Di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19, Anies Dengarkan Curhat Nakes Puskesmas
Merdeka.com - Di tengah lonjakan kasus Covid-19, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengadakan kumpul virtual bersama para tenaga kesehatan Puskesmas. Dalam pertemuan tersebut para tenaga kesehatan menumpahkan kendala mereka saat bertugas dan menyampaikan kebutuhan yang perlu disediakan Pemprov.
"Kami ingin mendengarkan langsung curhatan teman-teman di lapangan, kendala apa saja yang selama ini dihadapi, harapan dan dukungan apa yang dibutuhkan dari Pemprov DKI Jakarta," ucap Anies dalam unggahannya di Instagram @aniesbaswedan, Kamis (22/7).
Anies mengatakan, dialog dengan para tenaga kesehatan di Puskesmas menjadi penting di tengah kondisi kritis khususnya akibat penularan virus varian Delta.
-
Apa yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan? Adapun para pekerja rentan tersebut berasal dari 15 Kecamatan di wilayah Kota Makassar, yang berprofesi sebagai petani, nelayan, buruh harian lepas, pekerja lepas, sopir, hingga Pedagang. Selain itu, terdapat 472 pekerja disabilitas yang seluruhnya akan mendapatkan perlindungan 2 program dari BPJS Ketenagakerjaan yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
-
Bagaimana Kemnaker tingkatkan kompetensi petugas layanan? 'Pelatihan ini penting bagaimana menstabilkan emosional sehingga kita perlu meningkatkan skill dan kompetensi bidang Complaint Handling atau penanganan keluhan ini, ' ujar Chairul.
-
Siapa yang mengalami masalah kesehatan? Batuk kering dan sesak napas dialami Kama, putra bungsu Zaskia Adya Mecca.
-
Siapa yang perlu berkonsultasi dengan tenaga kesehatan? Terakhir, konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan penilaian kesehatan dan rencana perawatan yang profesional.
-
Siapa yang memimpin serah terima bantuan Kemendag Peduli? Bantuan ini ditujukan kepada masyarakat Kabupaten Puncak, khususnya Distrik Agandugume dan Lembawi. Serah terimanya dilakukan secara simbolis yang diwakili oleh Bupati Puncak Willem Wandik di Posko Tanggap Darurat Penanganan Bencana Kabupaten Puncak di imika, Papua Tengah pada Selasa (19/9) lalu.
-
Apa saja yang dibahas dalam pertemuan? Dalam pertemuan tersebut keduanya membahas tentang kerja sama pertukaran peserta pendidikan, alih pengetahuan dan teknologi, latihan bersama, serta upaya kolaboratif dalam meningkatkan kemampuan pertahanan kedua negara.
Selain itu, Anies menilai Puskesmas adalah garda terdepan dalam penanganan pandemi Covid-19.
"Mereka inilah yang sehari-hari paling depan melayani warga, tantangannya tentu tidak sedikit, apalagi dalam beberapa minggu terakhir terjadi lonjakan kasus," imbuhnya.
Dia berujar, peran Puskesmas selama pandemi amat vital dalam menjalankan testing, tracing, treatment, lalu beberapa bulan ini juga berperan sebagai vaksinator, sskaligus mengurusi pemulasaraan jenazah.
"Banyak dari mereka yang akhirnya terpapar Covid jjuga, untungnya semua nakes di DKI Jakarta telah divaksinasi, sehingga lebih terlindungi."
Kini, imbuh Anies, Puskesmas juga banyak terbantu dengan banyaknya kolaborasi sentra vaksinasi, tambahan tenaga testing/tracer, dan bantuan relawan pemulasaraan di 42 kecamatan yang dilatih Dewan Masjid Indonesia.
"Terima kasih kepada Ibu/Bapak yang bertugas di puskesmas, jaga kesehatan, jaga stamina, jaga soliditas. Pastikan komunikasi kita terus terjalin baik, untuk mencari solusi. Ibu/Bapak adalah pilot di unit paling depan dalam sistem kesehatan kita. Sebarkan pesan optimis kepada warga yang dilayani, agar mendapatkan rasa tenang ketika melalui bersama masa-masa penuh guncangan ini," tutup Anies.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan menggelar acara 'Desak Anies' yang secara khusus mengundang tenaga kesehatan.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Cerita Titik Terendah dalam Hidupnya
Baca SelengkapnyaSaat itu Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan penguatan Puskesmas sudah dilakukan sebelum menjabat gubernur DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyaian juga menyoroti persoalan pendistribusian tenaga kesehatan.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan membeberkan langkah strategisnya di bidang kesehatan melalui penguatan puskesmas.
Baca Selengkapnya"Betapa banyaknya rakyat kita ketika mengalami sakit datang ke rumah sakit bukan jadi sembuh, bukan jadi sembuh jadi miskin"
Baca SelengkapnyaPara nelayan ramai-ramai menyampaikan keluhan kepada Anies.
Baca SelengkapnyaPara Capres memiliki solusi dalam mewujudkan pelayanan kesehatan tanpa diskriminasi bagi seluruh lapisan masyarakat
Baca SelengkapnyaGanjar tetap menilai preventif lebih baik agar tidak 'kobol-kobol' (menghabiskan) uang untuk orang sakit.
Baca Selengkapnya