperlihatkan pengemudi Hyundai membenturkan ke kendaraan Innova sehingga pengemudi Innova hilang kendali dan menabrak tiga sepeda motor," tandas dia.
Kata Suami Korban
Rahmat Hidayatullah, suami Pinkan, korban kecelakaan maut di Pasar Minggu, mengaku masih belum percaya istrinya meninggal. Jasad Pinkan pun sudah dimakamkan di TPU Bambon, Beji, Depok.
Rahmat pun menerima peristiwa yang menimpa istrinya sebagai sebuah takdir.
Dia bercerita, sebelum kejadian tersebut, Pingkan sempat pamit untuk berangkat kerja sekitar pukul 10.30 WIB. Lalu Rahmat menerima pesan di sosial media dari seorang warga net sekitar pukul 13.30 WIB.
"Istri saya itu berangkat dari rumah jam 10.30 WIB pagi untuk berangkat kerja. Jam 13.30 WIB saya dapat informasi dari orang gak saya kenal lewat DM instagram, dia menceritakan benar bukan KTP yang ini keluarga saya, terus saya bilang iya. Baru orang itu memberitahu bahwa istri saya kecelakaan di Pasar Minggu," ujarnya.
Dia menginginkan agar pelaku bisa bertanggung jawab atas peristiwa yang menimpa istrinya dan orang lain itu.
"Yang pertama saya ingin beliau benar benar bertanggung jawab untuk istri saya dan orang lain. Ke depannya hati-hatilah berkendara mobil, karena kan tahu sendiri di Jakarta lingkungannya ramai," tegasnya.
Rahmat juga meminta pertanggungjawaban dari pelaku kecelakaan tersebut. Dia pun mengaku ingin tahu detail peristiwa yang menimpa istrinya itu.
"Ya saya sebagai keluarga korban istri saya sendiri. Saya berharap pelaku bisa bertanggung jawab terhadap apa yang dia lakukan. Mungkin dia tak sengaja, tapi setidaknya saya bisa dikasih tahu detail kejadiannya. Saya harap juga pelaku benar-benar bisa bertanggung jawab atas kejadian yang menimpa istri saya dan korban yang lain," harapnya.
Dia mengaku tidak begitu tahu detil kecelakaan yang dialami istrinya. Dia hanya tahu kalau istrinya ditabrak oleh pengemudi mobil.
"Saya dapat sedikit informasi dari saksi yang ada di sekitar TKP bahwa istri saya dan yang lain ditabrak oleh pengemudi mobil. Untuk detilnya saya belum tahu pelaku mobilnya apa, pelakunya siapa, saya belum dapat informasi detail."
"Sebatas yang diinformasikan tadi itu, istri saya kecelakaan di Pasar Minggu, meninggal dunia di tempat, dan korban yang lain pun luka cukup berat. Sampai sekarang saya gak tahu pelaku, dan belum ada permintaan maaf secara langsung kepada saya," tutupnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam video tersebut, awalnya polisi ingin menghentikan laju pengendara mobil merek Honda warna abu-abu.
Baca SelengkapnyaPengemudi mobil diduga lalai hingga menabrak sejumlah kendaraan lain.
Baca SelengkapnyaViral Tabrakan Nyaris Terjadi di Persimpangan, Pahami Aturannya Biar Selamat
Baca SelengkapnyaPengelola tol terus meningkatkan patroli di setiap ruas terkhusus di sekitar interchange Prabumulih agar tidak terjadi lagi pelanggaran
Baca SelengkapnyaPolisi langsung mendalami video itu dan mendatangi lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaPengendara Moge diduga kaget dan melakukan pengereman mendadak hingga kecelakaan tak terhindarkan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengatakan, kecelakaan yang sebenarnya terjadi di Jalan Joglo Raya arah ke Timur tepatnya dekat Lampu merah Taman Alfa Wilayah Kembangan Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula ketika pengendara Pajero Sport menerobos lampu merah.
Baca SelengkapnyaSebuah video berdurasi satu menit merekam detik-detik mobil menerobos palang perlintasan kereta yang sudah tertutup.
Baca SelengkapnyaM mengalami luka pada bagian kepala serta wajar yang memar.
Baca SelengkapnyaTerekam kamera melaju dengan ugal-ugalan di jalan tol hingga membahayakan pengendara lain, viral di media sosial.
Baca Selengkapnya