Di Jakarta, sudah kerja keras tapi susah kaya
Merdeka.com - Jakarta menjadi magnet tersendiri buat mereka yang ingin mengadu nasib. Tak hanya penduduk asli dan sekitarnya, banyak orang datang dari sejumlah daerah demi bekerja di Jakarta yang dianggap memberikan gaji besar.
Bekerja di Jakarta yang notabene ibu kota Indonesia buat sebagian orang sangat bergengsi. Sehingga mereka rela meninggalkan daerah asalnya, demi penghidupan yang dipercayai lebih baik.
Kondisi ini membuat Jakarta sendiri makin disesaki pendatang. Di setiap sudut Jakarta dan sekitarnya, pasti ada kaum urban yang tengah berjuang untuk kehidupan yang lebih mapan dengan menjadi pegawai di sebuah perusahaan di Jakarta.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
-
Apa yang menyebabkan kemacetan Jakarta meningkat? Berdasarkan data TomTom Traffic Index pada Februari 2023, terjadi peningkatan signifikan kepadatan lalu lintas di Jakarta. Angkanya mencapai 53 persen.
-
Bagaimana transportasi di Jakarta berkembang? Pelbagai angkutan umum berteknologi manual hingga mesin pernah menghiasi jalanan ibu kota. Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
-
Dimana letak permukiman terbengkalai di Jakarta? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Dimana kemacetan semakin parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Kenapa kemacetan di Jakarta semakin parah? Indeks kemacetan DKI Jakarta naik dari peringkat ke-46 menjadi posisi ke-29 kota termacet di dunia. Berdasarkan riset TomTom InterInternational.
Tak cuma di Jakarta sendiri, kota-kota penyangganya juga terkena dampak. Mereka yang tak kebagian hunian di Jakarta karena besarnya harga jual dan sewa membuat kaum urban memilih bergeser ke pinggiran.
Padahal, tempat tinggal yang jauh dari lokasi kerja membuat mereka harus mengalokasikan khusus biaya transportasi untuk beraktivitas sehari-hari. Meski ada angkutan seperti bus dan kereta api yang disubsidi, di Jakarta mereka akan terbentur pada persoalan macet yang mengharuskan kendaraan tercepat sampai ke tujuan seperti ojek.
Keadaan ini kemudian dimanfaatkan tukang ojek pangkalan untuk mematok tarif seenaknya. Mau tak mau, ojek memang menjadi pilihan menembus kemacetan di Jakarta yang semakin menggila. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jakarta menjadi kota dengan biaya hidup tertinggi pertama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta Budi Awaludin memprediksi jumlah pendatang tahun ini akan turun
Baca SelengkapnyaPeraturan tersebut mengharuskan para pekerja mengikuti kepesertaan Tapera.
Baca SelengkapnyaBesaran upah pekerja di Jakarta masih tak sebanding dengan kenaikan laju inflasi.
Baca SelengkapnyaUMR Jakarta 2024 ditetapkan hanya sebesar Rp5.067.381. Artinya, masih terdapat selisih keuangan yang cukup tumpang antara pendapatan dan pengeluaran.
Baca SelengkapnyaBerikut realita bekerja di SCBD Jakarta yang tidak seperti dibayangkan banyak orang.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data survei BPS, biaya hidup di Jakarta mencapai sekitar Rp14,88 juta per bulan untuk rumah tangga yang terdiri dari dua hingga enam orang.
Baca SelengkapnyaGaji UMR DKI Jakarta saat ini sebesar lebih kurang Rp5 juta sudah cukup ideal untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari per bulan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data BPS pada 2023, rata-rata kepadatan penduduk di Jakarta mencapai 16.146 per km persegi. Sementara, Jakarta Pusat menjadi wilayah paling padat.
Baca SelengkapnyaPengeluaran terbesar lainnya ada di komoditas operasional kendaraan seperti bensin.
Baca SelengkapnyaPekerjaan di sektor gig, rentan terhadap ketidakstabilan pendapatan dan kurangnya jaminan sosial.
Baca SelengkapnyaSejumlah serikat buruh di Yogyakarta memperingati Hari Buruh atau May Day
Baca Selengkapnya