Di balik penggusuran Pasar Ikan, ada bagi-bagi Rp 2 juta
Merdeka.com - Warga RW 1,2 dan 3 Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara mengadukan nasib mereka ke Komisi A DPRD DKI Jakarta. Dalam pertemuan itu, terkuak satu fakta soal sosok aneh yang mendadak muncul beberapa hari jelang penggusuran.
Hal itu diungkap anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Gani Suwondo. Sosok bernama Hariyanto. Gani menanyakan peran Hariyanto dalam penggusuran Pasar Ikan kepada Wali Kota Jakarta Utara, Rustam Effendi, yang hadir dalam pertama itu.
"Kenal Hariyanto? Siapa dia? Apa perannya di penggusuran Luar Batang?" ujar Gani dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi A terkait nasib warga Luar Batang di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (15/4).
-
Siapa yang menerima uang pungli? Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjatuhkan sanksi etik terhadap PLT Karutan periode 2020-2021, Ristanta. Ia terbukti terlibat dalam praktik pungutan liar (pungli) dengan menerima sejumlah uang Rp30 juta dari para tahanan.
-
Siapa yang memberikan uang saku kepada Pratama Arhan? Arhan adalah sosok yang berperan penting dalam timnas Indonesia, dengan keahlian khusus dalam lemparan jauh.Setiap kali dipanggil untuk bermain bersama timnas Indonesia, Arhan selalu diberikan uang saku.
-
Kenapa Purwakarta disebut kota pensiunan? Mengutip laman Humas Jabar, Purwakarta sudah dikenal sebagai kota dari masyarakat yang purna tugas sejak tahun 1980-an silam. Ini terkait tata kotanya yang nyaman, serta jauh dari hiruk pikuk. Selain itu, wilayah Purwakarta juga masih teduh dan banyak ditanami pepohonan dan berada di kawasan dataran tinggi yang membawa suasana tenang.
-
Siapa yang berjanji memberikan gaji UMP kepada guru ngaji di Jakarta? Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung mengatakan akan memberikan gaji sesuai Upah Minimum Provinsi (UMP) kepada guru ngaji di Jakarta.
-
Siapa yang diminta membayar pungutan Rp10 juta? Miris, seorang warga yang hidup di bawah garis kemiskinan di Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, batal menerima bantuan bedah rumah dari pemda setempat.Bukan tanpa alasan warga bernama Ahmad Turmudzi (49) itu tidak jadi mendapatkan bantuan renovasi. Sebab, agar perbaikan bisa dilaksanakan dirinya diduga harus membayar uang pungutan sebesar Rp10 juta.
-
Siapa yang menjanjikan penggandaan uang kepada korban Paryanto? Berdasarkan hasil pemeriksaan, Paryanto dibunuh oleh Mbah Slamet dengan cara diberi minuman yang telah dicampur potas (potasium sianida). Hal itu dilakukan karena Mbah Slamet kesal terus-menerus ditagih oleh korban. Mbah Slamet juga menjanjikan akan melipatgandakan uang senilai Rp70 juta, yang disetorkan PO, menjadi Rp5 miliar.
Rustam diam sejenak. Dia tidak dapat memberikan jawaban yang memuaskan kepada seluruh peserta rapat. "Setahu saya dia pensiunan PNS," jawabnya singkat.
Salah seorang warga yang berada di kerumunan sontak menyaut jawaban tersebut. "Nah itu dia. Itu dia, akhirnya ada yang berani sebut namanya (Hariyanto), itu orangnya," teriak warga Luar Batang yang berada dalam pertemuan tersebut.
Dalam pertemuan yang berlangsung selama dua jam tersebut, salah seorang warga Luar Batang menceritakan adanya pertemuan di kantor Kelurahan Penjaringan, beberapa sebelum penggusuran dilakukan. Dalam pertemuan tersebut, disebut-sebut ketua RW dan RT masing-masing mendapatkan uang transportasi sebesar Rp 2 juta.
Padahal biasanya, dalam setiap pertemuan yang dilakukan mereka maksimal mendapatkan sebesar Rp 50 ribu. "Ini Rp 2 juta tanpa tanda terima. Katanya disuruh Pak Camat. Kejadiannya sekitar beberapa hari sebelum penggusuran," kata warga yang tidak diketahui namanya.
Sementara itu Camat Penjaringan, Abdul Chalit mengatakan bahwa Hariyanto hanya seorang pensiunan PNS dari dinas Pekerjaan Umum. "Masalah Rp 2 juta, tanya mereka yang katanya melihat. Saya tidak tahu itu. Kalau Pak Hariyanto memang dulunya orang PU. Sekarang mah bukan siapa-siapa," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terdakwa mengaku menggunakan uang tersebut untuk keperluan pribadi.
Baca SelengkapnyaMantan ajudan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), Panji Harjanto membuat pengakuan mengejutkan.
Baca SelengkapnyaJPU KPK mendakwa Andhi Pramono menerima gratifikasi senilai total Rp58,9 miliar dari sejumlah pihak terkait pengurusan kepabeanan impor.
Baca SelengkapnyaSeragam lengkap dinas Polri itu ternyata dibeli oleh pelaku dari Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya, pelaku mengirimkan sebuah peluru aktif disertai surat berisi ancaman dan pemerasan
Baca SelengkapnyaKasie Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Kelapa Gading Barat dinonaktifkan usai menjalani pemeriksaan pelanggaran di Inspektorat DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPekan depan akan diumumkan sanksi untuk atasan yang paksa PSSU utang ke Pinjol.
Baca SelengkapnyaKejagung akan mengkonfrontir keterangan terdakwa kasus korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo, terkait uang Rp27 M.
Baca SelengkapnyaPenerimaan gratifikasi tersebut diterima Andhi secara langsung dan melalui rekening bank atas nama pribadi maupun atas nama orang lain.
Baca SelengkapnyaIa menjelaskan bahwa pengungkapan perkara itu berawal dari penemuan seorang lelaki dalam kondisi terikat lakban pada Sabtu.
Baca SelengkapnyaHeru mengaku akan menelusuri aduan tersebut dan menindak oknum tersebut jika seorang aparat.
Baca SelengkapnyaAndhi menggunakan mata uang asing dalam menerima gratifikasi.
Baca Selengkapnya