Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Didatangi Ahok, warga bantaran Kali Ciliwung minta tak digusur

Didatangi Ahok, warga bantaran Kali Ciliwung minta tak digusur Ahok di jembatan Cinta. ©2017 merdeka.com/fikri faqih

Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama kampanye ke kawasan Ciracas, Jakarta Timur. Dia mendapatkan keluhan seorang warga yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung, lantaran khawatir akan terdampak normalisasi.

Seorang warga RT 15 RW 04 Ciracas Vera (60) mengeluhkan rencana normalisasi yang kemungkinan akan berdampak kepada rumahnya. Untuk itu dia meminta kepada Basuki atau akrab disapa Ahok untuk tidak melakukan penggusuran, melainkan hanya mengeruk kali agar lebih dalam.

"Pak itu kali harusnya dikeruk satu meter lebih dalam saja. Kan belum didalamin, soalnya bagian depannya sudah ditembokin," kata Vera di lokasi, Kamis (2/2).

Mantan Bupati Belitung Timur ini mempertanyakan adakah jalan yang dapat dilalui oleh alat berat untuk melakukan pengerukan. Ternyata, tanah yang berada di samping sungai sudah penuh dengan bangunan penduduk.

Ahok mengungkapkan, kondisi tersebut sudah tidak ada solusi lain dengan melakukan pembelian terhadap tanah warga. Untuk itu dia meminta kepada mereka segera mengurus sertifikat hak milik (SHM) tanah mereka yang sudah ditinggali bertahun-tahun.

"Kalau kena di sungai saya harus bayar. Karena enggak mungkin bikin beton enggak ada jalannya. Kalau enggak ada jalan enggak bisa bersihin. Kita beli dengan harga pasar, supaya bisa beli lagi di tempat lain," ujar Ahok.

Vera yang mendengar penjelasan tersebut masih tidak terima. Sebab proses untuk meningkatkan dari akta jual beli (AJB) menjadi SHM bukan merupakan hal mudah. Bahkan dia mengeluhkan adanya biaya yang akan dikenakan kepada warga yang akan mengurus.

"Repot pak, bayar mahal lagi," keluh Vera lagi.

Mantan politisi Gerindra ini menjelaskan, saat ini Biaya Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB‎) untuk objek pajak di bawah Rp 2 miliar telah digratiskan. Sehingga kini hanya tinggal niat warga untuk melakukannya.

‎"Apanya yang susah sih bu? Kita akan cek kasus ibu. Kalau tanah kosong, pasti minta girik asli. Kalau rumah tinggal minta kesaksian tetangga bener enggak ini tinggal di sini? Kalau tanah kosong siapa yang kasih? Mana orang dari Medan lagi. Orang Betawi saja masih tanya. Itu masalahnya," tutup Ahok. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ridwan Kamil Kampanye di Pancoran: Alhamdulillah Responsnya Baik
Ridwan Kamil Kampanye di Pancoran: Alhamdulillah Responsnya Baik

Kegiatan ini dilakukan dengan belusukan ke rumah-rumah warga.

Baca Selengkapnya
RK Jawab Keresahan Warga Pulo Gadung soal Penggusuran: Saya Menang Dulu, Kalau Menang Orang Lain Nanti Digusur
RK Jawab Keresahan Warga Pulo Gadung soal Penggusuran: Saya Menang Dulu, Kalau Menang Orang Lain Nanti Digusur

Warga merasa resah menunggu kepastian rencana penggusuran yang berembus bakal melanda lahan yang mereka tempati.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Pendekatan Ridwan Kamil Menyambangi Warga Pancoran saat Blusukan di Hari Kedua Kampanye Pilkada Jakarta 2024
FOTO: Aksi Pendekatan Ridwan Kamil Menyambangi Warga Pancoran saat Blusukan di Hari Kedua Kampanye Pilkada Jakarta 2024

Ridwan Kamil menyusuri jalan dan gang kecil untuk mendengarkan masukan dan aspirasi warga.

Baca Selengkapnya
Miris Warga Bantaran Kali Ciliwung Ibu Kota, Hidup Berdampingan dengan Bau Sampah
Miris Warga Bantaran Kali Ciliwung Ibu Kota, Hidup Berdampingan dengan Bau Sampah

Kali penuh sampah jadi pemandangan sehari-hari warga bantaran ciliwung di Tanah Abang

Baca Selengkapnya
Blusukan ke Penggilingan, Ridwan Kamil Janji Bereskan Kali Mati yang Jadi Penyebab Banjir
Blusukan ke Penggilingan, Ridwan Kamil Janji Bereskan Kali Mati yang Jadi Penyebab Banjir

Saat blusukan, dia menerima keluhan soal saluran got dan sungai yang tersumbat, sehingga kerap menyebabkan banjir di kawasan sekitar saat musim penghujan tiba.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bukan Beras, Bang Emil Bagi-Bagi Cokelat ke Warga Biar Kenyang
VIDEO: Bukan Beras, Bang Emil Bagi-Bagi Cokelat ke Warga Biar Kenyang

Ridwan Kamil menjelaskan,kedatangannya ke rumah-rumah warga karena ingin belanja masalah

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Jelaskan Alasan Kampanye Blusukan Sendiri Tanpa Suswono
Ridwan Kamil Jelaskan Alasan Kampanye Blusukan Sendiri Tanpa Suswono

Ridwan Kamil (RK) melakukan kampanye ke kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Gibran Janji Cari Solusi Atasi Banjir di Karet Tengsing jika Menang Pilpres 2024
Gibran Janji Cari Solusi Atasi Banjir di Karet Tengsing jika Menang Pilpres 2024

Gibran mengunjungi kawasan padat penduduk Karet Tengsing.

Baca Selengkapnya
Ahok Beri Tips buat Gubernur Jakarta Berikutnya Atasi Anak Buah Nakal agar Tak Berani Macam-Macam
Ahok Beri Tips buat Gubernur Jakarta Berikutnya Atasi Anak Buah Nakal agar Tak Berani Macam-Macam

Ahok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam

Baca Selengkapnya
Langganan Banjir, Pramono Bakal Bebaskan Lahan Bantaran Kali Krukut
Langganan Banjir, Pramono Bakal Bebaskan Lahan Bantaran Kali Krukut

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung meninjau bantaran kali Krukut di Mampang Prapatan, Jakarta, Selasa (15/10).

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Kampanye di Pancoran, Warga Teriak Minta Beras
Ridwan Kamil Kampanye di Pancoran, Warga Teriak Minta Beras

Tak lama setelah RK meminta warga untuk mencoblos pasangan RIDO, salah seorang warga langsung berteriak untuk meminta beras.

Baca Selengkapnya
Belanja Masalah di Kebon Pala, Pramono Janji 'Garap' Dua Persoalan Ini
Belanja Masalah di Kebon Pala, Pramono Janji 'Garap' Dua Persoalan Ini

Pramono mengatakan, akan menganggarkan pembangunan septic tank komunal yang diperuntukkan bagi warga di kawasan Kebon Pala.

Baca Selengkapnya