Di 'diary' PSK Kalijodo curhat ingin tobat dan jadi orang baik
Merdeka.com - Ancaman pembongkaran Kalijodo tampaknya membuat Pekerja Seks Komersil (PSK) kaget. Saking takutnya, mereka buru-buru pergi tanpa mengemas rapi semua barang.
Hanya pakaian yang teringat untuk dibawa. Selebihnya, beberapa foto hingga buku catatan pelanggan hingga diary berisi curahan hati tertinggal begitu saja berserakan di dalam kamar.
Saat merdeka.com menyusuri setiap lorong dan bangunan, terlihat sebuah buku di kafe Mega Mas Kalijodo. Isi buku itu bukan sembarang coretan. Seorang PSK menuliskan keresahan hatinya tentang ketakutan pada Yang Maha Kuasa dan sebuah harapan ingin hidup normal tak jadi lagi menjalani dunia kelam.
-
Dimana kitab itu disimpan? Manuskrip tersebut kemudian diamankan di Dublin selama penaklukan Irlandia oleh Oliver Cromwell dari tahun 1649 hingga 1653.
-
Dimana buku rahasia ini disimpan? Saat ini, buku tersebut berada dalam koleksi Akademi Ilmu Pengetahuan Hungaria di perpustakaan pribadi seorang bangsawan Hungaria, Gusztáv Batthyány.
-
Dimana perpustakaan terapung Polri berada? 'Polri melalui Ditpolairud Polda Maluku Utara (Malut) menghadirkan perpustakaan terapung untuk meningkatkan minat baca dan belajar kepada anak-anak di Desa Talaga, Kabupaten Halmahera Barat, Malut,' seperti dikutip dari keterangan unggahan video akun Instagram @divisihumaspolri.
-
Mengapa Polri membuat perpustakaan terapung? Semua dilakukan untuk memajukan dan menambah wawasan anak generasi penerus bangsa dalam hal literasi.
-
Dimana rak buku dinding tinggi cocok? Desain rak buku dinding tinggi menjulang cocok untuk memanfaatkan ruang kosong di area tangga atau dinding yang tinggi.
-
Dimana Perpustakaan Nasional berada? Mengutip laman resmi Perpustakaan Nasional, gedung Perpusnas sendiri berada di Jalan Medan Merdeka Selatan nomor 11, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Buku kecil bersampul merah tersebut tertuliskan 'Dewi, MG :Mas'. Entah apa maksudnya. Dia menuliskan beberapa bait kata dengan torehan tinta berwarna biru.
Buku harian PSK Kalijodo ©2016 Merdeka.com/Etika Widya Kusumadewi"Ya Allah aku udah enggak betah hidup yang aku jalani sekarang. Ya Allah bimbinglah aku ke jalan yang benar. Ya Allah..aku ingin jadi orang yang baik di mata semua orang terutama-Mu Ya Allah.. Kapan semua ini berakhir ya Allah. Aku udah cape dengan semua nih."
Pada lembaran lainnya, terdapat tulisan berupa pesan yang diberi judul Pesan AA.
"Tak pernah kusadari. Pesan aa, jadilah anak yang baik jangan selalu ikuti hawa nafsu mu, belajarlah jadi orang yang baik. Dan tau aturan perempuan."
Di halaman selanjutnya ia menuliskan beratnya kehidupan yang ia jalani.
"Hidup ini memang tak sama dengan daun kelor."
Buku harian PSK Kalijodo ©2016 Merdeka.com/Etika Widya KusumadewiBuku-buku tersebut berserakan dalam sebuah kamar nomor dua di lantai dua Kafe Mega Mas.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan buku tersebut seakan menyimpan kisah dan kenangan yang tersembunyi di balik halaman-halaman usangnya.
Baca SelengkapnyaKamar kos itu ditinggalkan dengan berbagai sampah yang berserakan di sekitar, mulai dari botol air hingga bungkus bekas makanan.
Baca SelengkapnyaAksi sosialnya ini sebagai caranya untuk mengobati dan menerima diri sendiri.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan sebuah kamar kos cewek yang terdapat tumpukan sampah yang menggunung.
Baca Selengkapnya