Di balik drama penyerahan kursi Wagub DKI ke PKS
Merdeka.com - Kursi DKI 2 akhirnya tidak lagi menjadi rebutan. PKS dan Gerindra yang awalnya bersitegang, akhirnya sudah mencapai titik sepakat. Kursi wagub DKI 2 akan diberikan kepada kader PKS.
Ada dua nama politikus PKS yaitu Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto yang dicalonkan. Dua nama itu sudah beredar sejak bulan lalu. Lalu bagaimana cerita di balik drama penyerahan kursi wagub DKI ke PKS? Berikut ulasannya:
PKS: Prabowo mengatakan itu hak PKS
-
Siapa yang menentukan Bacagub-Bacawagub PKB? 'Saya sejak keputusan banyak yang harus diambil, dilemanya saya tidak ikut-ikut, saya serahkan ke Desk Pilkada,' kata Cak Imin kepada wartawan di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (21/7).
-
Siapa yang diusung PKS untuk Pilgub Jakarta 2024? 'Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS pada rapatnya di hari Kamis, 20 Juni 2024 telah memutuskan mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur dan Bapak Mohamad Sohibul Iman sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2024,' kata Syaikhu.
-
Apa yang diputuskan PKB soal Pilkada Jakarta? Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jakarta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta.
-
Siapa yang didukung oleh PKB untuk Pilgub Jakarta 2024? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Siapa yang membuka peluang bersatu di putaran kedua pilpres 2024? Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Anies Baswedan membuka wacana bersatu di putaran kedua pilpres 2024.
Semua berawal saat Sandiaga Uno memutuskan mengundurkan dari posisi Wakil Gubernur DKI Wagub DKI setelah rapat paripurna DPRD DKI pada 27 Agustus 2018. Ketua Dewan Syuro PKS Salim Segaf Al Juffri mengklaim, kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta yang ditinggalkan Sandiaga akan diisi kader PKS. Sebab, Partai Gerindra sudah mendapat jatah kursi capres dan cawapres. Maka kursi wagub DKI yang kosong akan menjadi milik PKS.
"Saya pikir wajar juga akan kalau Gerindra dapat posisi capres dan cawapres, PKS bisa saja dapat posisi wagub," katanya.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Presiden PKS Sohibul Iman yang mengklaim ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah berkomitmen memberikan kursi wakil gubernur DKI Jakarta kepada PKS. Dia pegang teguh komitmen itu meski kader Gerindra di DKI menolak. "Dan itu sampai sekarang tidak berubah. Pak Prabowo mengatakan itu adalah hak PKS," kata Sohibul.
PKS-Gerindra sama-sama sodorkan nama
Setelah pencalonan Sandiaga Uno sebagai cawapres, pergantian posisi wagub DKI tak berjalan mulus. Ada manuver beberapa elite Gerindra yang juga menginginkan posisi Wagub DKI.
Ketua DPD Gerindra DKI M Taufik yakin akan mendampingi Anies Baswedan. "Sudah deh, DPD Gerindra itu M Taufik, DPP Gerindra Insya Allah M Taufik juga," ujar Taufik.
Di sisi lain, PKS juga sudah menyodorkan dua nama untuk menggantikan Sandi. Dua nama itu adalah Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.
Lalu apa reaksi Prabowo?
Setelah perseteruan meruncing, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto angkat bicara. Namun, waktu itu pernyataan Prabowo belum meredakan tensi di pengurus bawah.
"Ketua Gerindra Jakarta ya Taufik, kalau partai saya begitu, (tingkat) provinsi ya ketua provinsi yang tentukan, saya bagaimana beliau. Tenang aja," kata Prabowo.
PKS ancam matikan mesin
Tak ada kejelasan, PKS Jakarta bersuara lantang. Bahkan mengancam. Ancamannya tak main-main, akan mematikan mesin PKS untuk pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.
"Kekecewaan itu sudah terasa di bawah, terutama kader-kader muda yang kecewa terkait janji soal wagub DKI tidak dipenuhi. Jika sudah kecewa, otomatis 'mesin partai pasti mati' karena PKS partai kader," kata Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi.
Gerindra: Jangan ada ribut internal
Ancaman pengurus wilayah PKS ternyata terdengar elite Gerindra. Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade menyarankan agar semua pihak baik Partai Gerindra dan PKS dapat menahan diri mengenai wakil gubernur DKI Jakarta. Andre meminta semua dapat menyerahkan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden PKS Sohibul Iman.
"Percayalah, kalau Prabowo itu akan komitmen. Jadi jangan ada ribut-ribut di internal, jangan saling ancam, enggak elok lah," katanya.
Kursi wagub DKI akhirnya diberikan ke PKS
Setelah sekian lama jadi debat kusir di publik, kursi wagub DKI akhirnya diserahkan ke PKS. Kepastian itu disampaikan setelah pengurus DPD Gerindra dan PKS duduk bersama.
"Berkenaan kursi Wagub DKI Jakarta, InsyaAllah ada badan bersama untuk fit and proper test. Kemudian, sudah disepakati bahwa kursi itu dimandatkan kepada PKS," kata Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta Syakir Purnomo. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Waketum Gerindra mengungkap sosok yang memberikan tawaran posisi bakal Cawagub Jakarta ke PKS.
Baca SelengkapnyaDua partai parlemen PKS dan PDIP ancang-ancang bakal mendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPKS mengungkapkan alasan hanya mengusung Sohibul Iman sebagai Cawagub Jakarta pendamping Anies.
Baca SelengkapnyaPKS menyinggung soal tawaran wagub untuk Pilkada Jakarta yang sudah diberikan oleh pihak KIM.
Baca SelengkapnyaSyaikhu merespons wacana Anies Baswedan-Kaesang Pangarep di Pilkada Jakarta 2024
Baca SelengkapnyaPertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal yang positif menuju Pilgub DKI yang berlangsung November mendatang.
Baca SelengkapnyaGerindra menghargai proses yang berjalan dalam dinamika Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPKB setuju usulan PKS itu karena setelah RUU DKJ ditetapkan menjadi undang-undang, maka Jakarta bakal berganti status.
Baca SelengkapnyaJika PDIP bersama PKB dan PKS mendukung Anies maka akan semakin bagus dan berpeluang menang.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman menyebut, komunikasi dengan PKS bukan hal aneh. Sebab PKS adalah kawan lama Gerindra dan sering bersama dalam kontestasi pilpres.
Baca SelengkapnyaKader PKS ungkap alasan partainya batal mengusung Anies Baswedan maju di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPKS memiliki 18 kursi di DPRD DKI, sehingga masih membutuhkan empat kursi untuk mengusung di Pilkada Jakarta.
Baca Selengkapnya