Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dicoret Kemendagri, anggaran sopir DPRD DKI tak akan diajukan lagi

Dicoret Kemendagri, anggaran sopir DPRD DKI tak akan diajukan lagi Ilustrasi Uang. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian dalam Negeri (Kemendagri) melakukan evaluasi terhadap draft APBD 2017 DKI Jakarta. Dari hasil itu, anggaran untuk sopir pribadi anggota DPRD DKI dan rehabilitasi kolam DPRD dihapus. Plt Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, menegaskan tidak akan lagi menganggarkan buat sopir anggota dewan.

Sementara itu, untuk anggaran rehabilitasi kolam DPRD akan dilakukan pemangkasan dari semula dianggarkan RP 579 juta menjadi Rp 300 juta. Menurut Sumarsono, pencoretan anggaran buat sopir anggota dewan tidak masalah, lantaran belum ada payung hukum. Sedangkan dana untuk rehabilitasi kolam, angka dinilai terlalu tinggi sehingga dikurangi.

"Pencoretan anggaran oleh Kemendagri dilakukan berarti karena ada sesuatu yang salah dalam APBD tersebut. Kalau koreksi Mendagri tinggal rapim saja. Tip-eks (hapus) saja, bukan dibahas, Kita enggak punya kuasa untuk melawan koreksi Mendagri. Posisi kami, apa yang dikoreksi jadi keputusan," kata Sumarsono di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (28/12).

Orang lain juga bertanya?

Sumarsono menegaskan, pencoretan telah dilakukan Kemendagri adalah bukti bahwa pemerintah memiliki wewenang penuh dalam pengawasan APBD DKI. Sehingga dalam sebuah APBD tidak mungkin akan ada sebuah kecurangan apalagi dana titipan.

"Jadi apa yang dievaluasi Kemendagri jangan ditabrak, kami laksanakan. Untuk biaya sopir karena aturannya tidak ada, ya kita hilangkan. Kami siap menghilangkan sesuai koreksi," terangnya.

Sementara itu, Sumarsono mengaku akan tetap melakukan perbaikan kolam ikan DPRD meski anggarannya dipangkas. Hal itu dilakukan karena melihat kondisinya yang sudah tak layak. Dia menyebut kondisi kolam yang berukuran 8 x 4 meter persegi tersebut mengganggu pemandangan dan sudah tidak sedap dipandang mata.

"Ini bukan kolam renang ya, tapi kolam ikan. Taman kok enggak terawat, bikin sepet mata, silakan diperbaiki tapi ini besar (anggaran sebelum dicoret) jadi minta dikurangi," tandasnya.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ramai Anggota Dewan Gadai SK, Ketua DPRD DKI: Warga Negara kan Boleh Pinjam Uang ke Bank
Ramai Anggota Dewan Gadai SK, Ketua DPRD DKI: Warga Negara kan Boleh Pinjam Uang ke Bank

Ketua Sementara DPRD DKI Jakarta Achmad Yani merespons mengenai banyaknya anggota dewan menggadaikan SK ke bank.

Baca Selengkapnya
Trotoar DPRD DKI Jakarta Jadi Parkiran Sepeda Motor, Ini Penyebabnya
Trotoar DPRD DKI Jakarta Jadi Parkiran Sepeda Motor, Ini Penyebabnya

Sejak tadi pagi deretan sepeda motor memadati trotoar depan gedung DPRD DKI Jakarta

Baca Selengkapnya
DPRD DKI Minta Disdik Jakarta Pulihkan Status Ratusan Guru Honorer yang Diputus Kontrak
DPRD DKI Minta Disdik Jakarta Pulihkan Status Ratusan Guru Honorer yang Diputus Kontrak

Komisi E DPRD DKI Jakarta menjadwalkan pemanggilan kepada Disdik DKI Jakarta imbas cleansing guru honorer

Baca Selengkapnya
DPRD Jakarta Tolak Anggaran untuk Kaji Reklamasi Pulau Sampah, Ini Alasannya
DPRD Jakarta Tolak Anggaran untuk Kaji Reklamasi Pulau Sampah, Ini Alasannya

Reklamasi pulau sampah di pesisir Jakarta Utara saat ini belum menjadi hal keharusan

Baca Selengkapnya
DPRD DKI Panggil Disdik Pekan Depan Usai Ratusan Guru Honorer Dipecat
DPRD DKI Panggil Disdik Pekan Depan Usai Ratusan Guru Honorer Dipecat

Anggota dewan menyesalkan adanya pemecatan serentak.

Baca Selengkapnya
DPR Kebut RUU Pilkada Usai MK Ubah Aturan Main, Begini Pesan Mendalam Anies Baswedan
DPR Kebut RUU Pilkada Usai MK Ubah Aturan Main, Begini Pesan Mendalam Anies Baswedan

Hari ini, DPR menggelar rapat untuk mengebut Revisi UU Pilkada untuk mengesahkan aturan baru Pilkada.

Baca Selengkapnya
Kebijakan Pembersihan Guru Honoror Ganggu Sistem Pembelajaran di Sekolah
Kebijakan Pembersihan Guru Honoror Ganggu Sistem Pembelajaran di Sekolah

Dia juga menyoroti potensi tumpang tindih antara kebijakan daerah dan kebijakan pusat.

Baca Selengkapnya
Dasco Jawab Isu Bertemu Jokowi sebelum DPR Batalkan RUU Pilkada
Dasco Jawab Isu Bertemu Jokowi sebelum DPR Batalkan RUU Pilkada

Dasco mengklaim tidak bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Jakarta untuk membahas pengesahan revisi undang-undang Pilkada.

Baca Selengkapnya
DPRD DKI Tolak Usulan Pemprov Utang Rp1 Triliun untuk Kelola Sampah: Jangan Sampai Korbankan Masyarakat
DPRD DKI Tolak Usulan Pemprov Utang Rp1 Triliun untuk Kelola Sampah: Jangan Sampai Korbankan Masyarakat

Seluruh pimpinan Fraksi dan Komisi di DPRD DKI Jakarta mayoritas tidak menyetujui permohonan pinjaman daerah itu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Hargai Gerak Cepat DPR Revisi UU Pilkada, Harap Diterapkan di RUU Perampasan Aset
Jokowi Hargai Gerak Cepat DPR Revisi UU Pilkada, Harap Diterapkan di RUU Perampasan Aset

Jokowi menghargai langkah cepat DPR yang membatalkan untuk merevisi undang-undang Pilkada.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Jelaskan Penyetopan Proyek ITF Sunter, Kemendagri Serahkan Keputusan ke Pemprov DKI Jakarta
Heru Budi Jelaskan Penyetopan Proyek ITF Sunter, Kemendagri Serahkan Keputusan ke Pemprov DKI Jakarta

Ada sejumlah saran yang diberikan Kemendagri kepada Pemprov DKI ihwal pembatalan proyek ITF Sunter.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Jawab Kritikan PSI soal Transparansi Dokumen APBD DKI: Sudah Dikasih Soft Copy
Heru Budi Jawab Kritikan PSI soal Transparansi Dokumen APBD DKI: Sudah Dikasih Soft Copy

Heru mengatakan, seluruh anggota DPRD sudah memiliki salinan rincian dokumen anggaran.

Baca Selengkapnya