Dibunuh ibu kandung, bayi terlilit tali pusar di kloset
Merdeka.com - DH (21), pekerja rumah tangga (PRT) di Jl Grinting III, Kelurahan Pulo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tega membunuh bayi yang baru dilahirkannya sendiri. Bayi berumur sehari itu ditemukan Andri, penghuni rumah, di kloset duduk.
"Ditemukan dalam keadaan terbungkus kain sprei dan telah membiru atau meninggal, pada bagian lehernya terlilit oleh tali pusar (3 lilitan), selanjutnya mayat bayi dibawa ke RS Fatmawati," kata Kapolsektro Kebayoran Baru, AKBP Anom Setyadji di Jakarta, Selasa (1/4).
Dari tempat kejadian perkara, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, seperti kain sprei yang digunakan untuk membungkus bayi dan celana dalam milik pelaku. "Petugas sudah melakukan olah TKP," ujar Anom.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Apa yang ditemukan di sekitar mayat? Selain fosil kerangka manusia, pada situs ini ditemukan juga banyak benda mengelilingi mayat-mayat tersebut. Keberadaan benda-benda misterius tersebut diyakini adalah hadiah untuk menemani mayat menjalani hidup setelah mati.
-
Apa yang diambil pelaku dari rumah nenek? Akibatnya banyak harta benda yang raib antara lain lima sertifikat tanah, emas perhiasan, dan uang senilai dua puluh juta rupiah raib diambil pelaku.
Polisi juga telah memeriksa lima saksi dari peristiwa ini. Mereka adalah dua orang majikan Vivi (44) dan Hardi (54), Andri (25), penghuni rumah, dan Agi Wiguna (24), suami pelaku. Belum diketahui motif pelaku tega menghabisi nyawa darah dagingnya sendiri.
Seperti diberitakan, kecurigaan Vivi terhadap DH, pekerja rumah tangga (PRT) yang bertugas di rumahnya, ternyata tidak salah. Ceceran darah yang diakui DH sebagai menstruasi ternyata adalah akibat proses persalinannya tanpa bantuan medis.
Parahnya lagi, bayi laki-laki yang baru berumur sehari itu dibunuh oleh ibu kandungnya sendiri. Peristiwa sadis ini terjadi Senin (31/3) kemarin sekitar pukul 12.00 Wib dan dilaporkan oleh Vivi, sang majikan, ke Polsek Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, malam harinya pukul 22.00 Wib.
Tidak percaya darah dari menstruasi, Vivi kemudian membawa ke pelaku ke RS Fatmawati untuk dilakukan pemeriksaan. "Lalu kepada dokter yang memeriksanya, pelaku mengakui telah melahirkan dan bayi ditemukan di lubang kloset duduk di rumah Vivi," ujar Anom.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasad bayi yang baru lahir itu sudah membiru dan mengeluarkan bau tak sedap.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu berinisial I (39), warga Semanu, Gunungkidul, DIY, tega membunuh bayinya sendiri karena alasan faktor ekonomi.
Baca SelengkapnyaKorban pun dievakuasi ke puskesmas untuk keperluan visum.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan di Puskesmas Sragi 1, korban ada luka di leher dan di perut dan punggung ada luka memar
Baca SelengkapnyaDitemukan juga secarik kertas yang berisi tulisan nama bayi dan kapan bayi malang tersebut lahir.
Baca SelengkapnyaTersangka awalnya berdalih melahirkan dan membuang bayinya karena mendengar bisikan gaib
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaKepolisian masih menyelidiki penemuan mayat bayi prematur diduga dikubur hidup-hidup orangtuanya tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban HL tergeletak di ruang tamu indekos dengan kondisi bersimbah darah.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaJasad bayi ini ditemukan oleh warga saat mengais cabai.
Baca Selengkapnya