Di mata anak buah, cara kerja Ahok very-very high speed

merdeka.com Sekitar 8 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok selama ini dikenal berwatak keras dan tak kenal kompromi. Terutama jika berkaitan dengan tugasnya sebagai pejabat publik.

Terkadang anak buahnya tak bisa mengimbangi cara kerja Ahok. Seperti yang sempat diutarakan Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta Saefullah. Bahkan dia sempat meminta Ahok agar lebih pelan sedikit dalam bekerja.

Gaya cepat Ahok membuat anak bawahannya seolah dituntut mengikuti cara kerja dan kemauannya. Tidak jarang gaya kepemimpinannya itu membuat Ahok sering berselisih paham dengan anak buah. Dia tak segan memecat anak buahnya jika di matanya tak becus kerja.

Orang lain juga bertanya?

Bahkan Ahok menantang para kepala dinas dan bawahannya untuk mengundurkan diri jika mereka merasa tidak cocok dengan cara kerja dan gaya kepemimpinannya.

Sebenarnya, bagaimana para pejabat kepala dinas memandang cara kerja Ahok selama memimpin mereka?

Kepala Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) Edy Junaedi mengaku cocok dan tak masalah dengan sistem serta cara kerja Ahok. Ritme kerja cepat justru dipandang sebagai tantangan tersendiri untuk lebih giat kerja.

"Beliau kan very very high speed. Saya cocok saja ya, adrenalin saya malah terpacu. Beliau enggak tutup sama inovasi, ide di PTSP banyak dari beliau," kata Edy saat ditemui di ruangannya, Selasa (3/5).

Dia memandang Ahok sebagai tipikal pemimpin yang detail dan sangat terbuka menanggapi keluhan anak buahnya. Syarat kerja dengan Ahok cukup mudah, yang penting taat pada aturan, dan berani lapor jika ada masalah.

Jika hal itu dilakukan, maka tak perlu ada yang dirisaukan. Apalagi, di bidang yang bersinggungan langsung dengan warga Jakarta seperti TPST. Dia dituntut aktif berkomunikasi dengan Ahok.

"Saya nilai beliau adalah orang yang konsisten dengan aturan. Selama sama beliau taat pegang aturan, enggak ada yang perlu dikhawatirkan. Sama dia jelaskan sampai detail selama memang lapor. Ada tugas dikerjakan, kesulitan lapor kendala. Dia open orangnya," jelasnya.

(mdk/noe)