Didatangi Ahok, warga bantaran Kali Ciliwung minta tak digusur
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama kampanye ke kawasan Ciracas, Jakarta Timur. Dia mendapatkan keluhan seorang warga yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung, lantaran khawatir akan terdampak normalisasi.
Seorang warga RT 15 RW 04 Ciracas Vera (60) mengeluhkan rencana normalisasi yang kemungkinan akan berdampak kepada rumahnya. Untuk itu dia meminta kepada Basuki atau akrab disapa Ahok untuk tidak melakukan penggusuran, melainkan hanya mengeruk kali agar lebih dalam.
"Pak itu kali harusnya dikeruk satu meter lebih dalam saja. Kan belum didalamin, soalnya bagian depannya sudah ditembokin," kata Vera di lokasi, Kamis (2/2).
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Kenapa Golkar pertanyakan Anies maju di Pilgub DKI? 'Tapi tentu kan kita tahu bahwa majunya seseorangan menjadi kepala daerah itu kan harus mendapatkan dukungan dari partai politik, pertanyaannya adalah tentu dari partai mana gitu ya,' kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
-
Apa yang dilakukan warga saat Jokowi berkunjung? Padahal korban tersebut hanya membentangkan spanduk berisikan 'Selamat Datang Pak Jokowi, Kami Sudah Pindah, Kami Pilih Ganjar' pada saat Jokowi berada di pasar Agrosari, Wonosari.
-
Apa usulan Bamus Betawi tentang gubernur Jakarta? 'Kita sudah berembuk di dalam internal majelis adat, ada empat usulan itu. Yang pertama tentang susunan pemerintahan. Kita mengusulkan agar gubernur dan wakil gubernur ditunjuk oleh presiden,' kata Oding saat dihubungi merdeka.com, Kamis (7/12).
Mantan Bupati Belitung Timur ini mempertanyakan adakah jalan yang dapat dilalui oleh alat berat untuk melakukan pengerukan. Ternyata, tanah yang berada di samping sungai sudah penuh dengan bangunan penduduk.
Ahok mengungkapkan, kondisi tersebut sudah tidak ada solusi lain dengan melakukan pembelian terhadap tanah warga. Untuk itu dia meminta kepada mereka segera mengurus sertifikat hak milik (SHM) tanah mereka yang sudah ditinggali bertahun-tahun.
"Kalau kena di sungai saya harus bayar. Karena enggak mungkin bikin beton enggak ada jalannya. Kalau enggak ada jalan enggak bisa bersihin. Kita beli dengan harga pasar, supaya bisa beli lagi di tempat lain," ujar Ahok.
Vera yang mendengar penjelasan tersebut masih tidak terima. Sebab proses untuk meningkatkan dari akta jual beli (AJB) menjadi SHM bukan merupakan hal mudah. Bahkan dia mengeluhkan adanya biaya yang akan dikenakan kepada warga yang akan mengurus.
"Repot pak, bayar mahal lagi," keluh Vera lagi.
Mantan politisi Gerindra ini menjelaskan, saat ini Biaya Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) untuk objek pajak di bawah Rp 2 miliar telah digratiskan. Sehingga kini hanya tinggal niat warga untuk melakukannya.
"Apanya yang susah sih bu? Kita akan cek kasus ibu. Kalau tanah kosong, pasti minta girik asli. Kalau rumah tinggal minta kesaksian tetangga bener enggak ini tinggal di sini? Kalau tanah kosong siapa yang kasih? Mana orang dari Medan lagi. Orang Betawi saja masih tanya. Itu masalahnya," tutup Ahok. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kegiatan ini dilakukan dengan belusukan ke rumah-rumah warga.
Baca SelengkapnyaWarga merasa resah menunggu kepastian rencana penggusuran yang berembus bakal melanda lahan yang mereka tempati.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyusuri jalan dan gang kecil untuk mendengarkan masukan dan aspirasi warga.
Baca SelengkapnyaKali penuh sampah jadi pemandangan sehari-hari warga bantaran ciliwung di Tanah Abang
Baca SelengkapnyaSaat blusukan, dia menerima keluhan soal saluran got dan sungai yang tersumbat, sehingga kerap menyebabkan banjir di kawasan sekitar saat musim penghujan tiba.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menjelaskan,kedatangannya ke rumah-rumah warga karena ingin belanja masalah
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil (RK) melakukan kampanye ke kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaGibran mengunjungi kawasan padat penduduk Karet Tengsing.
Baca SelengkapnyaAhok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung meninjau bantaran kali Krukut di Mampang Prapatan, Jakarta, Selasa (15/10).
Baca SelengkapnyaTak lama setelah RK meminta warga untuk mencoblos pasangan RIDO, salah seorang warga langsung berteriak untuk meminta beras.
Baca SelengkapnyaPramono mengatakan, akan menganggarkan pembangunan septic tank komunal yang diperuntukkan bagi warga di kawasan Kebon Pala.
Baca Selengkapnya