Di tiga program ini, Foke ngaku tak kalah sukses dari Jokowi
Merdeka.com - Sejak Pemilihan Gubernur DKI Jakarta selesai Oktober 2012 lalu, mantan Gubernur Fauzi Bowo yang dikalahkan Joko Widodo seolah hilang di telan bumi. Tak pernah terdengar kabar atau pun kegiatan yang dia lakukan, bahkan juga tak muncul di media.
Rupanya, selama ini pria yang akrab disapa Foke itu berada di Jerman. Di sana, dia mengaku jadi pengamat tata kota dan lingkungan.
Kemarin, Minggu (25/8), Foke berada di Indonesia dan menggelar acara halal bi halal di kediaman pribadinya, Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.
-
Siapa yang mengatakan tidak ada refleksi khusus karena Jokowi tidak diundang? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Presiden Marcos? 'Ya salah satunya (membahas Laut China Selatan),' jelas Jokowi sebelum bertolak ke Filipina melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (9/1/2024).
-
Apa yang Jokowi lakukan di Solo? Kini Jokowi dan Iriana kembali menjadi warga biasa di RT 07 RW 08 Kelurahan Sumber, Kecamatan, Solo.Setelah kembali menetap di Solo, pria kelahiran 21 Juni 1961 dan istrinya akan dilibatkan dalam kegiatan warga seperti pertemuan RT dan lainnya.
Di acara itu, Foke memaparkan semua kegiatannya. Dia juga sedikit mengulas beberapa program yang dijalankan pemerintahan saat ini yang sebenarnya sudah pernah dilakukan sebelum digagas Jokowi dan Ahok .
Bahkan saat menjalankan program-programnya terdahulu, secara tak langsung Foke juga mengaku sukses seperti yang kesuksesan yang diraih Jokowi saat ini.
Berikut program-program yang diklaim Foke cukup sukses kala itu seperti dirangkum merdeka.com:
Tertibkan PKL
Kondisi lalu lintas di kawasan Senen, Jakarta Pusat, dulu, tak jauh berbeda dengan kondisi Pasar Tanah Abang. Badan jalan habis dipakai pedagang hingga lalu lintas menjadi macet.Foke yang saat itu menjabat sebagai gubernur DKI lantas mengambil tindakan melakukan penertiban pedagang. Langkahnya ini dinilai Foke tak jauh beda dengan sikap Jokowi saat menertibkan PKL di Pasar Tanah Abang."Dulu saya pernah beresin Senen. Sekarang nggak macet. Cuma diberitakan apa nggak itu saya lupa. Tapi yang udah ya udah lah nggak apa-apa," kata Foke kemarin saat melakukan halal bi halal.Saat melakukan program ini, lanjut Jokowi, dirinya juga sempat dapat penolakan dari pedagang di sekitar. "Yang jelas kan saya nanya ama yang dagang. Pak gimana kalau kita pindah ke pinggiran, mereka jawaban rata-rata pak lebih baik jalan ini buat kita, mobil aja yang pindah ke tempat lain," cerita Foke mengenang kejadian dulu."Tapi itu kan nggak mungkin masing-masing kota ada sarana prasarananya. Artinya jalanan memang bukan tempat dagang. Kalau jalan fungsinya ya jalan memang seharusnya," jelas pria berkumis ini.
Cegah pemukiman kumuh dengan buat rusun
Gubernur Jokowi sedang gencar-gencarnya melakukan pembangunan rumah susun untuk menghilangkan pemukiman kumuh di Jakarta. Di mata Foke, itu bukan program baru karena dia pun pernah melaksanakan itu sebelumnya saat jadi gubernur DKI."Saya nggak tahu itungannya gimana. Kan Muara Baru saya yang mulai," kata Foke.Tak cuma di satu kawasan itu saja, Foke juga mengaku sebagai penggagas ide pembangunan rumah susun di Marunda."Di Marunda juga saya yang mulai," tambahnya.Dia melihat program ini cukup baik dan bisa berhasil asalkan dananya tercukupi dan didukung masyarakat"Balik lagi kemampuan pembiayaan dan masyarakat untuk berkontribusi," jelas Foke.
Lelang jabatan
Program lelang jabatan yang digagas Gubernur Jokowi dan wakilnya Ahok sukses menyeleksi camat dan lurah baru. Menanggapi program Jokowi ini, Foke mengaku tak melihat satu yang spesial. "Tapi setahu saya yang dilelang itu-itu juga. Coba dicek sekarang. 80 Persen yang jadi lurah camat kebanyakan mereka yang sudah menjabat. Berarti mereka sudah paham apa yang mau dikerjakan," jelas Foke.Dia menilai sukses tidaknya program itu bergantung pada pribadi dan lurah-camat itu sendiri."Kalau hasilnya bagus ya bagus. Kalau memble ya," tambahnya. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyebut, tidak ada orang di Indonesia yang pernah mengalami seperti dirinya.
Baca SelengkapnyaPrabowo memastikan akan melanjutkan semua program Jokowi dan memperbaiki kekurangannya.
Baca Selengkapnya"Mungkin dapat presiden yang baik yang bisa berikan ketauladanan, tidak punya bisnis di pemerintahan, kemudian dia bekerja dengan hati," kata Luhut.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegaskan bahwa Joko Widodo atau Jokowi bekerja keras dalam menjalankan tugas sebagai Presiden Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo tak ambil pusing soal ejekan terhadapnya. Dia bakal terus berjoget sampai yang mengejek capek.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menegaskan sosok Presiden Jokowi yang pekerja keras dan tidak kenal lelah
Baca Selengkapnya"Prabowo bisanya jualan Pak Jokowi saja. Loh aku timnya Jokowi kenapa engga?" kata Prabowo
Baca SelengkapnyaKetum Golkar Airlangga Hartarto menyebut Jokowi dan Soeharto menjadi dua presiden terbaik Indonesia.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaBakal calon presiden (Bacapres) Prabowo Subianto memuji kinerja Airlangga Hartarto yang dinilainya berperan penting dalam perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menegaskan, keberlanjutan harus menjadi agenda bersama dalam mencapai satu tujuan.
Baca SelengkapnyaAHY menjelaskan, berbagai program yang digagas oleh Presiden Joko Widodo hingga saat ini seperti pembangunan infrastruktur, akan tetap dilanjutkan.
Baca Selengkapnya