Di DKI, vaksin palsu banyak ditemukan di Jaktim
Merdeka.com - Dinas Kesehatan DKI Jakarta terus menelusuri peredaran vaksin palsu di sejumlah fasilitas kesehatan swasta. Kepala Dinas Kesehatan, Koesmedi Priharto, ada 35 fasilitas kesehatan swasta yang diperiksa.
"Hasil pemeriksaan diduga sebaran vaksin palsu ditemukan di 35 fasilitas kesehatan swasta terdiri dari rumah sakit, klinik, bidan, praktik mandiri dan bidan praktik bersama," kata Koesmedi di Balai kota, Jakarta, Jumat (1/7).
Dia menyebut dari 35 fasilitas kesehatan swasta yang diperiksa, temuan vaksin paling banyak di Jakarta Timur. Pascatemuan vaksin palsu, ditegasknya, semua fasilitas kesehatan yang memberikan layanan imunisasi baik program nasional atau tidak, wajib melaporkan kegiatannya secara berjenjang ke Puskesmas, Suku Dinas Kesehatan dan Dinas Kesehatan sesuai format yang telah ditentukan.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang tinggal di rumah tersebut? Jadi Tempat Tinggal Bangunan ini dulunya menjadi tempat tinggal Cut Nyak Dien bersama Teuku Umar selama kurang lebih 3 tahun lamanya.
-
Siapa yang tinggal di rumah itu? Salah seorang penghuni bernama Rasya memiliki pengalaman tersendiri tinggal di rumah yang berdampingan dengan area kuburan.
-
Dimana rumah tersebut berada? Kediaman yang terletak di Bogor ini akan segera dijual, dan setelah penjualan, hasilnya akan dibagi rata 50% untuk masing-masing pihak.
-
Siapa pemilik rumah sekarang? Penjaga rumah mengungkap bahwa rumah tersebut telah berpindah tangan ke Muzdalifah.
-
Dimana keluarga ini tinggal? Rumah yang ia tempati merupakan warisan orang tuanya. Jalan berliku harus dilalui untuk sampai di rumah Kasimin. Perjalanan kemudian harus dilanjutkan dengan berjalan kaki menuruni tebing.
"Semua Puskesmas Kecamatan membuat Posko Pengaduan dan layanan imunisasi di Kecamatan masing-masing, dengan pendampingan dari IDAI Jaya," pungkas dia.
Terkait kasus vaksin palsu, sudah 17 orang menjadi tersangka termasuk suami istri yang tinggal di rumah mewah di Bekasi. Polisi terus mengembangkan kasus ini, karena vaksin palsu juga ditemukan di sejumlah daerah.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rumah Dino Patti Djalal ditinggalkan dalam kondisi rusak dan tagihan listrik tak dibayar
Baca SelengkapnyaAwalnya warga mengira rumah tersebut jadi penampungan TKI karena banyak perempuan hilir mudik.
Baca SelengkapnyaDua kasus mafia tanah itu terjadi di Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekas
Baca SelengkapnyaPolda Riau membongkar produsen pil ekstasi palsu berbahan obat flu Procold di Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaKasus pemalsuan dokumen berhasil diungkap oleh jajaran Polsek Setiabudi, Jakarta Selatan. Dua orang tersangka atas nama TN (32) dan PRA (21) ditangkap.
Baca SelengkapnyaDua Kasus Mafia Tanah di Jatim Terbongkar, 5 Orang Jadi Tersangka
Baca SelengkapnyaMengetahui masalah tersebut, Pahala Nainggolan tak segan-segan menempuh jalur hukum
Baca SelengkapnyaVideo berisi informasi mengenai adanya keluarga yang disekap oknum polisi di Hotel Grand City Hall, Medan, Sumatera Utara (Sumut), viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan itu terkait dengan kasus judi online (Judol) dimana 11 orang telah ditetapkan menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaPelaku terancam hukuman penjara paling singkat empat tahun dan maksimal 12 tahun.
Baca SelengkapnyaPolisi juga telah menetapkan tersangka dalam kasus jual beli organ ginjal tersebut.
Baca SelengkapnyaKPK mencecar para saksi perihal pengurusan dana hibah hingga dugaan aliran suap dari Pokmas.
Baca Selengkapnya