Di tengah guyuran hujan, Djarot tengok sekolah ambruk di Matraman
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat blusukan untuk meninjau salah satu sekolah yang roboh. Saat mendatangi SDN Utan Kayu 08 Pagi di Matraman, Jakarta Timur, cuaca Jakarta sedang diguyur gerimis.
Djarot yang tiba sekitar pukul 15.00 WIB langsung disambut Kepala Sekolah SDN Utan Kayu 08 Pagi, Rita Butarbutar. Dia melihat ada tiga kelas yang memerlukan pembenahan secara total, sebab sudah ada yang atapnya ambruk serta dua kelas lainnya bocor dan rawan ambruk.
"Ini robohnya dari Januari 2014," ungkap Rita kepada mantan Wali Kota Blitar ini, Selasa (20/1).
-
Apa dampak gempa Cianjur terhadap pendidikan? Tak sedikit sekolah rusak parah, berdampak pada para siswa dan tenaga pengajar terpaksa belajar dalam kondisi yang tidak layak.
-
Kenapa siswa di SDN Ambon belajar di lantai? Tidak ada bangku membuat para siswa harus duduk di lantai dan menunduk saat menulis materi pelajaran.
-
Apa itu gangguan belajar? Masalah gangguan belajar pada anak adalah isu yang memengaruhi kemampuan otak dalam menerima, memproses, menganalisis, atau menyimpan informasi.
-
Kenapa rumah itu ambruk? Ternyata bangunan tersebut bukan rumah hunian, melainkan kandang hewan yang sudah tak digunakan.
-
Kenapa anak bisa mengalami gangguan belajar? Akibatnya, anak-anak yang mengalami gangguan ini sering kali mengalami keterlambatan dalam perkembangan akademis mereka.
-
Apa yang terjadi pada madrasah? Pengadilan India mengeluarkan larangan efektif terhadap sekolah-sekolah madrasah agama Islam di Negara Bagian Uttar Pradesh yang merupakan salah satu negara bagian dengan populasi terpadat di India.
Akibat robohnya bangunan kelas tersebut kegiatan belajar mengajar pun terganggu. Pihak sekolah membagi waktu belajar peserta didiknya ada yang pagi, siang, dan sore. Rita mengatakan, pihaknya sudah mengajukan rehab berat terhadap instansi terkait, tetapi perencanaan dan pembiayaannya belum ada hingga saat ini.
"Untuk kegiatan belajar mengajar sementara paralel dulu. Jadi rehab baru bisa dilaksanakan 2016. Kalau menunggu seperti itu, anak-anak saya harus bagaimana, ini kan sudah roboh?" terangnya.
Djarot yang mengenakan kemeja putih dan jaket hitam langsung meninjau ruang kelas yang ambruk atapnya. Dia mengharapkan pembangunan sekolah tersebut bisa cepat direalisasikan tanpa harus menunggu hingga 2016.
"Ini harus cepat direalisasikan bukan untuk kita tapi untuk anak-anak kita," ujarnya.
Djarot menjelaskan untuk lebih cepat memperbaiki sekolah tersebut dirinya akan mengusahakan menggandeng perusahaan dengan menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR).
"Kita coba gandeng CSR biar lebih cepat, kalau lewat APBD lama," tutupnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untungnya saat kejadian sore hari itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Baca SelengkapnyaAmbruknya atap sejumlah ruang kelas pada SDN Kedaung Depok itu terjadi seusai diguyur hujan deras pada Jumat (15/3) kemarin.
Baca SelengkapnyaRekaman video amatir pasca kejadian menunjukkan ambruknya ruang kelas, nampak atap salah satu gedung kelas VIII MTs Roudhotul Mustofa habis tak tersisa.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen Prihantomo di Sragen, mengatakan plafon ambrol tersebut terjadi di SDN Kalijambe.
Baca SelengkapnyaAtap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaDua ruang kelas tersebut belum kunjung diperbaiki. Aktivitas belajar mengajar terpaksa dipindah ke perpustakaan dan laboratorium IPA.
Baca SelengkapnyaSejumlah bangunan tampak rusak diterjang gempa darat tersebut
Baca SelengkapnyaSDN yang ruang kelasnya ambruk akibat goncangan gempa berada di Kampung Cilangiri, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi.
Baca SelengkapnyaDiduga, gedung ambruk karena usia bangunan yang sudah tua.
Baca SelengkapnyaBangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Pandansari 1, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ambruk akibat dihantam hujan dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaSebanyak tujuh kecamatan teredam banjir dan satu kecamatan lainnya longsor.
Baca SelengkapnyaPara siswa SD di Kota Padang, Sumatera Barat bahu-membahu bersama guru menjemur buku yang basah akibat banjir yang melanda sekolah mereka.
Baca Selengkapnya