Di sidang, saksi akui polisikan Ahok usai lihat video di WhatsApp

Merdeka.com - Pengadilan Negeri Jakarta Utara kembali menggelar sidang lanjutan kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Auditorium Kementerian Pertanian, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Dalam sidang tersebut, saksi pertama, Pedri Kasman, mengakui mengetahui adanya penistaan usai menyaksikan video melalui kiriman video dari aplikasi WhatsApp.
Pedri yang juga merupakan Sekretaris Pusat Pemuda Muhammadiyah mengungkapkan, melaporkan Ahok setelah berdiskusi dengan anggota PP Muhammadiyah. Diskusi tersebut dilakukan dalam sebuah grup WhatsApp yang beranggotakan 60 orang.
"Setelah menonton kami berdiskusi, benar itu Ahok sudah menistakan agama Islam," katanya saat memberikan kesaksian di persidangan, Selasa (10/1).
Dia mengetahui adanya penistaan agama usai menyaksikan video berdurasi 13 detik yang diunggah dalam grup WhatsApp tersebut. Sebagai perwakilan, Pedri akhirnya memutuskan melaporkan Ahok ke Polda Metro Jaya.
"Saya lihat tanggal 5 Oktober, kemudian setelah sepakat atas persetujuan pemimpin kami Daniel Azhar Simanjutak, kami laporkan Ahok pada tanggal 7 Oktober," tuturnya.
Namun, mendengar hal itu pihak Penasihat Hukum Ahok, Sirra Prayuna menanyakan perihal durasi video yang ditonton oleh Pedri dan seluruh anggota grup WhatsApp itu.
"Jadi Anda bersama seluruh anggota grup menonton yang hanya yang berdurasi 13 detik, atau yang full 1 jam 40 menit?," kata Sirra Prayuna.
Pedri menjawab, dirinya telah menonton video tersebut secara keseluruhan. Dia tetap menyimpulkan bahwa Ahok telah menghina agama Islam melalui pidatonya tersebut.
Sementara itu, Ahok yang menghadiri persidangan dengan mengenakan setelan batik biru tampak santai mendengarkan kesaksian saksi pertama yang berjalan selama tiga jam lebih itu.
Namun ketika nama Daniel Azhar Siregar disebut sebagai pemimpin pemuda Muhammadiyah yang menyuruh Pedri melaporkan dirinya karena dugaan penistaan terhadap agama, Ahok tak terima.
"Saya kenal baik dengan Daniel, bahkan dia pernah menjadikan saya contoh pemimpin bersih dan diundang diskusi di Menteng pada April 2015 lalu," tegasnya.
"Masa dia laporkan saya," tambah Ahok. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya